Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapan Matahari Mati? Ini Penjelasannya!

ilustrasi permukaan Matahari sebagai bintang pusat dalam tata surya kita
ilustrasi permukaan Matahari sebagai bintang pusat dalam tata surya kita (pixabay.com/ipicgr)
Intinya sih...
  • Kapan Matahari mati? Diprediksi akan terjadi sekitar 5 miliar tahun. Setelah hidrogen habis, Matahari akan melalui fase kematian bintang selama 2-3 miliar tahun.
  • Matahari terbentuk dari awan gas yang runtuh karena gravitasi, lalu berfusi menjadi atom helium. Proses ini akan berhenti saat energi utama Matahari habis.
  • Tanpa hidrogen untuk berfusi di dalam inti, cangkang hidrogen fusi akan terbentuk di sekitar inti yang berisi helium. Matahari akan tumbuh menjadi raksasa merah dan akhirnya menyusut menjadi katai putih.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Matahari merupakan bintang yang terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Para ilmuwan percaya bahwa awan gas dan debu raksasa yang berputar ini mulai "runtuh" karena gravitasinya.

Pada akhirnya, Matahari yang memberikan sumber panas dan energi ini akan mati. Lantas, kapan matahari mati, dan apa yang akan terjadi saat peristiwa ini datang? Simak penjelasannya kapan Matahari mati di bawah ini.

1. Kapan Matahari mati?

Menurut laman Arizona State University, bahan bakar matahari, yaitu hidrogen, nantinya akan habis. Jika ini terjadi, matahari akan mati. Walaupun begitu, kamu tak perlu khawatir. Kapan Matahari mati? diprediksi akan terjadi sekitar 5 miliar tahun.

Setelah hidrogen habis, akan ada jangka waktu 2-3 miliar tahun di mana Matahari akan melalui fase kematian bintang. Bintang kita saat ini berada dalam fase paling stabil dalam siklus hidupnya dan telah berlangsung sejak pembentukan tata surya kita

2. Kenapa Matahari bisa mati?

Dilansir laman Space, sama halnya dengan bintang-bintang lain, Matahari terbentuk ketika awan gas (kebanyakan terdiri dari hidrogen dan helium) yang sangat besar tumbuh begitu besar sehingga hancur karena beratnya sendiri.

Tekanan di pusat massa gas yang runtuh tersebut akan begitu tinggi sehingga panasnya mencapai tingkat yang tak terbayangkan. Dengan suhu yang sangat panas, atom hidrogen akan kehilangan elektronnya.

Atom hidrogen tersebut kemudian berfusi menjadi atom helium. Reaksi tersebut melepaskan energi yang cukup untuk melawan tekanan gravitasi yang kuat dan menghancurkan awan gas.

Pertarungan antara gravitasi dan energi dari reaksi fusi menjadi bahan bakar bagi matahari kita dan miliaran bintang lain di galaksi kita dan sekitarnya. Proses ini pada akhirnya akan berhenti saat energi utama Matahari habis. 

3. Apa yang terjadi saat Matahari mati?

ilustrasi matahari
ilustrasi matahari (pexels.com/@pixabay)

Dengan tidak adanya hidrogen yang tersisa untuk berfusi di dalam inti, cangkang hidrogen fusi akan terbentuk di sekitar inti yang berisi helium. Ini dijelaskan oleh astrofisikawan, Jillian Scudder, dalam sebuah artikel untuk The Conversation.

Gaya gravitasi akan mengambil alih, menekan inti Matahari dan membiarkan bagian Matahari lainnya mengembang. Bintang kita akan tumbuh menjadi lebih besar dari yang kita bayangkan. Begitu besar sehingga akan menelan planet-planet bagian dalam, termasuk Bumi. Saat itulah matahari akan menjadi raksasa merah yang akan bertahan selama sekitar satu miliar tahun.

Kemudian, hidrogen di inti terluar tersebut akan habis, meninggalkan helium dalam jumlah besar. Unsur tersebut kemudian akan melebur menjadi unsur yang lebih berat, seperti oksigen dan karbon, dalam reaksi yang tidak mengeluarkan banyak energi.

Ketika semua helium lenyap, gaya gravitasi akan mengambil alih dan Matahari akan menyusut menjadi katai putih atau white dwarf. Semua material luar akan menghilang, meninggalkan nebula planet.

FAQ seputar kapan matahari mati

Apa yang terjadi saat matahari mulai mati?

Ketika mulai mati, matahari akan membengkak menjadi red giant dan menelan planet-planet terdekat termasuk Merkurius dan Venus. Kondisi ini akan membuat Bumi tidak lagi bisa dihuni.

Apakah manusia akan masih ada saat matahari mati?

Kemungkinan besar tidak, karena waktunya sangat lama dari sekarang. Jika manusia masih ada, mereka harus sudah menemukan cara hidup di luar tata surya.

Mengapa matahari tidak bisa bersinar selamanya?

Karena matahari menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi, dan jumlahnya terbatas. Setelah hidrogen habis, proses ini berhenti sehingga matahari kehilangan sumber cahayanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Aria Hamzah
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Unik Platycotis vittata, Serangga Pohon Oak yang Berwarna

08 Des 2025, 15:49 WIBScience