Pentingnya Mencegah Dehidrasi saat Ibadah Haji

Jemaah harus minum air setidaknya 8.000 ml

Intinya Sih...

  • Dehidrasi tidak hanya membuat jemaah kekurangan cairan, tetapi juga dapat menjadi penyebab kambuhnya penyakit-penyakit kronis yang sudah ada.
  • Jemaah haji perlu minum minimal 8.000 ml air setiap hari untuk mencegah dehidrasi dan risiko penyakit akibat cuaca panas.
  • Cuaca panas berisiko bagi jemaah haji dengan komorbid dan gangguan sirkulasi, dapat menyebabkan kelelahan, dehidrasi, dan penurunan imun.

Kelelahan selama menunaikan ibadah haji kerap kali menjadi faktor pencetus berbagai penyakit atau kondisi kesehatan yang dapat meningkatkan risiko mortalitas dan morbiditas.

Jemaah haji diminta mencegah dehidrasi selama melaksanakan ibadah haji. Dehidrasi tidak hanya membuat jemaah kekurangan cairan, tetapi juga dapat menjadi penyebab kambuhnya penyakit-penyakit kronis yang mungkin sudah dibawa sejak dari Tanah Air.

Jemaah haji juga berisiko mengalami heat stroke, yaitu kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas karena tubuh tidak lagi mampu mengontrol suhu badan.

Baca Juga: 4 Minuman yang Harus Dihindari saat Panas Terik, biar Gak Dehidrasi

Waspadai dehidrasi

Menurut Ketua Umum PP Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia, Dr. dr. Syarief Hasan Luthfie, SpKFR, MARS, AIFO-K, cuaca panas sangat berisiko, khususnya bagi mereka yang punya kasus komorbid dan sirkulasi.

"Bagaimanapun, cuaca tinggi sangat mudah membuat kita menjadi dehidrasi, kelelahan dan kasus yang sangat mungkin adalah imun turun karena aktivitas jalan kaki atau ibadah yang tinggi," ujarnya dalam media briefing "Tips Kesehatan untuk Para Calon dan Jemaah Haji" pada Jumat (7/06/2024).

Jika sudah begini, berisiko terjadinya kejadian fatal seperti kematian karena gangguan sirkulasi. Sementara itu, komplikasi iklim yang sering terjadi pada lansia adalah dehidrasi karena minum yang tidak terjaga.

Kelembapan yang rendah juga akan membuat mereka mudah kekurangan cairan, sehingga berisiko pada jiwanya. Belum lagi komorbid, yang akan menambah berat beban jantung untuk memompa aliran darah ke seluruh tubuh.

Minum setiap saat

Pentingnya Mencegah Dehidrasi saat Ibadah Hajiilustrasi minum air putih (freepik.com/freepik)

Dokter Syarief menyarankan jemaah haji untuk minum setiap saat, paling tidak 8.000 ml. Oleh sebab itu, persediaan air harus selalu ada di dalam tas untuk mencegah dehidrasi.

"Kalau bisa minum setiap saat bagi orang yang tidak punya gangguan ginjal. Pada orang normal, dianjurkan minum sebanyak-banyaknya. Harus selalu ada air putih, minum setiap saat untuk mencegah dehidrasi," jelasnya.

Jemaah haji 2024 diketahui menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia, yang mana terdapat 241.000 orang yang berangkat ke Tanah Suci. Namun, 76 persen di antaranya merupakan individu risiko tinggi (tinggi).

Haji merupakan ibadah fisik. Oleh sebab itu, jemaah harus "istitha'ah" atau mampu secara ruhaniyah, ilmiah, dan badaniyah.

Jemaah haji bisa mencegah risikonya dengan menghindari paparan sinar matahari secara langsung, minum air putih, tidur serta istirahat yang cukup agar energi dapat terjaga dan tidak terburu-buru selama menjalani ibadah haji.

Baca Juga: Biar Tetap Prima, Pola Makan Jemaah Haji Harus Bergizi Seimbang

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya