Tips Mencegah Serangan Jantung saat Mudik

Stres saat mudik bisa picu serangan jantung

Intinya Sih...

  • Saat mudik, ada risiko kesehatan yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah serangan jantung.
  • Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung saat mudik antara lain punya riwayat hipertensi, diabetes, kolesterol dan trigliserida tinggi, obesitas, dan merokok.

Mudik menjadi tradisi yang kerap diantisipasi dengan penuh sukacita oleh banyak orang Indonesia. Namun, di balik euforia pulang kampung, ada risiko kesehatan yang perlu diwaspadai, terutama yang berkaitan dengan serangan jantung.

Peningkatan aktivitas fisik, perubahan pola makan, serta stres dalam perjalanan bisa menjadi pemicu yang memperbesar risiko serangan jantung saat mudik. 

Dokter Bayushi Eka Putra, SpJP, FIHA, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Eka Hospital BSD, membagikan sejumlah tips untuk mencegah serangan jantung saat mudik. 

Faktor risiko serangan jantung saat mudik

Tips Mencegah Serangan Jantung saat Mudikilustrasi stres (pexels.com/MART PRODUCTION)

Sebelum menjalankan langkah-langkah preventif serangan jantung saat mudik, penting untuk mengetahui faktor risikosnya.

Dijelaskan oleh dr. Bayushi, ada beberapa faktor yang dapat memicu serangan jantung saat mudik. Ini termasuk:

  • Memiliki riwayat darah tinggi (hipertensi): Berkendara dalam jangka waktu yang panjang dapat meningkatkan stres. Jika kamu stres sepanjang perjalanan, tekanan darah tinggi dapat melonjak dan bisa memicu serangan jantung. Kelelahan juga menjadi faktor yang memperburuk kondisi darah tinggi yang dapat memicu serangan jantung.
  • Punya riwayat diabetes: Selain darah tinggi, memiliki riwayat diabetes juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung saat mudik. Diabetes dapat merusak jaringan pembuluh darah di jantung. Kerusakan bisa makin parah ketika kamu stres dan kelelahan saat perjalanan mudik sehingga bisa menyebabkan serangan jantung.
  • Memiliki riwayat kolesterol tinggi: Kolesterol atau trigliserida tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, termasuk pembuluh darah di jantung.
  • Obesitas: Kegemukan atau obesitas sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, diabetes, tingginya kadar kolesterol jahat, serta rendahnya kolesterol baik. 
  • Merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Pasalnya, zat kimia dalam rokok dapat merusak pembuluh darah dan memicu serangan jantung. Hindari merokok setelah berbuka ataupun saat sahur. 

Tips mencegah serangan jantung saat mudik

Tips Mencegah Serangan Jantung saat Mudikilustrasi peregangan saat mudik (freepik.com/freepik)

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar mudik kamu tetap nyaman tanpa dihantui risiko serangan jantung. Ini tips dari dr. Bayushi:

  • Hindari stres: Stres akibat jalanan yang macet saat mudik memang tidak bisa dihindari. Namun, kamu bisa menjaga mood tetap baik dan rileks dengan mengobrol dengan penumpang lain atau mendengarkan musik kesukaan.
  • Beristirahat secara teratur: Jika kamu membawa kendaraan, berhentilah setiap 60–90 menit sekali. Ini akan mencegah kelelahan dan juga memberi kesempatan untuk melakukan peregangan.
  • Bawa makanan dan minuman sendiri dari rumah: Ada baiknya makanan yang dibawa kamu siapkan sendiri. Ini karena makanan dan minuman yang kamu temui di rute mudik sering kali mengandung garam atau gula yang tinggi.
  • Simpan obat di tempat terjangkau: Bila kamu rutin minum obat darah tinggi atau obat diabetes, letakkan di tempat yang mudah terjangkau. Jangan sampai lupa untuk meminumnya.
  • Pastikan tubuh fit: Tubuh yang fit menjadi faktor yang sangat penting saat mudik. Pastikan sebelum perjalanan tubuh dalam kondisi yang fit. Caranya adalah dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, dan tidur cukup sebelum perjalanan.
  • Jangan merokok: Hindari merokok atau mengonsumsi tembakau dalam bentuk apa pun. Jika kamu seorang perokok, berhentilah demi kesehatan yang lebih baik.

Mudik adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang untuk bertemu dengan keluarga dan kerabat tercinta. Namun, keselamatan dan kesehatan harus tetap menjadi prioritas selama perjalanan.

Baca Juga: 7 Komplikasi yang Bisa Kamu Alami akibat Penyakit Jantung

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya