11 Manfaat Turnip, Sayur yang Dapat Mengurangi Risiko Kanker

Dapat membantu turunkan berat badan

Turnip adalah sayur sejenis lobak yang memiliki nama ilmiah Brassica rapa. Sayuran ini merupakan salah satu sayuran tertua yang dibudidayakan. Turnip ini berwarna putih keunguan dan memiliki rasa yang tajam. Nutrisinya pun melimpah, sehingga bermanfaat bagi kesehatan.

Seluruh bagian dari sayur ini, termasuk akar dan daunnya, juga aman dan baik untuk dikonsumsi. Penasaran apa saja manfaat turnip untuk kesehatan? Ketahui selengkapnya dalam ulasan di bawah ini.

1. Dapat meningkatkan pencernaan dan meringankan masalah usus

Mengonsumsi turnip secara teratur baik untuk kesehatan pencernaan. Ini karena turnip kaya akan serat, sehingga bisa baik untuk mengurangi berbagai risiko penyakit divertikular dan penyakit pencernaan lainnya.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa asupan serat makanan yang tinggi, tepatnya 30 gram setiap harinya, dapat mengurangi risiko penyakit divertikulosis hingga 41 persen.

Selain itu, makanan tinggi serat seperti turnip dapat meningkatkan populasi bakteri probiotik usus, yang dapat membantu mengurangi peradangan serta kelancaran buang air besar.

Tidak hanya itu, penelitian juga menunjukkan bahwa turnip dapat efektif melawan Helicobacter pylori, bakteri penyebab tukak lambung. Konsumsi sayur ini bisa meningkatkan kesehatan usus dan meringankan kondisi perut kembung dan sembelit, dilansir Stylecraze.

2. Dapat mengurangi risiko kanker

11 Manfaat Turnip, Sayur yang Dapat Mengurangi Risiko Kankerilustrasi simbol kanker payudara (pexels.com/Anna Tarazevich)

Konsumsi turnip dapat terkait dengan risiko kanker yang lebih rendah. Beberapa senyawa di dalamnya mungkin memiliki efek perlindungan terhadap kanker, seperti senyawa 3,3′-diindolylmethane. Ini pun telah dikonfirmasi sebuah studi dalam jurnal Nutrition Reviews tahun 2016, bahwa senyawa tersebut dapat memiliki efek pencegahan terhadap kanker payudara.

Senyawa sulforafan dalam turnip juga bisa berperan dalam pengobatan kanker. Studi dalam jurnal Antioxidants & Redox Signaling tahun 2015 menyatakan bahwa senyawa sulforafan dapat mengganggu fungsi histone deacetylase (HDAC), enzim yang berkontribusi terhadap berkembangnya sel kanker.

Tidak hanya itu, kandungan glukosinolat dan isotiosianat dalam turnip juga memiliki sifat antikanker. Beberapa penelitian menyebut bahwa turnip mungkin memiliki efek perlindungan terhadap kanker ovarium, usus besar, kandung kemih, paru-paru, prostat, dan payudara, dilansir Stylecraze.

3. Dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Kadar kalium atau potasium serta serat yang tinggi pada turnip dapat bermanfaat bagi tubuh dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

Kalium mungkin dapat membantu mengurangi ketegangan pada pembuluh darah dan arteri karena dapat menurunkan tekanan darah. Sayur ini juga bisa membantu mencegah perkembangan aterosklerosis, serangan jantung, serta strok.

Sementara itu, kandungan seratnya juga baik untuk mengurangi kadar kolesterol yang berlebihan pada jantung, dilansir Organic Facts.

Baca Juga: 8 Manfaat Kecap untuk Kesehatan, Merupakan Sumber Natrium yang Baik

4. Dapat memiliki efek perlindungan terhadap hati dan ginjal

11 Manfaat Turnip, Sayur yang Dapat Mengurangi Risiko Kankerilustrasi turnip putih (pixabay.com/Renee_Olmsted_Photography)

Ekstrak etanol dalam akar turnip dan ekstrak air pada turnip dapat melindungi hati dari toksisitas. Dilansir Stylecraze, efek ini dibuktikan melalui berbagai studi pada tikus yang menunjukkan bahwa turnip dapat melindungi hati dari cedera hati dan fibrogenesis atau pembentukan jaringan parut di hati.

Manfaat yang serupa juga ditemukan efeknya pada ginjal, bahwa turnip dapat memiliki efek perlindungan terhadap cedera ginjal pada tikus serta memiliki efek renoprotektif.

5. Dapat membantu mengontrol kadar gula darah

Beberapa penelitian terhadap tikus telah menunjukkan bahwa turnip mungkin memiliki efek antidiabetes dan dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Pada salah satu studi pada tikus yang dilakukan selama 9 bulan, tikus dengan diet tinggi gula mengalami penurunan kadar gula darah dan peningkatan kadar insulin karena diberikan 100 miligram (mg) ekstrak turnip per kilogram (kg) berat badan tikus yang diteliti.

Kemudian, studi pada tikus lainnya juga menunjukkan bahwa ekstrak turnip dapat membantu memperbaiki gangguan metabolisme yang terkait dengan diabetes seperti kolesterol darah tinggi dan kadar trigliserida.

Dalam penelitian yang dilakukan selama 28 hari pada tikus tersebut, dosis harian sebanyak 200 sampai 400 mg ekstrak daun turnip per kg berat tikus dapat menurunkan kadar gula darah tikus secara signifikan serta menunjukkan kadar kolesterol jahat yang lebih rendah.

Mengutip Healthline, berdasarkan penelitian-penelitian terhadap tikus tersebut, efek antidiabetes pada turnip mungkin disebabkan beberapa faktor yang meliputi:

  • Peningkatan pembersihan gula darah
  • Penurunan produksi glukosa oleh hati
  • Penyerapan karbohidrat yang berkurang

Akan tetapi, penelitian terhadap manusia perlu dilakukan untuk memastikan dengan jelas efek antidiabetes ini pada manusia.

6. Dapat membantu menurunkan berat badan

11 Manfaat Turnip, Sayur yang Dapat Mengurangi Risiko Kankerilustrasi penurunan berat badan (pexels.com/SHVETS production)

Turnip juga dapat membantu menurunkan berat badan. Ekstrak turnip dapat menghambat deposisi lipid dalam sel lemak dengan merangsang reseptor yang terlibat dalam metabolisme lipid. Turnip juga memiliki kalori dan indeks glikemik yang rendah. Karena tinggi akan serat, konsumsi turnip dapat meningkatkan rasa kenyang dan menahan rasa lapar, sehingga ini bisa membantu kamu yang sedang dalam program menurunkan berat badan.

Penelitian pada tikus yang diterbitkan dalam International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research tahun 2013 membuktikan bahwa ekstrak turnip dapat mengurangi berat badan, glukosa darah, peroksidasi lipid, oksida nitrat, trigliserida total, dan kadar kolesterol. Adapun efek ini diamati pada tikus dengan sindrom metabolik yang diinduksi fruktosa.

7. Dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sirkulasi darah

Tingkat zat besi yang sangat tinggi pada turnip dapat sangat baik untuk pembentukan sel darah merah, yang mana ini baik untuk dikonsumsi orang-orang dengan anemia. Sel darah merah sangat penting untuk mengoksidasi, memperbaiki, dan menjalankan sistem organ tubuh. Lebih banyak zat besi dapat berimbas pada sirkulasi darah yang lebih lancar dan lebih baik secara keseluruhan.

Turnip juga kaya akan vitamin C yang dapat membantu penyerapan zat besi. Selain itu, vitamin C dan asam askorbat dalam turnip dapat sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C dapat mengurangi masalah kesehatan kronis seperti kanker dan penyakit jantung, kemudian antioksidan ini juga dapat merangsang produksi sel darah putih dan antibodi.

8. Dapat meningkatkan kesehatan kulit dan rambut

11 Manfaat Turnip, Sayur yang Dapat Mengurangi Risiko Kankerilustrasi turnip (unsplash.com/philippe collard)

Karena turnip merupakan sumber vitamin A, C, dan zat besi yang sangat baik, sayuran ini dapat bermanfaat untuk kesehatan kulit dan rambut. Vitamin A sendiri baik untuk fisiologi kulit karena dapat membantu dalam produksi sebum dan pencegahan jerawat.

Selain itu, vitamin C juga mampu meningkatkan produksi kolagen, yang merupakan senyawa penting bagi kesehatan kulit dan dapat membuat kulit tampak lebih muda dan kenyal.

Sementara itu, zat besi bisa membantu dalam produksi melanin di rambut. Mengonsumsi turnip mentah juga dapat membantu kerontokan pada rambut. Apabila seseorang kekurangan zat besi, ini dapat menyebabkan rambut rontok dan rambut beruban.

Baca Juga: 8 Manfaat Sehat Anggur Laut, Rahasia Umur Panjang Orang Jepang

9. Dapat meningkatkan kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis

Kandungan kalsium dalam turnip juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tulang. Sebab, mineral ini penting dalam pertumbuhan dan perbaikan tulang, serta dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang. Turnip juga mengandung glukosinolat, senyawa yang dapat membantu pembentukan tulang.

Vitamin K dalam turnip juga baik untuk mengurangi risiko patah tulang, meningkatkan penyerapan kalsium, dan meningkatkan kepadatan tulang.

Karena semua manfaat tersebut, konsumsi turnip dapat bermanfaat untuk menghambat terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang yang disebabkan oleh penuaan.

10. Kaya akan potasium yang penting untuk berbagai aktivitas dalam tubuh

11 Manfaat Turnip, Sayur yang Dapat Mengurangi Risiko Kankerilustrasi turnip (unsplash.com/NONAMESONTHEWAY)

Dilansir WebMDturnip berukuran sedang mengandung sekitar 233 mg kalium. Mineral ini sangat penting untuk berbagai aktivitas dalam tubuh. Beberapa fungsi dari kalium antara lain membantu saraf mengirim sinyal ke otak serta menjaga otot dan jantung tetap bekerja dengan baik.

Bila tubuh sampai kekurangan kalium, kamu bisa lebih berisiko mengalami tekanan darah tinggi, strok, batu ginjal, tulang yang rapuh, dan gula darah tinggi.

11. Dapat melindungi tubuh dari berbagai bakteri berbahaya

Mengonsumsi turnip juga dapat melindungi tubuh dari bakteri berbahaya karena kandungan glukosinolat yang kemudian terurai menjadi isotiosianat dapat menghambat pertumbuhan mikroba dan bakteri. Mengutip Healthline, studi menemukan bahwa isotiosianat mampu melawan bakteri penyebab penyakit umum, seperti Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.

Sebuah studi menunjukkan bahwa isotiosianat dari sayuran memiliki efek antibakteri hingga 87 persen terhadap strain resistan antibiotik dari Staphylococcus aureus. Penggabungan isotiosianat dengan antibiotik standar juga dapat memberikan efek yang lebih signifikan dalam mengendalikan pertumbuhan bakteri.

Selain itu, senyawa isotiosianat juga dapat menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap patogen bawaan makanan seperti Vibrio parahaemolyticus dan Bacillus cereus.

Turnip merupakan salah satu sayuran yang sangat padat akan nutrisi. Sudah begitu, sayur ini juga rendah kalori. Karenanya, turnip dapat membawa banyak sekali manfaat bagi kesehatan seperti mengelola kadar gula dan lemak dalam tubuh, meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker, dan masih banyak lagi.

Akan tetapi, mengonsumsi turnip juga dapat membawa efek samping pada orang yang memiliki ketidakseimbangan tiroid, sehingga perlu diperhatikan. Yuk, tambahkan turnip ke dalam pola makan sehat harianmu!

Baca Juga: 7 Manfaat Greek Yoghurt untuk Kesehatan, Tinggi Protein & Rendah Gula

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya