Apa Bahaya Merokok sebelum Tidur?

Jangan kaget kalau tidurmu jadi berantakan

Intinya Sih...

  • Merokok sebelum tidur, atau waktu lainnya, tidak dianjurkan karena memberikan dampak buruk.
  • Nikotin dapat memperburuk tidur lewat berbagai cara.

Pada orang yang sudah kecanduan rokok, merokok akan dilakukan kapan saja setiap harinya. Salah satunya sebelum tidur.

Merokok tidak hanya memengaruhi kesehatan kamu secara negatif, tetapi juga memengaruhi tidur. Berikut ini risiko bahaya merokok sebelum tidur.

1. Lebih mungkin mengalami gangguan tidur

Apa Bahaya Merokok sebelum Tidur?ilustrasi orang insomnia ( kompas.com )

Baik dari produk tembakau atau vape, penggunaan nikotin sesekali pun dapat berdampak negatif pada tidur.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perokok hampir 50 persen lebih mungkin mengalami gangguan tidur dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.

Orang yang merokok, pengguna vape, atau menggunakan produk tembakau lainnya cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur, lebih sering terbangun pada malam hari, dan jam tidurnya lebih sedikit.

Ada juga bukti bahwa merokok dikaitkan dengan peningkatan keparahan insomnia dan durasi tidur yang lebih pendek, terutama merokok pada malam hari. Kesehatan tidur harus diperhatikan dalam upaya untuk berhenti merokok.

Penggunaan nikotin juga dapat mengubah cara tubuh bergerak melalui tahapan tidur. Pengguna tembakau cenderung menghabiskan waktu lebih lama pada tahap tidur ringan, sehingga menyebabkan lebih banyak terbangun pada malam hari, dan lebih sedikit waktu pada tahap tidur nyenyak dan restoratif.

2. Mendengkur dan sleep apnea

Apa Bahaya Merokok sebelum Tidur?ilustrasi seseorang mendengkur (pexels.com/Campus Production)

Ada bukti bahwa merokok meningkatkan kemungkinan dan tingkat keparahan mendengkur dan sleep apnea.

Kemungkinan besar, itu karena efek bahan kimia berbahaya dan polutan yang ada dalam asap rokok—iritan yang dapat menyebabkan pembengkakan pada saluran napas, terutama jaringan lunak yang melapisi hidung dan tenggorokan. Kerusakan pada paru-paru dapat menyebabkan masalah lain dan menurunkan kadar oksigen pada malam hari

Saat jaringan membengkak, aliran udara berubah dan getaran yang ditimbulkan saat tidur akan menyebabkan mendengkur.

Selain itu, kolapsnya saluran napas yang terjadi pada sleep apnea bisa lebih mungkin terjadi. Bahkan, perokok pasif pun dapat memiliki risiko komplikasi ini, terutama pada anak-anak yang terpapar asap rokok.

3. Sulit untuk tertidur

Apa Bahaya Merokok sebelum Tidur?ilustrasi susah tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Nikotin merupakan stimulan dan bekerja cepat di dalam tubuh, menyebabkan pelepasan hormon secara cepat yang meningkatkan pernapasan, tekanan darah, dan detak jantung kamu.

Perokok atau pengguna produk nikotin sering kali melaporkan kesulitan tidur, sering terbangun sepanjang malam, dan mengalami kualitas tidur yang lebih buruk secara keseluruhan dibandingkan non perokok.

Penting untuk menghindari semua produk nikotin setidaknya empat jam sebelum tidur untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas tidur.

Merokok sebelum tidur, atau waktu lainnya, tidak dianjurkan karena memberikan dampak buruk. Nikotin dapat memperburuk tidur lewat berbagai cara. Yang terbaik adalah berhenti merokok untuk kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan yang lebih baik.

Baca Juga: Menguak Sulitnya Perokok untuk Berhenti, Antara Kemauan dan Tantangan

Referensi

Sleep Medicine Reviews, Oktober 2009. Effects of nicotine on sleep during consumption, withdrawal and replacement therapy.
Sleep, Oktober 2019. Evening intake of alcohol, caffeine, and nicotine: night-to-night associations with sleep duration and continuity among African Americans in the Jackson Heart Sleep Study.
United States Department of Veterans Affairs. Diakses pada April 2024. Sleep & Tobacco Use.
Pneumologia, Januari 2013. Smoking, snoring and obstructive sleep apnea.
Chest, Desember 2014. Where There Is Smoke…There Is Sleep Apnea.
Verywell Health. Diakses pada April 2024. How Smoking Affects Sleep.
Sleep Foundation. Diakses pada April 2024. Nicotine and Sleep.

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya