Tips Memberikan Obat Flu Sirop pada Anak yang Rewel

Ada dua cara yang bisa dilakukan orang tua

Dalam menjalani peran sebagai orang tua, salah satu tantangan utama yang sering dihadapi adalah ketika anak terserang flu. Tak hanya mengganggu kenyamanan si kecil, itu juga membuat kekhawatiran tersendiri bagi orang tua. 

Terlebih lagi, kasus gagal ginjal akut yang disebabkan oleh etilen glikol dan dietilen glikol tahun 2022 menambah kekhawatiran akan konsumsi obat sirop anak. Ini menjadi latar belakang PT Tempo Scan Pacific meluncurkan Bodrexin Flu & Batuk PE Dry Syrup. 

Dalam acara peluncurannya pada Senin (22/4/2024), dr. Melia Yunita, M.Sc., SpA, dokter spesialis anak, turut memberikan sejumlah tips dalam memberikan obat flu pada anak. 

1. Kasus ISPA yang meningkat menjadi kekhawatiran orang tua

Tips Memberikan Obat Flu Sirop pada Anak yang Rewelilustrasi anak sakit (pexels.com/MART PRODUCTION)

Dokter Melia menjelaskan bahwa salah satu yang menjadi kekhawatiran para orang tua saat ini adalah tingginya tren kasus infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Indonesia.

Bahkan, dalam kurun waktu Januari hingga September 2023, kasus ISPA mencapai sekitar 1,5–1,8 juta kasus secara nasional.

Menurut penjelasan dr. Melia, sistem kekebalan tubuh pada anak masih belum maksimal, sehingga orang tua disarankan untuk lebih hati-hati dalam menjaga kesehatan anak. Selain itu, infeksi yang menyerang anak berpotensi menjadi lebih parah. 

"Tak dapat dimungkiri, faktanya sistem imunitas anak pada usia tumbuh kembang memang belum terbentuk sempurna seperti orang dewasa. Akibatnya, ini membuat virus dan kuman penyebab penyakit menjadi lebih mudah menyerang dan mengakibatkan anak sakit," jelas dr. Melia. 

2. Obat sirop kering tidak mengandung pelarut kimia

Tips Memberikan Obat Flu Sirop pada Anak yang Rewelilustrasi obat sirop kering (unsplash.com/Indivar Kaushik)

Ada berbagai bentuk obat yang tersedia untuk membantu meredakan sakit pada anak, seperti tablet, sirop, dan dry syrup atau sirop kering.

Menurut pemaparan dr. Melia, inovasi obat dalam bentuk sirop kering awalnya dibuat untuk menyiasati bahan-bahan yang tidak stabil terhadap air dalam jangka waktu lama.

Sirop kering tersedia dalam bentuk bubuk dan dilarutkan menggunakan air matang untuk diminum. Dry syrup kini menjadi salah satu alternatif bagi orang tua yang ingin menghindari obat sirop cair. 

"Selain mudah dalam proses melarutkannya, dry syrup juga sudah terbukti aman karena tidak mengandung pelarut propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan/atau gliserin gliseroldan," tambah dr. Melia.

Baca Juga: Studi: Orang yang Berpendidikan Tinggi Hidup Lebih Lama

3. Tips memberikan obat pada anak yang rewel

Tips Memberikan Obat Flu Sirop pada Anak yang Rewelilustrasi peluncuran Bodrexin Flu & Batuk PE Dry Syrup (IDN Times/Rifki Wuda Sudirman)

Saat memberikan obat pada anak yang sakit, ada kalanya anak akan rewel dan menyemburkan obat yang diberikan. Jika hal ini terjadi, dr. Melia menyarankan untuk memberikan obat menggunakan sedotan secara perlahan. 

Pemberian dosis obat juga bisa dilakukan secara dua tahap jika anak tidak bisa mengonsumsi obat secara sekaligus. Namun, pastikan kamu menggunakan takaran yang sesuai menggunakan sendok bawaan dari obat.

"Bisa diberikan dalam dosis terbagi. Misalnya, anak harus minum 5 mili, tidak harus langsung 5 mili. Coba berikan 2,5 mili, diajak main dulu, lalu diberikan 2,5 mili lagi," jelas dr. Melia. 

Memberikan obat kepada anak yang sakit bisa menjadi tantangan serius bagi orang tua. Menggunakan obat sirop kering bisa menjadi alternatif bagi orang tua yang ingin menghindari bahan-bahan tertentu dalam obat. 

Baca Juga: 12 Jenis Pijat dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya