Biar Tetap Prima, Pola Makan Jemaah Haji Harus Bergizi Seimbang

Tubuh sehat, ibadah haji pun akan maksimal

Intinya Sih...

  • Jemaah haji perlu menjaga kesehatan fisik dan spiritual selama 40 hari di Makkah.
  • Makanan bergizi seimbang membantu jemaah haji dalam mempertahankan kondisi tubuh agar tetap sehat dan prima.
  • Perbedaan suhu yang ekstrem di Tanah Suci memerlukan konsumsi air minum yang cukup untuk mencegah dehidrasi.

Jemaah haji sangat diimbau untuk terus menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci, karena pada dasarnya ini adalah ibadah yang melibatkan fisik dan spiritual.

Para jemaah akan berada di Makkah selama 40 hari. Jika kondisi tubuh tetap bugar, maka ibadah haji akan lancar.

Jemaah haji yang tergolong risiko tinggi (risti) memiliki tiga kriteria, yakni usia di atas 60 tahun dengan penyakit bawaan, di bawah 60 tahun namun punya penyakit, dan di atas 60 tahun tanpa penyakit. Sebagai upaya menjaga kesehatan, sangat dianjurkan untuk makan makanan sehat dengan gizi seimbang.

Baca Juga: Waspada Meningitis saat Umrah, Cegah dengan Vaksin

Pedoman makan jemaah haji

Makanan bergizi dapat membantu jemaah haji dalam mempertahankan kondisi tubuh agar tetap sehat dan prima.

Jemaah haji memerlukan makanan dengan gizi seimbang karena adanya perbedaan cuaca, waktu, peningkatan aktivitas, dan budaya.

Makanan dengan gizi seimbang adalah makanan yang beraneka ragam, mengandung zat gizi tenaga, zat gizi pembangun, dan zat gizi pengatur dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh.

Berikut adalah pedoman makanan jamaah haji:

  • Konsumsi beraneka ragam makanan, seperti makanan pokok, lauk-pauk, sayur dan buah dalam jumlah yang cukup sesuai kebutuhan.
  • Pilihlah makanan pokok yang tinggi serat seperti beras, jagung, kentang, ubi, talas, singkong, mi, roti, dan sebagainya.
  • Makanlah lauk-pauk yang bernilai gizi tinggi, contohnya daging, telur, ikan, ayam, kacang-kacangan dan hasil olahannya, termasuk tahu dan tempe.
  • Makanlah sayuran berwarna, seperti bayam, kangkung, wortel, labu kuning, kacang panjang, daun singkong, dan lain-lain.
  • Makanlah buah-buahan berwarna kuning atau kemerahan, yakni pisang, nanas, jeruk, pir, pepaya, anggur, apel, semangka, melon, dan sebagainya.
  • Minum yang cukup untuk mencegah dehidrasi.

Suhu ekstrem, cegah dehidrasi

Biar Tetap Prima, Pola Makan Jemaah Haji Harus Bergizi SeimbangIlustrasi haji. (Dok. Kemenag)

Di Tanah Suci, perbedaan suhu antara siang dan malam hari dikatakan ekstrem. Setidaknya suhu di sana mencapai 40 derajat Celcius dan belum masuk ke puncak panas yang bisa mencapai 47–50 derajat Celcius.

Oleh sebab itu, jemaah haji perlu menjaga kondisi tubuh dengan mengatur aktivitas dan memperhatikan konsumsi air minum. Anjurannya adalah sebagai berikut:

  • Perbanyak minum zam-zam, air putih, atau jus buah.
  • Agar terhindar dari dehidrasi dan heatstroke, minumlah sebelum haus, yaitu minum minimal 1 jam 1 gelas.

Di bawah ini adalah hitungan kebutuhan cairan:

  • 0,03 liter untuk 1 kilogram berat badan (International Marathon Medical Director Association/IMMDA).
  • Kebutuhan cairan untuk perempuan adalah 2,7 liter/hari, sedangkan untuk laki-laki adalah 3,7 liter/hari (menurut riset Institute of Medicine Dood and Nutrition Board).
  • Rumus lainnya, Watson, dengan hitungan 2,44–(0,09145xusia pria)+(0,1074xtinggi badan pria dalam sentimeter) + (0,3362 x berat badan dalam kilogram). Sedangkan untuk perempuan: 2.097+ (0,1069 x tinggi badan dalam sentimeter)+(0,2466 x berat badan dalam kilogram).

Kebutuhan cairan ini sangat penting diperhatikan dan harus terpenuhi karena risiko dehidrasi akibat suhu tinggi dan tingkat kelembapan yang rendah, yaitu di bawah 20 persen.

Perbanyak makan sayur serta buah segar yang banyak mengandung air. Jemaah juga disarankan untuk mengurangi aktivitas yang bukan menjadi prioritas.

Jika cuaca dingin, anjurannya adalah sebagai berikut:

  • Pilih makanan dan minuman yang hangat.
  • Tetap minum zamzam, air putih, jus buah dalam jumlah cukup, walaupun tidak haus.
  • Makan dalam porsi kecil namun sering.

Itu dia tips penting pola makan bagi jemaah haji. Makan gizi seimbang dan minum cukup akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan.

Baca Juga: Lupakan 4 Sehat 5 Sempurna, Begini Gizi Seimbang yang Sebenarnya

Referensi

RSUP Dr Sardjito. Diakses pada Mei 2024. Gizi Seimbang bagi Jemaah Haji.

Topik:

  • Nurulia R F
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya