5 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan untuk Kesehatan Mental

Memelihara hewan mendorong produksi "hormon cinta", lho!

Beberapa orang menganggap bahwa hewan peliharaan adalah keluarga hingga anak mereka sendiri. Fenomena ini dibuktikan dengan munculnya penyebutan hewan peliharaan sebagai anabul atau anak bulu. Bahkan, hanya melihat tingkah hewan peliharaan saja sudah bikin beberapa orang tersenyum. Setuju?

Tanpa kita sadari, tenyata keberadaan anabul atau hewan peliharaan punya andil bagi kebahagiaan bahkan kesehatan mental pemiliknya. Lantas, apa saja manfaat memiliki hewan peliharaan untuk kesehatan mental? Cari tahu dengan scroll artikel ini, ya!

1. Hewan peliharaan bisa bikin rasa kesepian berkurang

5 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan untuk Kesehatan Mentalilustrasi hewan peliharaan (pexels.com/cottonbro studio)

Menurut jurnal International Psychogeriatrics, pandemik COVID-19 meningkatkan perasaan kesepian akibat lockdown. Bahkan 24 persen populasi dunia merasa kesepian (Meta-Gallup Global State of Social Connections, 2024).

Memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat membantu mengurangi perasaan kesepian. Hewan peliharaan membutuhkan perawatan dan perhatian. Sehingga, kamu akan merasa dibutuhkan dan tidak merasa sendirian. Selain itu, memiliki hewan peliharaan mendorong kamu untuk lebih banyak keluar rumah. Entah hanya jalan-jalan sore bersama atau berkumpul dengan komunitas pecinta hewan. Kegiatan di luar rumah bersama hewan peliharaan membuatmu lebih banyak bersosialisasi. Tak heran, jika memiliki hewan peliharaan bisa bikin kesehatan mental membaik.

Baca Juga: 5 Fakta Viscacha, Hewan Pengerat Berwajah Menyedihkan 

2. Mendorong tubuh produksi lebih banyak “hormon cinta”

5 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan untuk Kesehatan Mentalilustrasi hewan peliharaan (pexels.com/munkhbayar dambajav)

Secara tidak sadar, tiap kali bermain bersama hewan peliharaan bikin kamu lebih banyak senyum dan tertawa. Ternyata hal ini ada penjelasannya, lho! Berinteraksi bersama hewan peliharaan ternyata dapat meningkatkan kadar hormon oksitosin. Hormon oksitosin sendiri sering kali disebut dengan "hormon cinta". Hormon oksitosin ini membuat perasaan menjadi lebih positif. Perasaan tersebut berdampak baik pada kesehatan mental seseorang. Sehingga, kamu akan dapat melawan perasaan down dan depresi yang sedang datang.

3. Interaksi dengan hewan peliharaan mampu mengurangi kecemasan

5 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan untuk Kesehatan Mentalilustrasi hewan peliharaan (pexels.com/cottonbro studio)

Cemas memang lumrah untuk dialami oleh semua orang. Perasaan seperti takut, khawatir, hingga merasa tidak aman akan kamu rasakan. Untungnya, memiliki hewan peliharaan bisa meminimalisir perasaan ini. Dengan berinteraksi bersama hewan peliharaan, keadaan cemas akan jauh berkurang (Nimer & Lundahl, 2007).

Hewan peliharaan memiliki kemampuan untuk membuatmu merasa lebih rileks. Contohnya, ketika kamu sedang gundah menunggu hasil ujian, memeluk hewan peliharaan dapat membuat perasaan tersebut berkurang. Fenomena ini terjadi karena interaksi dengan hewan peliharaan dapat menurunkan kadar hormon kortisol yang meningkat saat kamu sedang stres (Ward‐Griffin et al., 2018). 

4. Ternyata hewan peliharaan bisa bantu lawan depresi

5 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan untuk Kesehatan Mentalilustrasi hewan peliharaan (pexels.com/Canan YAŞAR)

Hewan peliharaan seringkali memahami perasaan manusia. Ketika kamu sedih ataupun menangis, tak jarang hewan peliharaan akan menghampiri dan berusaha menghiburmu dengan cara mereka. Entah dengan meminta pelukan hingga bersikap usil agar kamu tertawa. Di balik tingkah hewan peliharaan ini, ada penjelasannya secara sains. Berinteraksi dengan hewan peliharaan membuat tubuh memproduksi banyak hormon bahagia untuk counter perasaan depresi.

Menghabiskan banyak waktu bersamanya, membuat tubuh meningkatkan kadar oksitosin, dopamin, dan serotonin. Peningkatan hormon-hormon tersebut meningkatkan perasaan bahagia dan melawan rasa depresi. Aktivitas memberi makan, mengajak jalan-jalan, atau hanya memeluk mereka juga dapat membantu mood untuk lebih cerah. Apalagi, hewan peliharaan tidak akan meninggalkanmu dalam segala kondisi yang kamu lalui. Bagaimanapun tingkah mereka, kamu akan tertawa melihatnya. 

5. Bisa bantu pemulihan pasca trauma

5 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan untuk Kesehatan Mentalilustrasi hewan peliharaan (pexels.com/Centre for Ageing Better)

Pengalaman buruk sering menimbulkan trauma, atau kerap dikenal Post-traumatic stress disorder (PTSD). Kondisi tersebut membawa efek domino untuk penderitanya, mulai dari perasaan cemas, mudah tersinggung, hingga depresi.

Memulihkan diri dan berusaha menjadi “normal” akan dirasa berat hingga mustahil. Syukurnya, kondisi tersebut dapat dibantu dengan memelihara hewan. U.S. Department of Veterans Affairs menyarankan para veteran untuk memiliki service dog sebagai upaya untuk pulih dari trauma. Diajukannya saran ini karena hewan peliharaan memberikan dukungan emosional untuk pemiliknya, sehingga akan mengurangi rasa sedih dan stres yang muncul.

Saran ini juga didukung oleh penelitian pada tahun 2018 oleh Journal of consulting and clinical psychology. Dimana para veteran yang memiliki service dog merasakan efek turunnya depresi dan kesepian, serta meningkatkan ketahanan dan kesehatan mental.

Dalam dunia yang tidak dapat diprediksi, banyak hal yang dapat membuat kesehatan mental terganggu. Meski begitu, interaksi dengan hewan peliharaan meringankan beberapa gejala gangguan kesehatan mental. Manfaat memiliki hewan peliharaan untuk kesehatan mental pun beragam, mulai dari meningkatkan hormon bahagia dan cinta hingga membantu dalam pemulihan stres pasca trauma. Maka dari itu, mulai dari sekarang cintai hewan di sekitarmu, ya!

Referensi:

Hwang, T. J., Rabheru, K., Peisah, C., Reichman, W., & Ikeda, M. (2020). Loneliness and social isolation during the COVID-19 pandemic. International Psychogeriatrics, 32(10), 1217–1220.

Meta-Gallup Global State of Social Connections. (2024, July 8). Gallup.com.

Grajfoner, D., Ke, G. N., & Wong, R. M. M. (2021). The Effect of Pets on Human Mental Health and Wellbeing during COVID-19 Lockdown in Malaysia. Animals, 11(9), 2689.

Marshall-Pescini, S., Schaebs, F. S., Gaugg, A., Meinert, A., Deschner, T., & Range, F. (2019). The Role of Oxytocin in the Dog–Owner Relationship. Animals, 9(10), 792.

Nimer, J., & Lundahl, B. (2007). Animal-Assisted Therapy: A Meta-Analysis. Anthrozoös, 20(3), 225–238.

Crossman, M. K., Kazdin, A. E., Matijczak, A., Kitt, E. R., & Santos, L. R. (2018). The Influence of Interactions with Dogs on Affect, Anxiety, and Arousal in Children. Journal of Clinical Child and Adolescent Psychology, 49(4), 535–548.

Ward‐Griffin, E., Klaiber, P., Collins, H. K., Owens, R. L., Coren, S., & Chen, F. S. (2018). Petting away pre‐exam stress: The effect of therapy dog sessions on student well‐being. Stress and Health, 34(3), 468–473.

Beetz, A., Uvnäs-Moberg, K., Julius, H., & Kotrschal, K. (2012). Psychosocial and Psychophysiological Effects of Human-Animal Interactions: The Possible Role of Oxytocin. Frontiers in Psychology, 3.

U.S. Department of Veterans Affairs. (n.d.). Dogs and PTSD.

O'Haire, M. E., & Rodriguez, K. E. (2018). Preliminary efficacy of service dogs as a complementary treatment for posttraumatic stress disorder in military members and veterans. Journal of consulting and clinical psychology, 86(2), 179–188.

Stern, S. L., Donahue, D. A., Allison, S., Hatch, J. P., Lancaster, C. L., Benson, T. A., Johnson, A. L., Jeffreys, M. D., Pride, D., Moreno, C., & Peterson, A. L. (2013). Potential Benefits of Canine Companionship for Military Veterans with Posttraumatic Stress Disorder (PTSD). Society & Animals, 21(6), 568–581.

Baca Juga: Cek Fakta: Hewan Peliharaan Turunkan Risiko Alergi Makanan pada Anak

Masrurotul Hikmah Photo Verified Writer Masrurotul Hikmah

Cheesecake addict!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya