Anatomi Isi Payudara Perempuan, Apa Saja yang Penting Diketahui?

Isi payudara perempuan sungguh kompleks

Bagian tubuh yang menarik untuk dibahas adalah payudara. Selain identik dengan simbol keibuan yang melambangkan ASI, payudara juga menjadi daya tarik seksual.

Namun, tahukah kamu apa saja isi payudara perempuan? Kebanyakan dari kita mungkin menjawab tidak tahu atau tidak yakin tentang isi payudara. Padahal, jika ingin memahami pencegahan, risiko, atau diagnosis kanker payudara, penting untuk mengetahui jenis jaringan dan struktur yang menyusun payudara, lo!

Nah, untuk itu artikel ini akan membantu kamu memvisualisasikan isi payudara agar makin memahami anatomi payudara perempuan. Temukan informasi selengkapnya di bawah ini, ya!

1. Isi payudara perempuan

Anatomi Isi Payudara Perempuan, Apa Saja yang Penting Diketahui?ilustrasi anatomi payudara perempuan (facs.org)

Pada dasarnya, payudara perempuan terbuat dari beberapa jenis jaringan yang berbeda. Sebagian besarnya terdiri dari kumpulan lemak yang disebut jaringan adiposa (adipose tissue). Selain itu ada otot (muscle) yang menghubungkan payudara ke tulang rusuk, meski itu bukan bagian dari anatomi payudara.

Dilansir Cleveland Clinic, berbagai jenis jaringan yang mengisi payudara perempuan meliputi: 

  • Kelenjar (lobules): Jaringan kelenjar disebut juga lobulus yang berfungsi sebagai saluran payudara untuk menghasilkan susu.
  • Ikat atau berserat (fibrous): Jaringan ikat terbuat dari ligamen dan jaringan parut yang  menahan kelenjar dan lemak tetap di tempat.
  • Lemak (fat): Jaringan ini mengisi ruang antara kelenjar dan jaringan berserat yang sangat menentukan ukuran payudara. Semakin banyak lemaknya semakin besar payudaranya.

2. Anatomi payudara perempuan

Anatomi Isi Payudara Perempuan, Apa Saja yang Penting Diketahui?ilustrasi payudara perempuan (pexels.com/Nadezhda Moryak)

Ada banyak bagian berbeda dalam payudara perempuan. Ini meliputi:

  • Jaringan kelenjar (lobules): Bagian kecil jaringan yang ditemukan di lobus ini memiliki kelenjar kecil seperti bola di ujungnya yang menghasilkan susu.
  • Saluran susu (ducts): Saluran kecil ini membawa susu dari jaringan kelenjar ke puting susu. 
  • Puting (nipple): Puting berada di tengah areola, yang mana setiap puting memiliki sekitar sembilan saluran susu dan saraf.
  • Areola: Areola adalah area kulit berwarna gelap yang mengelilingi puting payudara. Areola memiliki kelenjar Montgomery yang mengeluarkan minyak untuk melindungi puting dan kulit lecet saat menyusui. 
  • Pembuluh darah (blood vessel): Pembuluh darah bertugas mengedarkan darah ke seluruh payudara, dada, dan tubuh.
  • Pembuluh getah bening (lymph vessels): Bagian dari sistem limfatik ini mengangkut cairan getah bening yang membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Pembuluh getah bening terhubung ke kelenjar getah bening (lymph nodes) yang terletak di bawah ketiak, dada, dan tempat lain. 
  • Saraf (nerves): Puting memilik ratusan ujung saraf, yang membuatnya sangat sensitif terhadap sentuhan dan rangsangan.

Baca Juga: 8 Variasi Bentuk Puting Payudara Perempuan, Semuanya Normal Kok!

3. Fungsi dan cara kerja payudara perempuan

Anatomi Isi Payudara Perempuan, Apa Saja yang Penting Diketahui?ilustrasi ibu menyusui (unsplash.com/kevin liang)

Bagi perempuan, payudara berfungsi untuk menyusui dan memberikan kenikmatan seksual. Hormon perempuan seperti estrogen, progesteron, dan prolaktin, memainkan peran penting dalam perkembangan dan fungsi payudara. Cara kerja hormon-hormon tersebut yang memengaruhi payudara adalah:

  • Estrogen meregangkan saluran susu dan membantu membuat cabang untuk membawa lebih banyak susu. 
  • Prolaktin mendorong produksi progesteron dan mempersiapkan kelenjar untuk menghasilkan susu. 
  • Progesteron meningkatkan jumlah dan ukuran lobulus sebagai persiapan untuk menyusui. Hormon ini juga memperbesar pembuluh darah dan sel payudara setelah ovulasi. Hal inilah yang menyebabkan perempuan mengalami payudara bengkak dan lunak saat menstruasi. 

4. Perkembangan payudara perempuan

Anatomi Isi Payudara Perempuan, Apa Saja yang Penting Diketahui?ilustrasi nenek dan cucu berbincang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ada empat tahap perkembangan payudara perempuan, seperti dilansir Komen.org, yaitu: 

  • Perubahan selama masa kanak-kanak dan remaja: Anak perempuan pada usia ini memiliki jaringan payudara yang belum matang. Lalu saat pubertas, hormon yang diproduksi oleh ovarium dan kelenjar hipofisis menyebabkan payudara membesar. Akibatnya, saluran susu meregang dan menjadi lebih bercabang. Jaringan payudara kemudian berkembang menjadi sistem lobulus dan saluran yang matang. 
  • Perubahan payudara saat dewasa: Perempuan dewasa memiliki15–20 lobus di tiap payudara yang mengelilingi puting susu. Saluran susu yang bercabang bergabung seperti batang anggur, secara bertahap membentuk saluran lebih besar. Meski payudara matang setelah masa pubestas, tetapi jaringan payudara tetap tidak aktif hingga masa kehamilan. 
  • Perubahan saat hamil dan menyusui: Selama kehamilan, lobulus tumbuh dan mulai menghasilkan susu. Jaringan otot memungkinkan puting jadi tegak sebagai respons terhadap stimulus atau ketika menyusui. Jaringan otot juga membantu memeras susu, lalu ASI dilepaskan ke dalam saluran susu sehingga ibu dapat menyusui.
  • Perubahan payudara setelah menopause: Setelah menopause, jumlah lobulus berkurang dan ukuran lobulus menyusut. Saat jaringan payudara berkurang selama menopause, kepadatan payudara juga berkurang. Perubahan alami dalam kepadatan payudara ini cenderung membuat payudara punya lebih banyak lemak dibanding jaringan payudara yang lain. 

5. Kondisi yang memengaruhi anatomi payudara

Anatomi Isi Payudara Perempuan, Apa Saja yang Penting Diketahui?ilustrasi kanker payudara (pexels.com/Anna Tarazevich)

Kanker payudara adalah ancaman nomor satu bagi kesehatan payudara. Menurut data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6 persen) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus.

Kondisi lain yang memengaruhi payudara antara lain:

  • Tumor jinak payudara. 
  • Kista payudara.
  • Benjolan payudara. 
  • Nyeri payudara.
  • Ruam payudara.
  • Infeksi payudara. 

Jika kamu menemukan perubahan tampilan pada payudara, seperti muncul benjolan, puting berputar ke dalam, atau merasakan nyeri yang tak tertahankan, sebaiknya segera periksa ke dokter.

Itulah anatomi isi payudara perempuan. Kompleks, ya? Ada banyak kondisi yang dapat mememgaruhi berbagai struktur payudara. Saat sesuatu tampak tidak normal, banyak yang khawatir itu adalah kanker. Namun, seringnya tidak demikian.

Apabila kamu khawatir dengan perubahan apa pun pada penampilan ataupun terasa ada yang abnormal saat merabanya, temui dokter untuk evaluasi.

Semoga informasi ini dapat membantu kita lebih mengenali dan mengapresiasi tubuh sendiri, ya!

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina 

Baca Juga: 8 Manfaat Meremas Payudara bagi Perempuan dan Tips Melakukannya

Topik:

  • Bella Manoban
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya