3 Tips Mencegah Dehidrasi saat Muntah-Muntah

Minuman elektrolit bisa membantu cegah dehidrasi

Intinya Sih...

  • Muntah dapat menyebabkan dehidrasi karena kehilangan cairan dan elektrolit penting dalam tubuh.
  • Hindari minum air dalam jumlah besar. Minumlah dalam jumlah sedikit namun lebih sering.
  • Minuman elektrolit seperti oralit atau rehidrasi membantu menggantikan elektrolit yang hilang akibat muntah dan mempercepat pemulihan dari dehidrasi.

Muntah-muntah bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi, seperti infeksi saluran pencernaan, keracunan makanan, atau mabuk perjalanan.

Salah satu risiko utama yang dihadapi saat muntah adalah dehidrasi karena tubuh kehilangan cairan dan elektrolit penting.

Untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi, ada beberapa langkah yang bisa diambil selama mengalami muntah-muntah. Berikut tips yang bisa dicoba untuk mencegah dehidrasi saat sedang muntah-muntah.

1. Minum secara bertahap

3 Tips Mencegah Dehidrasi saat Muntah-Muntahilustrasi minum air putih (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Saat sedang muntah-muntah, penting untuk menghindari meminum air dalam jumlah besar sekaligus karena ini bisa memperparah rasa mual dan memicu muntah lebih lanjut.

Sebaliknya, cobalah meminum cairan dalam jumlah kecil namun sering. Air putih adalah pilihan terbaik.

Minuman berkafein dan bersoda sebaiknya dihindari, karena selain bisa mengiritasi lambung, minuman ini bisa menyebabkan dehidrasi lebih cepat. Meminum cairan sedikit demi sedikit membantu tubuh menyerapnya lebih baik, mengurangi risiko dehidrasi.

2. Konsumsi larutan elektrolit

3 Tips Mencegah Dehidrasi saat Muntah-Muntahilustrasi minum air elektrolit (freepik.com/freepik)

Selain kehilangan cairan, muntah juga menyebabkan hilangnya elektrolit penting yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, seperti natrium dan kalium. Oleh karena itu, larutan elektrolit seperti oralit atau minuman rehidrasi bisa sangat membantu. Larutan ini dirancang khusus untuk menggantikan elektrolit yang hilang dengan lebih efektif dibandingkan air biasa.

Jika oralit tidak tersedia, minuman olahraga rendah gula bisa menjadi alternatif sementara, tetapi tetap perlu diperhatikan kadar gula dalam minuman tersebut. Elektrolit yang cukup akan membantu tubuh lebih cepat pulih dari dehidrasi.

Baca Juga: Bolehkah Minum Protein Shake sebagai Pengganti Sarapan?

3. Hindari makanan berat dan berlemak

3 Tips Mencegah Dehidrasi saat Muntah-Muntahilustrasi susu (pixabay.com/Couleur)

Ketika muntah, saluran pencernaan menjadi sangat sensitif. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang berat dan berlemak bisa membuat lambung bekerja lebih keras. Ini akan meningkatkan risiko muntah lagi dan memperburuk dehidrasi.

Sebaiknya, pilih makanan yang ringan dan mudah dicerna seperti biskuit tawar, roti putih, nasi putih, atau pisang. Jenis makanan ini lebih lembut di lambung dan memberikan asupan energi tanpa membebani sistem pencernaan.

Konsumsi dalam porsi kecil beberapa kali sehari agar tubuh bisa menerima nutrisi secara perlahan dan mencegah terjadinya mual berulang.

Mencegah dehidrasi saat muntah-muntah sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan minum cairan secara bertahap dan memilih makanan ringan, risiko dehidrasi bisa diminimalkan.

Baca Juga: Apakah Dehidrasi Dapat Menyebabkan Sakit Kepala?

Referensi

Heidarzadeh-Esfahani, Neda, Davood Soleimani, et al. Dietary Intake in Relation to the Risk of Reflux Disease: A Systematic Review.” Preventive Nutrition and Food Science 26, no. 4 (December 31, 2021). 
Badillo, Raul, and Dawn Francis. “Diagnosis and Treatment of Gastroesophageal Reflux Disease.World Journal of Gastrointestinal Pharmacology and Therapeutics 5, no. 3 (January 1, 2014). 
Cleveland Clinic. Diakses pada September 2024. Electrolytes.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya