5 Manfaat Sauna setelah Olahraga, Bantu Meredakan Nyeri Otot

Sauna juga bisa meningkatkan kesehatan jantung

Intinya Sih...

  • Setelah berolahraga, otot dan sendi sering kali mengalami ketegangan dan nyeri. Sauna bisa membantu meredakan ketidaknyamanan ini melalui peningkatan aliran darah ke jaringan otot dan sendi.
  • Sauna setelah berolahraga dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan performa atletik dan daya tahan. 

Setelah sesi olahraga yang intens, tubuh sering kali terasa lelah dan tegang. Salah satu cara populer untuk mengatasi kelelahan ini adalah dengan sauna.

Sauna merupakan ruangan tertutup yang dipanaskan hingga suhu tinggi menggunakan panas kering atau uap. Fasilitas ini kerap ditemui di pusat kebugaran atau gym. 

Tidak hanya memberikan rasa relaksasi, sauna juga menawarkan manfaat. Berikut ini beberapa manfaat sauna setelah berolahraga.

1. Meningkatkan kesehatan jantung

5 Manfaat Sauna setelah Olahraga, Bantu Meredakan Nyeri Ototilustrasi jantung (unsplash.com/Ali Hajiluyi)

Sauna bisa memberikan efek positif pada kesehatan jantung. Di ruangan sauna, suhu tubuh meningkat, menyebabkan detak jantung bertambah cepat. Ini mirip dengan efek berolahraga ringan yang mana sirkulasi darah meningkat. 

Penggunaan sauna secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dengan cara:

  • Menurunkan tekanan darah.
  • Meningkatkan aliran darah.
  • Meningkatkan fungsi pembuluh darah.
  • Menurunkan kolesterol.

Manfaat-manfaat tersebut jika digabungkan akan menurunkan risiko penyakit jantung dan kejadian jantung serius, seperti serangan jantung dan stroke. 

2. Meredakan nyeri otot dan sendi

Setelah berolahraga, otot dan sendi sering kali mengalami ketegangan dan nyeri. Sauna bisa membantu meredakan ketidaknyamanan ini melalui peningkatan aliran darah ke jaringan otot dan sendi.

Suhu panas dari sauna membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan mempercepat pemulihan otot yang rusak atau tegang. 

Penelitian menemukan bahwa sauna bisa meningkatkan fungsi dan mobilitas sendi pada orang dengan kondisi kronis. Contohnya orang dengan kondisi nyeri sendi akibat osteoartritis, artritis reumatoid, atau fibromialgia.

3. Efek relaksasi

5 Manfaat Sauna setelah Olahraga, Bantu Meredakan Nyeri Ototilustrasi sauna (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sauna adalah tempat yang ideal untuk relaksasi. Panas yang dihasilkan oleh sauna membantu mengendurkan otot-otot yang tegang dan meredakan stres. Selain itu, panas dari sauna bisa merangsang pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.

Relaksasi ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan mental, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas tidur, yang penting untuk pemulihan otot setelah berolahraga. Sauna juga bisa membantu meredakan gejala depresi. 

Baca Juga: Olfactory Fatigue, Bikin Orang Tidak Sadar Bau Badan Sendiri

4. Membantu menurunkan berat badan

Walaupun sauna bukan alat utama untuk menurunkan berat badan, tetapi penggunaan sauna bisa membantu mengeluarkan cairan berlebih melalui keringat. Ini bisa membantu mengurangi berat badan sementara, terutama setelah latihan berat ketika tubuh mungkin menahan lebih banyak air.

Selain itu, dengan meningkatnya suhu tubuh dan detak jantung, sauna dapat memberikan efek pembakaran kalori, meskipun dalam jumlah yang kecil.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa sauna secara teratur dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lebih banyak kalori. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah sauna merupakan metode penurunan berat badan yang efektif.

Penting untuk diingat bahwa kehilangan berat badan di sauna terutama disebabkan oleh kehilangan cairan, dan ini harus diikuti dengan hidrasi yang cukup.

5. Meningkatkan performa olahraga dan ketahanan

5 Manfaat Sauna setelah Olahraga, Bantu Meredakan Nyeri Ototilustrasi olahraga rutin (freepik.com/freepik)

Sauna setelah berolahraga dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan performa atletik dan daya tahan. 

Penelitian menunjukkan bahwa atlet yang memasukkan sesi sauna ke dalam rutinitas latihan mereka mengalami peningkatan performa dan berkurangnya nyeri otot setelah latihan intensif.

Paparan panas dalam sesi sauna menyebabkan pembuluh darah melebar, meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Hal ini menyalurkan lebih banyak oksigen dan nutrisi ke otot yang bekerja. Proses ini bisa menunda kelelahan dan meningkatkan performa atlet.

6. Risiko sauna yang harus diperhatikan

Meskipun sauna memiliki banyak manfaat, tetapi penting untuk memahami risiko yang terkait, terutama setelah berolahraga.

Tubuh sudah kehilangan banyak cairan melalui keringat saat berolahraga, dan masuk ke ruangan sauna dapat memperburuk dehidrasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan hidrasi yang cukup sebelum dan sesudah sauna.

Ketidakseimbangan elektrolit juga menjadi risiko yang harus diperhatikan. Keringat berlebih saat berolahraga dan duduk bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang penting untuk fungsi otot dan proses tubuh secara keseluruhan.

Selain itu, panas yang menyengat dari sauna bisa meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan kepanasan atau sengatan panas (heat stroke). Perhatikan toleransi tubuh kamu dan beristirahatlah di area pendinginan jika merasa terlalu kepanasan.

Sauna setelah berolahraga bisa menjadi cara yang baik untuk meningkatkan pemulihan dan kesehatan secara keseluruhan. Memahami manfaat dan risikonya dapat memastikan kamu hanya mendapatkan manfaatnya dan terhindar dari efek yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Studi: Pemanis Eritritol Terkait dengan Risiko Kardiovaskular

Referensi

Hussain, Joy, and Marc Cohen. “Clinical Effects of Regular Dry Sauna Bathing: A Systematic Review.” Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine 2018 (January 1, 2018): 1–30.
Laukkanen, Jari A., Tanjaniina Laukkanen, and Setor K. Kunutsor. “Cardiovascular and Other Health Benefits of Sauna Bathing: A Review of the Evidence.” Mayo Clinic Proceedings 93, no. 8 (August 1, 2018).
Podstawski, Robert, Krzysztof Borysławski, et al. “The influence of extreme thermal stress on the physiological and psychological characteristics of young women who sporadically use the sauna: practical implications for the safe use of the sauna.” Frontiers in Public Health 11 (January 26, 2024).
Podstawski, Robert, Krzysztof Borysławski, et al. “Correlations between Repeated Use of Dry Sauna for 4 x 10 Minutes, Physiological Parameters, Anthropometric Features, and Body Composition in Young Sedentary and Overweight Men: Health Implications.” BioMed Research International 2019 (January 21, 2019): 1–13.

Topik:

  • Nurulia R F
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya