Apakah setelah Olahraga Harus Minum Minuman Elektrolit?

Bantu jaga hidrasi untuk performa dan pemulihan maksimal

Intinya Sih...

  • Elektrolit penting untuk keseimbangan tubuh dan performa olahraga.
  • Minuman olahraga membantu mengisi kembali elektrolit setelah berolahraga.
  • Konsumsi minuman elektrolit harus disesuaikan dengan durasi, banyaknya keringat yang dikeluarkan, dan intensitas latihan.

Minum cukup air adalah hal yang penting, terutama ketika olahraga adalah bagian dari rutinitas kamu, dan kamu mungkin memerlukan elektrolit juga. Salah satu aspek kunci dalam membantu tubuh pulih setelah berolahraga adalah mengisi kembali elektrolit.

Pertanyaannya, apakah setelah olahraga kamu harus minum minuman elektrolit?

Apa itu elektrolit?

Elektrolit adalah mineral penting yang membantu menyeimbangkan tubuh. Sel-sel tubuh menggunakan elektrolit untuk menghantarkan muatan listrik yang menjaga sistem internal tetap berjalan pada efisiensi puncak.

Mineral ini berperan dalam menjaga kadar cairan tubuh, mengubah nutrisi menjadi energi dan mendukung fungsi otak, ritme jantung, dan kontrol otot.

Tubuh dapat menjaga pasokan elektrolit melalui apa yang kamu makan dan minum. Elektrolit termasuk garam/natrium dan mineral seperti kalium, fosfat, kalsium dan magnesium.

Dalam hal hidrasi olahraga, jika membahas elektrolit, penekanannya adalah natrium. Ini sangat penting untuk membantu saraf mengirimkan sinyal listrik ke otot-otot tubuh, termasuk jantung, dan membantu tubuh menyerap nutrisi ke dalam sel-selnya.

Karena elektrolit larut dalam air, kadarnya bisa turun ketika tubuh kehilangan air melalui pembuangan limbah (urine dan tinja), penguapan napas, dan berkeringat. Dua hal terakhir ini bisa dipercepat pada orang-orang yang berolahraga. Maka dari itu, penting bagi atlet atau orang yang berolahraga intens untuk memperhatikan asupan elektrolit mereka selama periode aktivitas.

Kehilangan elektrolit

Apakah setelah Olahraga Harus Minum Minuman Elektrolit?ilustrasi minum air saat berolahraga (pexels.com/Gustavo Fring)

Meskipun kamu secara rutin mengganti elektrolit yang terbuang melalui makanan, tetapi sangat mudah untuk menghabiskan persediaan mineral penting ini dalam tubuh dan menciptakan ketidakseimbangan.

Olahraga berat, misalnya, dapat menguras elektrolit lewat keringat yang diteteskan. Suatu penyakit juga dapat menurunkan kadar elektrolit, terutama jika ada demam, diare, atau muntah.

Dehidrasi sering kali disertai dengan hilangnya elektrolit, terutama pada contoh yang disebutkan di atas. Baik berkeringat karena olahraga atau akibat demam, kamu kehilangan cairan dan elektrolit, dan lama-lama jika tidak diisi ulang ini bisa menyebabkan dehidrasi.

Baca Juga: 8 Cara Rehidrasi setelah Berolahraga Berat

Apakah setelah olahraga harus minum minuman elektrolit?

Minuman olahraga diformulasikan untuk mengisi kembali elektrolit yang hilang dengan cepat dan menyeimbangkan kembali sistem tubuh, terutama setelah sesi olahraga.

Banyak minuman olahraga mengandung 250 miligram atau lebih natrium. Elektrolit seperti kalium, magnesium, dan klorida juga biasanya muncul pada label nutrisi dan daftar bahan minuman olahraga.

Tidak setiap latihan harus diakhiri dengan minuman olahraga. Jika kamu berolahraga selama 1 jam atau kurang dengan intensitas sedang dalam kondisi cuaca normal, biasanya kamu hanya butuh air putih untuk rehidrasi.

Namun, kamu bisa mempertimbangkan minuman olahraga yang mengandung elektrolit setelah atau selama berolahraga jika:

  • Berolahraga lebih dari satu jam atau dengan intensitas tinggi.
  • Cuaca atau tempat kamu olahraga sangat panas, membuat kamu banjir keringat.
  • Secara alami kamu berkeringat dalam jumlah banyak.

Secara umum, meminum elektrolit dalam jumlah besar tidak membahayakan orang sehat karena elektrolit larut dalam air. Kelebihannya akan melewati tubuh melalui urine. Akan tetapi, orang yang memiliki tekanan darah sangat tinggi atau masalah ginjal sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli diet untuk memastikan mereka tidak mengonsumsi terlalu banyak natrium.

Selain itu, beberapa minuman olahraga memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga dapat menambah kalori dan meningkatkan risiko obesitas jika dikonsumsi secara berlebihan, terutama oleh anak-anak dan orang yang tidak mengeluarkan kalori melalui olahraga.

Setelah berolahraga berat, minum minuman elektrolit dapat membantu memulihkan kadar elektrolit tubuh dan mencegah kamu mengalami efek dehidrasi. Namun, tetapi batasi konsumsinya karena mengonsumsi terlalu banyak elektrolit bukanlah hal yang baik.

Selama atau setelah latihan yang lama, minuman elektrolit bisa membantu menjaga hidrasi yang tepat untuk performa dan pemulihan maksimal.

Baca Juga: 7 Penyebab Berat Badan Naik setelah Olahraga

Referensi

Johns Hopkins Medicine. Diakses pada Juli 2024. Sports and Hydration for Athletes: Q&A with a Dietitian.
Cleveland Clinic. Diakses pada Juli 2024. Are Electrolyte-Loaded Sports Drinks Healthy?
Verywell Fit. Diakses pada Juli 2024. Do I Really Need Electrolyte Drinks?
Women's Health. Diakses pada Juli 2024. Do You Really Need to Load Up on Electrolytes When You Work Out?

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya