Rekomendasi Susu untuk Pasien Penyakit Asam Lambung

Pilihlah susu rendah lemak

Intinya Sih...

  • Susu rendah lemak dapat meredakan gejala heartburn karena tidak mengandung lemak yang dapat memperburuk refluks asam.
  • Pengganti susu hewani seperti susu kedelai, almond, beras, gandum, atau mete juga bisa menjadi pilihan alternatif.
  • Bukti ilmiah menunjukkan bahwa susu bukanlah solusi jangka panjang untuk mencegah atau meredakan heartburn yang berulang.

Susu sering dianggap dapat meredakan nyeri ulu hati atau heartburn. Namun, kamu harus tahu bahwa susu tersedia dalam berbagai jenis, seperti susu murni dengan jumlah lemak tinggi, susu dengan kandungan lemak 2 persen dan susu skim, atau susu tanpa lemak.

Lemak dalam susu dapat memperburuk refluks asam. Jadi, susu tanpa lemak dapat bertindak sebagai penyangga sementara antara lapisan lambung dan isi lambung yang asam serta memberikan kelegaan dari gejala heartburn.

Baca Juga: Perbedaan Susu Evaporasi dan Kental Manis

Alternatif susu murni

Produk susu menjadi pemicu umum gejala asam lambung. Banyak orang mengecualikan produk susu, terutama produk berlemak dari menu makanan mereka untuk menghilangkan gejala tersebut.

Susu juga dapat memperparah heartburn jika dikonsumsi dalam keadaan perut kenyang. Perut yang terlalu penuh memberikan tekanan yang tidak semestinya pada lower esophageal sphincter (LES) sfingter esofagus bagian bawah, yaitu katup otot yang menjaga asam di lambung.

Ketika LES tidak berfungsi, asam lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan rasa tidak nyaman yang berhubungan dengan heartburn. Oleh karena itu, konsumsi produk susu saat perut kenyang kemungkinan besar tidak akan meredakan sakit, malah bisa saja memperburuk gejala.

Jadi, jika merasakan heartburn setelah mengonsumsi produk susu, mungkin dapat meredakannya melalui pengganti susu. Beberapa pengganti susu hewani yang lebih umum meliputi:

  • Susu kedelai.
  • Susu almond.
  • Susu beras.
  • Susu gandum.
  • Susu mete.

Semua produk susu alternatif di atas mengandung magnesium, mineral penting lainnya dalam produk susu.

Pentingnya perubahan gaya hidup

Rekomendasi Susu untuk Pasien Penyakit Asam Lambungilustrasi gejala penyakit asam lambung (freepik.com/katemangostar)

Bukti ilmiah yang tidak memadai menyebut susu sebagai solusi jangka panjang untuk mencegah atau meredakan heartburn yang berulang.

Untuk mengatasi heartburn yang kronis, cara terbaik adalah berupaya mengurangi makanan pemicu dari pola makan dan mendapatkan diagnosis akurat dari dokter.

Meskipun susu tidak bisa menyembuhkan penyakit asam lambung, tetapi ada banyak cara untuk meredakan ketidaknyaman yang diakibatkannya.

Beberapa penyesuaian gaya hidup dapat membantu mengelola kondisi ini, seperti:

  • Memilih pakaian longgar yang tidak mengencangkan perut.
  • Berhenti merokok dan menggunakan produk nikotin, karena dapat melemahkan LES.
  • Menghindari tidur saat perut masih kenyang.
  • Hindari berbaring 3 jam setelah makan.
  • Memilih makan dengan porsi yang lebih kecil namun lebih sering.

Mengurangi konsumsi makanan pemicu, seperti:

  • Permen.
  • Tomat.
  • Cokelat.
  • Minuman berkarbonasi.

Mempertimbangkan obat-obatan seperti antasida dapat meredakan nyeri dengan menetralkan asam lambung.

Bagi kamu yang memiliki asam lambung, harap berhati-hati dalam memilih susu yang dikonsumsi. Sebaiknya cari alternatif selain susu murni karena kandungan lemaknya bisa memicu nyeri ulu hati.

Baca Juga: Punya Dampak Jangka Panjang, Kenali Ciri Anak Alergi Susu Sapi

Referensi

Johns Hopkins Medicine. Diakses pada Juni 2024. GERD Diet: Foods That Help with Acid Reflux (Heartburn).
WebMD. Diakses pada Juni 2024. What to Know About Skim Milk.
Healthline. Diakses pada Juni 2024. Does Milk Relieve Heartburn?
Su Youn Nam, Bum Joon Park, dkk. “Gender-specific Effect of Micronutrient on Non-erosive Reflux Disease and Erosive Esophagitis.” Journal of Neurogastroenterology and Motility 25, no. 1 (January 30, 2019): 82–90.
Gastroenterology Consultants of San Antonio. Diakses pada Juni 2024. Does Milk Help Heartburn?

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya