Apakah Tren Belly Dance Dapat Menurunkan Berat Badan?

Tarian seperti belly dance termasuk dalam latihan kardio

Intinya Sih...

  • Tari perut atau belly dance adalah bentuk seni dan latihan fisik populer.
  • Menari, termasuk belly dance, termasuk dalam latihan aerobik yang membantu meningkatkan daya tahan kardiovaskular dan membakar kalori untuk menurunkan berat badan.
  • Tari perut juga melibatkan gerakan lengan, mengencangkan otot perut, serta meningkatkan kekuatan pada lengan dan bahu.

Belly dance atau tarian perut makin populer di berbagai kalangan. Bukan hanya sebagai bentuk seni, tetapi juga sebagai bentuk latihan fisik.

Gerakan belly dance difokuskan pada pinggul dan paha, meskipun memerlukan beberapa gerakan melibatkan lengan. Lantas, apakah tren belly dance dapat menurunkan berat badan? Berikut penjelasannya dari kacamata kesehatan. 

Belly dance bisa membantu menurunkan berat badan

Apakah Tren Belly Dance Dapat Menurunkan Berat Badan?ilustrasi menimbang berat badan (unsplash.com/yunmai)

Seperti halnya dengan jenis tarian lain, belly dance termasuk dalam kategori latihan aerobik. Menari dianggap sebagai bentuk kardio yang membantu meningkatkan daya tahan kardiovaskular.

Selain itu, latihan kardio juga dapat bisa bakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan. 

Para ahli merekomendasikan untuk melakukan latihan kardiovaskular setidaknya 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu. Ini berguna untuk membantu menjaga berat badan dan kesehatan secara umum.

Jadi, berdasarkan informasi di atas, bisa disimpulkan bahwa tari perut yang dilakukan secara konsisten bisa membantu menurunkan berat badan kamu.

Belly dance menargetkan otot perut

Apakah Tren Belly Dance Dapat Menurunkan Berat Badan?ilustrasi belly dance atau tari perut (unsplash.com/Gianluca Carenza)

Lebih lanjut, belly dance menargetkan otot perut. Ini adalah area yang ingin diperkuat dan dikecilkan oleh banyak orang karena kelebihan simpanan lemak tubuh yang menumpuk.

Gerakan-gerakan yang terlibat dalam tarian ini dapat membantu mengencangkan otot tersebut dan membuat penampilan bagian tengah tubuh menjadi lebih kencang. 

Tal hanya itu, tari perut juga memerlukan beberapa gerakan lengan. Ini akan meningkatkan kekuatan pada lengan dan bahu sekaligus melatih banyak otot kecil yang ada di wilayah tersebut.

Penting untuk diperhatikan bahwa belly dance tidak membakar kalori sebanyak latihan lainnya. Penyebabnya adalah durasi dan intensitas olahraga yang tidak cukup tinggi untuk membakar kalori dalam jumlah besar.

Baca Juga: Studi: Udara yang Kamu Hirup dalam Mobil Bisa Picu Kanker 

Referensi

Garber, C. E., Blissmer, B., et al. (2011). Quantity and quality of exercise for developing and maintaining cardiorespiratory, musculoskeletal, and neuromotor fitness in apparently healthy adults. Medicine and Science in Sports and Exercise, 43(7), 1334–1359. 
BetterMe. Diakses pada Mei 2024. Belly Dancing Weight Loss: Myth Or Fact?

Topik:

  • Nurulia R F
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya