6 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Malam Hari

Pernapasan lega, tidur pun nyenyak

Intinya Sih...

  • Hidung tersumbat di malam hari dapat mengganggu tidur.
  • Pemicu alergen seperti serbuk sari, bulu hewan, debu, dan asap rokok bisa menyebabkan hidung tersumbat pada malam hari.
  • Menjaga posisi tidur tegak, melakukan pembilasan hidung dengan air garam, menggunakan nasal strip, atau menyalakan humidifier dapat membantu meredakan hidung tersumbat.

Ketika lapisan hidung membengkak karena alergi atau penyakit, kamu mungkin mengalami hidung berair atau tersumbat yang dapat membatasi jumlah udara yang mengalir melalui lubang hidung.

Penyumbatan hidung biasanya memburuk saat berbaring, sehingga bisa mengganggu tidur dan meningkatkan risiko mendengkur serta gangguan pernapasan terkait tidur, seperti obstructive sleep apnea (OSA).

Tahu cara mengobati hidung tersumbat di malam hari bisa membantu kamu bernapas lebih lega dan tidur pun lebih nyenyak.

1. Hindari pemicu alergi

6 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Malam Hariilustrasi hidung tersumbat (pexel.com/Andrea Piacquadio)

Beberapa orang sensitif terhadap alergen dan pemicu lingkungan lainnya yang dapat menyebabkan gejala pernapasan seperti hidung tersumbat atau meler. Menghindari pemicunya dapat mencegah hidung tersumbat pada malam hari.

Contoh pemicunya antara lain:

  • Serbuk sari.
  • Bulu hewan peliharaan.
  • Debu.
  • Jamur.
  • Asap dari rokok atau kompor.
  • Produk pembersih.
  • Knalpot mobil.
  • Produk beraroma.

Pemicu alergen dapat ditemukan di seprai, di bawah tempat tidur, di dalam dan di bawah meja rias, di tirai, dan di karpet, di antara berbagai tempat lainnya.

Lendir di hidung akan menjebak alergen. Jika saluran hidung teriritasi, jaringannya akan meradang dan menghasilkan lebih banyak lendir dari biasanya.

Lendir berlebih mungkin mengalir ke bagian depan hidung, bukan ke bagian belakang tenggorokan. Hidung bengkak dan lendir berlebih yang menumpuk di saluran hidung akan menyebabkan hidung tersumbat.

2. Atur posisi kepala saat berbaring

Apa pun penyebab hidung tersumbat, menjaga posisi tegak dapat membantu. Saat kamu berbaring pada malam hari, ada lebih banyak darah yang mengalir ke kepala, menyebabkan peningkatan sumbatan pada lapisan hidung.

Ketika saluran hidung meradang dan sinus tidak mengalir dengan baik, kamu akan kesulitan bernapas melalui hidung.

Menopang kepala di atas bantal yang tinggi dapat membantu menjaga sinus lebih terbuka. Atau, kamu dapat mencoba tidur di kursi malas atau di tempat tidur yang dapat disesuaikan dengan kepala disangga lebih tinggi. Idenya adalah untuk menjaga darah mengalir keluar dari sinus.

Baca Juga: Hidung Tersumbat Saat Bangun Pagi, Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya!

3. Pembilasan hidung

6 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Malam Hariilustrasi irigasi hidung (vecteezy.com/Petr Tkachenko)

Ada bukti bahwa pembilasan dengan larutan saline (air garam), kadang-kadang dikenal sebagai irigasi hidung, dapat memperbaiki hidung tersumbat dan gejala terkait.

Neti pot adalah wadah kecil yang berisi larutan air garam untuk membilas lendir dari hidung dan sinus. Pembilasan garam lainnya menggunakan alat suntik, botol pemeras, atau perangkat yang dioperasikan dengan baterai yang mengalirkan air melalui hidung.

Saat melakukan pembilasan hidung dengan air garam, pastikan hanya menggunakan air suling. Kamu juga bisa merebus air dan membiarkannya dingin hingga mencapar suhu ruangan. Selalu ikuti instruksi produk.

4. Memakai nasal strip

Nasal strip adalah sejenis dilator hidung, alat yang digunakan untuk membuka lubang hidung atau saluran hidung untuk meningkatkan aliran udara melalui hidung.

Diterapkan pada bagian luar hidung, nasal strip bekerja dengan cara menarik lubang hidung dan sisi hidung hingga terbuka. Ini dapat membantu memudahkan pernapasan melalui hidung dan mengurangi dengkuran.

Menurut penelitian, alat ini bekerja paling baik jika kamu tidak memiliki kondisi lain yang memengaruhi pernapasan saat tidur, seperti OSA.

5. Menyalakan humidifier

6 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Malam Hariilustrasi humidifier (pexels.com/cottonbro studio)

Hidung kering bisa terasa perih dan lebih sensitif terhadap lendir. Humidifier melembapkan udara, mencegah kekeringan berlebihan dan mengurangi rasa sakit saat bernapas ketika hidung tersumbat.

Beberapa orang suka menambahkan minyak esensial, seperti peppermint atau eucalyptus, ke dalam humidifier.

Penting untuk membersihkan humidifier secara teratur, karena kelembapan dapat mendorong pertumbuhan bakteri dan jamur. Baca petunjuk mesin tentang pembersihan dan disinfeksi.

6. Mencukupi cairan tubuh

6 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Malam Hariilustrasi minum air (unsplash.com/Johnny McClung)

Cairan tubuh bisa hilang setiap bernapas. Udara kering dapat mengurangi cairan tubuh lebih banyak lagi karena menghilangkan kelembapan dari kulit, tenggorokan, dan hidung.

Tetap terhidrasi sepanjang hari dapat memastikan kamu mendapatkan cukup cairan tubuh sebelum tidur malam. Cairan dalam tubuh dapat menjaga lapisan saluran hidung tetap lembap dan membantu mengencerkan lendir hidung.

Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cairan bening seperti air, kaldu, atau teh, dapat membantu mengencerkan lendir dan mengalirkannya dari sinus untuk meredakan hidung tersumbat.

Membatasi alkohol juga dapat membantu mencegah hidung meler atau tersumbat bagi sebagian orang. Alkohol mengandung histamin. Seseorang dengan sensitivitas histamin mungkin mengalami gejala pernapasan, seperti pilek atau bersin berlebihan setelah minum alkohol.

Ada beberapa cara untuk mengatasi hidung tersumbat pada malam hari agar kamu bisa bernapas lega dan tidurmu nyenyak.

Walaupun biasanya hidung tersumbat bisa diatasi di rumah, tetapi kelompok tertentu harus menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis. Ini termasuk bayi, orang berusia 65 tahun ke atas, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Kalau kamu tidak termasuk dalam kelompok tersebut, temuilah dokter jika gejala hidung tersumbat pada malam hari berlangsung lebih dari seminggu atau makin memburuk.

Juga, temui dokter jika kamu mengalami:

  • Kesulitan bernapas.
  • Demam tinggi.
  • Keluarnya cairan dari hidung berwarna kuning atau hijau disertai nyeri sinus atau demam.
  • Keluarnya cairan dari hidung yang berdarah atau seperti nanah.

Baca Juga: Posisi Tidur Saat Hidung Tersumbat, Istirahat Lebih Nyenyak

Referensi

Sleep Foundation. Diakses pada April 2024. Treatment for a Blocked Nose at Night
International Journal of General Medicine, April 2010. Pathophysiology of Nasal Congestion.
National Library of Medicine, 22 Juli 2019. Food Intolerances.
Robitussin. Diakses pada April 2024. Stuffy Nose at Night – Why Do I Get Congested Before Bed?
VerywellHealth. Diakses pada April 2024. How Do Nasal Strips Work?
Enticare.
Diakses pada April 2024. Best Position to Sleep with a Stuffy Nose.

Topik:

  • Nurulia R F
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya