Cara Mudah Deteksi Dini Gangguan pada Mata

Bisa dengan tes hitung jari

Intinya Sih...

  • Deteksi dini masalah mata sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius, yaitu dengan tes hitung jari dengan jarak tertentu.
  • Namun, perlu diingat bahwa ini bukanlah pengganti pemeriksaan oleh dokter mata. Pemeriksaan mata menyeluruh oleh dokter mata jauh lebih akurat daripada tes di rumah, dan bahkan dapat mendeteksi masalah kesehatan yang mendasari di bagian tubuh lain.

Menjaga kesehatan mata dan penglihatan sangat penting karena gangguan penglihatan dapat dialami oleh siapa pun. Deteksi dini masalah mata sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. 

Ada beberapa cara untuk mendeteksi dini gangguan pada mata. Namun, perlu diingat bahwa ini bukanlah pengganti pemeriksaan oleh dokter mata. Pemeriksaan mata menyeluruh oleh dokter mata jauh lebih akurat daripada tes di rumah, dan bahkan dapat mendeteksi masalah kesehatan yang mendasari di bagian tubuh lain.

Kamu bisa mencoba langkah-langkah pemeriksaan sederhana deteksi gangguan penglihatan rekomendasi Kementerian Kesehatan RI berikut ini:

1. Pemeriksaan dengan jarak

Cara Mudah Deteksi Dini Gangguan pada MataLangkah 1 - Pemeriksaan Dengan Jarak (ayosehat.kemkes.go.id)

Mengambil jarak 6 meter atau setara dengan 20 langkah normal orang dewasa dari orang yang akan diperiksa. Pastikan pemeriksa dan yang diperiksa berhadapan, dan langkah kaki yang diambil adalah langkah biasa, tidak berlari atau melompat.

2. Hitung jari

Cara Mudah Deteksi Dini Gangguan pada MataLangkah 2 - Hitung Jari (ayosehat.kemkes.go.id)

Lakukan hitung jari dimulai dari mata kanan sambil menutup mata kiri dengan telapak tangan. Lanjutkan pemeriksaan yang sama pada mata kiri. Pastikan bahwa jari pemeriksa dan mata yang diperiksa sejajar, tidak lebih tinggi atau lebih rendah. 

Mata yang tidak diperiksa harus ditutup dengan telapak tangan, jangan menekan bola mata, dan jari tangan pemeriksa saat melakukan pemeriksaan hitung jari tidak boleh berurutan.

Baca Juga: Seberapa Sering Harus Periksa Mata?

3. Hitung jawaban benar

Cara Mudah Deteksi Dini Gangguan pada MataLangkah 3 - Hitung Jawaban Benar (ayosehat.kemkes.go.id)

Hitung berapa kali orang yang diperiksa bisa menjawab dengan benar, yaitu menghitung jari yang kamu tunjukkan pada masing-masing mata secara berturut-turut.

Jika orang yang diperiksa dapat menjawab dengan benar 3 kali berturut-turut pada kedua mata, maka tidak ada gangguan penglihatan yang mencurigakan.

4. Antar segera

Antar segera jika dalam pemeriksaan tersebut terdapat kesalahan, dicurigai ada gangguan penglihatan. Nantinya, dokter mata akan melakukan pemeriksaan kembali untuk memastikan apakah ada gangguan penglihatan yang perlu diidentifikasi.

Tanda kamu harus segera menemui dokter mata

Cara Mudah Deteksi Dini Gangguan pada Matailustrasi pemeriksaan mata lengkap (freepik.com/pikisuperstar)

Kalau kamu mengalami gejala-gejala di bawah ini, jangan menunda untuk berkonsultasi dengan dokter mata:

  • Penglihatan buram: Walaupun merupakan masalah penglihatan umum, tetapi ini juga bisa menandakan kondisi mata serius. Kalau penglihatan kamu tiba-tiba buram, atau lebih buram dari biasanya, segera temui dokter mata untuk mengetahui penyebabnya.
  • Sering sakit kepala: Sakit kepala terus-menerus dapat menjadi tanda mata tegang, glaukoma, atau infeksi. Sakit kepala juga dapat menandakan masalah dengan penglihatan binokular, termasuk ambliopia atau insufisiensi konvergensi.
  • Penglihatan ganda (diplopia): Penglihatan ganda bisa menjadi tanda cedera, stroke, tumor, atau penyakit. Jika penglihatan ganda kamu kronis atau muncul tiba-tiba, segera temui dokter mata. Penglihatan ganda dapat terjadi karena sejumlah alasan berbeda. Jika disebabkan oleh astigmatisme, keratokonus, atau mata kering, sering kali dapat diatasi dengan kacamata, lensa kontak, atau perawatan mata kering. Hal ini juga dapat terjadi akibat mata tidak dapat berkoordinasi dengan baik. Dalam kasus ini, dokter mata mungkin merekomendasikan terapi penglihatan.
  • Masalah penglihatan malam: Kesulitan melihat pada malam hari atau pada cahaya redup dapat menjadi salah satu penanda pertama penurunan penglihatan, misalnya katarak atau degenerasi makula. Dokter dapat menilai penyebab rabun senja (night blindness) dan menentukan perawatan yang tepat.
  • Nyeri pada mata: Segala jenis nyeri di dalam atau di sekitar mata adalah abnormal, dan dapat menjadi tanda masalah serius. Kondisi seperti glaukoma sudut tertutup akut atau tumor mata dapat menyebabkan nyeri hebat pada mata, dan mengakibatkan kebutaan hanya dalam hitungan hari. Alasan lain yang lebih umum untuk nyeri mata meliputi iritasi akibat alergi atau benda asing di mata, infeksi seperti mata merah, sindrom mata kering, atau goresen atau sunburn pada kornea.
  • Melihat kedipan cahaya atau floater besar: Floater adalah bayangan kecil yang terkadang terlihat mengambang di bidang penglihatan. Meskipun tampak berada di depan mata, sebenarnya itu adalah bayangan yang dihasilkan oleh serat mikroskopis dalam cairan vitreous di dalam mata. Melihat kedipan cahaya atau floater sesekali adalah hal yang normal, dan ini akan terlihat lebih sering seiring bertambahnya usia. Namun, jika melihat sejumlah besar cahaya yang berkedip atau floater, kamu mungkin mengalami robekan atau ablasi retina.
  • Mata terasa kering atau berpasir: Jika mata terasa berpasir, kering, atau gatal, kamu mungkin mengalami gejala mata kering. Gejala mata kering lebih umum terjadi di daerah beriklim kering atau udara yang tercemar. Perempuan lebih mungkin mengalami gejala mata kering daripada laki-laki, dan obat-obatan serta kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan gejala mata kering. Penggunaan air mata buatan bisa membantu. Namun, jika mata kering berlanjut selama lebih dari 1–2 hari, segera temui dokter mata.
  • Mata berair: Mata yang tidak berhenti berair juga bisa menjadi gejala sindrom mata kering. Jika tidak terlumasi dengan baik, mata dapat mulai memproduksi air mata berlebih sebagai upaya untuk mengimbanginya. Mata berair dapat terjadi ketika air mata kekurangan minyak untuk mencegah penguapan. Obat tetes mata yang dijual bebas mungkin dapat membantu untuk sementara waktu, tetapi tidak mengobati kondisi yang mendasarinya. Jika gejala berlanjut, temui dokter mata.
  • Ketidaknyamanan mata saat menggunakan layar digital: Banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam di tempat kerja menatap layar komputer, hanya untuk kembali ke rumah dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan ponsel, televisi, dan laptop. Penggunaan layar yang berlebihan dapat mengakibatkan ketegangan mata pada orang dewasa; frekuensi kedipan mata yang lebih rendah, yang menyebabkan gejala mata kering; percepatan perkembangan miopia pada anak-anak.
  • Sensitivitas cahaya: Wajar jika mengalami sedikit sensitivitas cahaya (fotofobia) saat beralih dari pencahayaan dalam ruangan ke sinar matahari luar ruangan. Namun, jika mata sensitif terhadap cahaya, ini bisa menjadi tanda kondisi mata yang serius seperti abrasi kornea, katarak, atau keratokonus.

Baca Juga: Amankah Pakai Obat Tetes Mata yang Sudah Kedaluwarsa?

Referensi

Kemenkes RI. Diakses pada September 2024. Deteksi Dini Permasalahan Mata Kunci Untuk Melindungi Penglihatan Kita.
Optometrists Network. Diakses pada September 2024. Signs You Should See an Eye Doctor, Now!

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya