7 Penyebab Ketiak Bau Bawang dan Cara Mengatasinya

Dari pola makan, fluktuasi hormon, hingga tanda penyakit

Intinya Sih...

  • Kalau bau ketiak tiba-tiba seperti bawang, itu bisa jadi pertanda adanya kondisi kesehatan yang mendasarinya yang perlu pengobatan.
  • Bau ketiak seperti bawang bisa bersumber dari apa yang kamu makan.
  • Menurut studi, orang yang tidak memakai antiperspiran cenderung memiliki bakteri sekitar 50 kali lebih banyak daripada mereka yang menggunakannya, bisa membuat ketiak bau seperti bawang.

Bau ketiak adalah hal normal, apalagi jika kamu banyak berkeringat. Namun, beberapa orang mengeluh bau ketiaknya mirip bawang, dan ini tentu saja bisa menyebabkan rasa malu dan ketidaknyamanan.

Kalau kamu penasaran kenapa ketiak berbau seperti bawang dan cara untuk mengatasinya, terus baca artikel ini, ya!

1. Fluktuasi hormon

Fluktuasi hormon dapat berperan dalam bau badan. Misalnya, kamu mungkin merasa ketiak lebih bau selama menstruasi.

Penelitian bahkan menunjukkan bau badan sedikit berubah selama ovulasi untuk "menarik perhatian pasangan". Ini juga dapat menjelaskan mengapa beberapa perempuan berbau seperti bawang saat hamil, karena tubuh meningkatkan hormon untuk mendukung kehamilan, terutama pada trimester pertama.

Pada waktu lain, kamu mungkin menyadari perubahan bau badan adalah selama menopause atau saat tingkat stres tinggi. Dengan penurunan estrogen selama menopause, kadar testosteron yang lebih tinggi mendominasi, sehingga menarik lebih banyak bakteri ke keringat dan menyebabkan baunya lebih kuat.

Kadar kortisol yang lebih tinggi yang terkait dengan stres juga dapat memiliki efek yang sama.

2. Mikrobioma

7 Penyebab Ketiak Bau Bawang dan Cara Mengatasinyailustrasi ketiak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mikrobioma setiap orang berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh hal-hal seperti pola makan, stres, lingkungan, dan gen.

Salah satu alasan mengapa keringat seseorang berbau lebih busuk didasarkan pada mikrobioma mereka sendiri. Bahkan, mungkin saja kamu memiliki satu ketiak yang lebih berbau karena lebih banyak berkeringat daripada ketiak satunya.

3. Tanda adanya penyakit

Kalau bau ketiak tiba-tiba seperti bawang, itu bisa jadi pertanda adanya kondisi kesehatan yang mendasarinya yang perlu pengobatan, terutama kalau kamu berkeringat berlebihan (hiperhidrosis).

Hiperhidrosis juga bisa menjadi efek samping dari kondisi kesehatan lain, seperti diabetes, tiroid yang terlalu aktif, masalah pada organ hati, dan lain-lain.

Hiperhidrosis sebetulnya merupakan kondisi yang umum. Perlu diingat bahwa keringat itu sendiri tidak berbau, tetapi makin banyak keringat yang dihasilkan oleh tubuh, maka makin besar kemungkinan bakteri pada kulit akan bercampur dengannya dan menyebabkan bau tak sedap.

Baca Juga: 5 Penyebab Bau Ketiak Kanan dan Kiri Berbeda

4. Tidak menggunakan antiperspiran

7 Penyebab Ketiak Bau Bawang dan Cara Mengatasinyailustrasi antiperspiran (freepik.com/gpointstudio)

Dalam sebuah studi tahun 2015, tim peneliti melakukan tes usap pada ketiak 24 orang berkulit putih. Mereka menemukan bahwa partisipan yang tidak menggunakan antiperspiran cenderung memiliki bakteri sekitar 50 kali lebih banyak daripada mereka yang menggunakannya.

Menariknya, bau ketiak berkisar dari seperti kencing kucing yang mengandung sulfur hingga asam pedas, berbau seperti kaki berjamur, dan bawang segar.

Antiperspiran berbeda dengan deodoran. Deodoran bekerja dengan cara menutupi bau ketiak, sedangkan antiperspiran berkerja dengan cara mengurangi jumlah keringat.

5. Pola makan

Bau ketiak seperti bawang bisa saja bersumber dari apa yang kamu makan. Pola makan yang kaya akan rempah-rempah atau bahan masakan seperti bawang putih dan bawang bombai dapat mengubah dan memengaruhi bau bada.

Makanan lain yang dapat menyebabkan bau badan meliputi:

  • Daging merah.
  • Sayuran silangan (kembang kol, brokoli, kubis).
  • Asparagus.
  • Ikan.
  • Alkohol.

Ada juga bahan kimia tertentu dalam makanan yang dapat meningkatkan bakteri. Bakteri ini kemudian menghasilkan bahan kimia yang disebut trimetilamina—bahan kimia yang sama yang bertanggung jawab atas bau busuk yang dikeluarkan ikan dan hewan air lainnya.

Trimetilamina dalam sistem pencernaan juga dapat menyebabkan bau yang lebih menyengat dari ketiak. Hal ini terutama dapat terlihat pada orang dengan penyakit hati atau penyakit ginjal.

6. Kamu memiliki bromhidrosis

7 Penyebab Ketiak Bau Bawang dan Cara Mengatasinyailustrasi produksi keringat berlebih (freepik.com/freepik)

Bromhidrosis adalah istilah medis untuk keringat yang berlebihan dan berbau busuk. Kondisi ini bisa terjadi akibat hiperhidrosis, atau keringat berlebih di telapak tangan, kaki, ketiak.

Kombinasi dari kondisi-kondisi tersebut dapat membuat keringat berbau seperti bawang.

7. Penuaan

Banyak perubahan tubuh mengiringi penuaan. Kalau kamu mendapati diri kamu berbau seperti bawang pada pagi hari, atau pada waktu lain saat tidak berkeringat, itu bisa jadi hanya karena bertambahnya usia.

Bau badan dapat berubah seiring bertambahnya usia karena meningkatnya kadar 2-nonenal—senyawa kimia lain yang menyebabkan bau apek. Zat kimia ini secara alami meningkat dalam tubuh seiring bertambahnya usia, dan sering dianggap sebagai "bau orang tua" yang stereotip, meskipun itu sangat alami dan dapat dikurangi dengan praktik kebersihan seperti mandi setiap hari dan menggunakan produk penetral bau.

Cara mengatasi ketiak bau bawang

7 Penyebab Ketiak Bau Bawang dan Cara Mengatasinyailustrasi baking soda (freepik.com/freepik)

Berikut ini tips untuk mengatasi ketiak berbau seperti bawang:

  • Bersihkan ketiak: Bersihkan ketiak dengan sabun yang lembut, sabun antibakteri, atau pembersih yang mengandung sodium hyochlorite saat mandi. Memijat ketiak dengan pembersih selama 10 hingga 15 detik akan cukup ampuh untuk menghilangkan bakteri di area ini untuk sementara. Jika ketiak masih berbau setelah mandi, cara-cara di bawah ini bisa dicoba.
  • Keringkan ketiak sepenuhnya: Setelah mandi, gunakan pengering rambut untuk mengeringkan ketiak. Gunakan pengaturan hangat, bukan panas. Kekeringan menciptakan lingkungan yang kurang bersahabat bagi bakteri untuk berkembang biak, yang dapat membantu mencegah keringat berbau seperti bawang.
  • Gunakan antiperspiran atau deodoran: Antiperspiran biasanya mengandung aluminium untuk menyumbang saluran keringat untuk sementara, walaupun beberapa antiperspiran alami menggunakan bahan-bahan alternatif untuk mengurangi keringat. Kamu juga bisa menggunakan deodoran. Pilih mana yang bekerja paling baik buat kamu.
  • Baking soda: Mengaplikasikan campuran pasta baking soda dan air dapat membantu menyeimbangkan asam pada kulit dan mengurangi bau.
  • Kantong teh hijau: Menempatkan kantong teh hijau yang direndam dalam air pada ketiak selama beberapa menit setiap hari dapat membantu menyumbat pori-pori dan mengurangi bau.
  • Cuka sari apel atau jus lemon: Menyemprotkan sedikit cuka sari apel atau jus lemon yang dicampur dengan air dalam botol semprot dapat membantu membunuh bakteri pada kulit. Namun, pastikan tidak ada luka terbuka di ketiak saat melakukannya, atau jangan melakukannya saat kamu habis bercukur atau waxing.
  • Perubahan gaya hidup: Beberapa kebiasaan dapat membantu ketiak tetap kering, seperti rutin mencukur rambut ketiak, menggunakan pakaian longgar berbahan katun, membatasi konsumsi makanan yang dapat menyebabkan bau, dan mengelola stres dengan baik.
  • Suntik Botox: Jika sudah melakukan cara-cara di atas tetapi masalah ketiak bau bawang belum juga teratasi, bicarakan dengan dokter apakah suntik Botox bisa menjadi pilihan perawatan. Prosedur ini aman dan efektif untuk mengurangi keringat.

Baca Juga: 8 Jenis Bau Badan yang Tak Boleh Diabaikan, Tanda Penyakit Kronis

Referensi

Cleveland Clinic. Diakses pada Agustus 2024. Body Odor.
Well+Good. Diakses pada Agustus 2024. Armpits Smell Like Onions? Here’s What Your Body’s Trying to Tell You.
Livestrong. Diakses pada Agustus 2024. Why Do My Armpits Smell Like Onions? Common Causes and How to Fix It.
Myriam Troccaz et al., “Mapping axillary microbiota responsible for body odours using a culture-independent approach,” Microbiome 3, no. 1 (January 24, 2015)
American Chemical Society. Diakses pada Agustus 2024. Trimethylamine.
Cleveland Clinic. Diakses pada Agustus 2024. How 7 Different Foods Affect Your Body Odor.
Patel, Forum, Yingqi Michelle Tu, Stephanie Fernandes, and Anne Chapas. “A case of axillary bromhidrosis secondary to trimethylaminuria successfully treated with microwave-based therapy.” JAAD Case Reports 5, no. 10 (October 1, 2019): 915–17.

Topik:

  • Nurulia R F
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya