Kenapa Pemilihan Rasa Pasta Gigi Itu Penting?

Dapat memengaruhi durasi menyikat gigi

Intinya Sih...

  • Rasa pasta gigi mungkin tampak seperti aspek kecil dari produk perawatan gigi dan mulut, tetapi dampaknya tanpa disadari cukup besar.
  • Memilih rasa pasta gigi yang tepat dapat membuat pengalaman menyikat gigi terasa lebih baik.
  • Rasa yang enak mendorong kebiasaan menyikat gigi secara rutin dengan durasi menyikat yang lebih lama.

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh drg. Bintang Charisma Putri Lolobua, MDSc

Pasta gigi telah menjadi bagian penting dari rutinitas kebersihan gigi dan mulut sejak zaman kuno. Formula pertama yang tercatat berasal dari Mesir Kuno, mengandung campuran garam, lada, bunga, dan mint.

Seiring waktu, bahan-bahan tambahan dicampurkan untuk meningkatkan efektivitas pasta gigi. Meskipun komposisi pasta gigi telah berubah selama berabad-abad, tetapi satu hal tetap konsisten: rasa yang menyenangkan harus ada. Mengapa demikian? Yuk, kita kupas lebih lanjut! 

1. Faktor pemilihan pasta gigi

Kenapa Pemilihan Rasa Pasta Gigi Itu Penting?ilustrasi pasta gigi (unsplash.com/Nik)

Banyak faktor yang memengaruhi pilihan pasta gigi seseorang. Perusahaan besar menginvestasikan banyak waktu dan sumber daya dalam penelitian tentang pengemasan dan branding untuk memenangkan persaingan. Iklan juga digunakan untuk meningkatkan penjualan.

Akan tetapi, faktor paling penting dalam memilih pasta gigi tetaplah rasa. Dalam sebuah studi pada tahun 2017, lebih dari 50 persen orang dewasa melaporkan bahwa rasa adalah faktor utama yang memengaruhi pilihan pasta gigi mereka.

Faktor lainnya termasuk kandungan fluorida, pengalaman sebelumnya dengan pasta gigi tertentu, dan rekomendasi dari dokter gigi.

Menariknya, hal-hal seperti pengemasan, iklan, dan kandungan herbal hanya memiliki pengaruh yang sedikit.

2. Rasa pasta gigi itu penting!

Tidak heran jika rasa memengaruhi lebih dari setengah pembelian pasta gigi. Tidak ada orang yang ingin menggunakan pasta gigi yang rasanya tidak enak saat menyikat gigi dua hingga tiga kali sehari, kan?

Oleh karena itu, rasa adalah kunci penting dalam pasta gigi. Formula pasta gigi modern mengandung beberapa bahan yang dapat terasa tidak enak, termasuk pahit, metalik, atau seperti sabun. Maka dari itu, menambahkan perasa untuk menutupi rasa bahan-bahan ini sangat penting.

Sekarang, ada banyak pilihan pasta gigi di pasaran. Meskipun mint tetap menjadi rasa paling umum di dunia, tetapi variasi lainnya juga mulai banyak ditemukan, seperti vanila atau lemon. 

Baca Juga: 5 Tips Mencegah Gigi Karies pada Anak, Perlindungan Sejak Dini

3. Rasa pasta gigi dapat mendukung kesehatan gigi dan mulut

Kenapa Pemilihan Rasa Pasta Gigi Itu Penting?ilustrasi orang sedang menyikat gigi (pexels.com/MART PRODUCTION)

Bicara tentang rasa pasta gigi, ini kembali lagi ke preferensi masing-masing. Memilih rasa yang tepat bisa membuat pengalaman menyikat gigi menjadi jauh lebih baik. Kalau sampai salah pilih, kamu mungkin jadi malas menyikat gigi, misalnya menyikat gigi cuma sebentar atau menjadi tidak rutin.

Oleh karena itu, manfaat terbesar dari perasa pasta gigi adalah mendorong kebiasaan sehat terhadap kebersihan gigi dan mulut.

Rasa pasta gigi yang enak terbukti meningkatkan durasi menyikat gigi. Ketika rasanya enak, baik anak-anak maupun orang dewasa cenderung menyikat gigi lebih lama. Hal ini meningkatkan manfaat dari penghilangan plak gigi dan bakteri, yang berarti mulut menjadi lebih sehat.

Rasa pasta gigi mungkin tampak seperti aspek kecil dari produk perawatan gigi dan mulut, tetapi dampaknya tanpa disadari cukup besar.

Rasa yang enak tidak hanya mendorong kamu untuk menyikat gigi secara teratur, yaitu minimal dua kali sehari, tetapi juga membantu memastikan kamu menyikat gigi setidaknya selama dua menit seperti anjuran umum dokter gigi.

Referensi

Opeodu, O. I., dan Gbadebo, S. O."FACTORS INFLUENCING CHOICE OF ORAL HYGIENE PRODUCTS BY DENTAL PATIENTS IN A NIGERIAN TEACHING HOSPITAL". Annals of Ibadan postgraduate medicine (2017), 15(1), 51–56.
Slate. Diakses pada Juli 2024. The Power of Habit: How the history of toothpaste explains why you can’t lose weight.

Baca Juga: 7 Penyebab Gigi Tumbuh di Langit-langit Mulut

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya