4 Minuman yang Wajib Kamu Hindari saat Berbuka Puasa, Kenapa?

Ada minuman favorit kamu, gak?

Buat kebanyakan orang Indonesia, menahan lapar selama Ramadan lebih mudah ketimbang menahan rasa haus. Maklum aja, cuaca yang lumayan terik memang bikin cairan di tubuh kita jadi lebih mudah menguap. Nah, normalnya, cairan ini akan kembali setelah kita minum air saat berbuka puasa nanti.

Namun, kamu tahu, gak, kalau gak semua minuman bisa mengatasi dehidrasi? Meski bentuknya sama-sama cair dan rasanya lebih enak dari air putih biasa, beberapa minuman justru bisa bikin dehidrasi jadi makin parah. Dilansir Taste of Home, berikut beberapa minuman yang wajib kamu hindari saat berbuka puasa. Apa aja?

1. Kopi

4 Minuman yang Wajib Kamu Hindari saat Berbuka Puasa, Kenapa?ilustrasi kopi (unsplash.com/Nathan Dumlao)

Minum secangkir kopi hangat jadi ritual penting yang harus dilakukan sebelum memulai hari, setidaknya itulah yang dipercaya oleh para pencinta kopi. Nah, karena saat Ramadan gak bisa ngopi pagi-pagi, gak sedikit dari para penggemar kopi ini memindahkan jadwal ngopinya setelah berbuka puasa. Sekilas mungkin gak masalah, tapi sebenarnya minum kopi saat berbuka adalah ide yang buruk.

Dilansir Healthline, kopi memang dapat membantu meningkatkan suasana hati. Di sisi lain, kopi juga dapat memberikan efek diuretik pada ginjal. Saat kamu mengonsumsi kopi, kafeina akan membuat aliran darah kamu ke ginjal meningkat.

Aliran darah yang meningkat membuat ginjal terpaksa harus mengeluarkan lebih banyak air dalam bentuk urine. Semakin banyak kopi yang kamu konsumsi, semakin sering juga kamu kencing. Bayangin setelah seharian gak minum, kamu masih harus kehilangan banyak cairan. Gimana gak dehidrasi coba?

2. Minuman bersoda

4 Minuman yang Wajib Kamu Hindari saat Berbuka Puasa, Kenapa?ilustrasi minuman bersoda (unsplash.com/Blake Wisz)

Setelah seharian menahan haus, mengonsumsi minuman bersoda yang dingin rasanya pasti enak banget. Namun, hanya karena soda bisa menghilangkan rasa haus, bukan berarti minuman ini juga bisa mengembalikan cairan tubuh yang hilang akibat puasa. Dilansir DripDrop, sebaliknya, mengonsumsi minuman bersoda, terutama dalam jumlah banyak, justru dapat menyebabkan dehidrasi.

Sama seperti kopi, minuman bersoda rata-rata juga mengandung kafeina yang dapat menyebabkan efek diuretik pada ginjal. Lebih parahnya lagi, minuman jenis ini mengandung kadar gula yang tinggi plus pemanis buatan. Meminumnya setiap hari bukan hanya bisa menyebabkan dehidrasi, tapi juga obesitas.

Baca Juga: Waktu Terbaik Minum Kopi saat Ramadan, Ini Kata Ahli Gizi!

3. Minuman berenergi

4 Minuman yang Wajib Kamu Hindari saat Berbuka Puasa, Kenapa?ilustrasi minuman berenergi (unsplash.com/Alexander Sinn)

Meski namanya minuman berenergi, minuman satu ini sebetulnya gak ada sehat-sehatnya untuk tubuh. Sebaliknya, minuman berenergi atau energi drink justru bisa menyebabkan masalah untuk tubuh kita. Dilansir Daily Meal, minuman berenergi bukan hanya mengandung kafeina, tapi juga pemanis buatan dalam jumlah banyak.

Seperti yang kita tahu, kafeina dapat membuat kita buang air kecil lebih banyak dan memicu terjadinya dehidrasi. Ditambah lagi, ada pemanis buatan. Ini membuat dehidrasi yang kita alami jadi semakin parah.

4. Smoothies

4 Minuman yang Wajib Kamu Hindari saat Berbuka Puasa, Kenapa?ilustrasi smoothies (unsplash.com/Nature Zen)

Terbuat dari berbagai buah, smoothies bisa jadi pilihan terbaik buat kamu yang mau makan yang manis-manis, tapi tetap sehat. Sayangnya, buah-buahan yang ada pada smoothies gak cukup untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa. Dilansir Tasting Table, ini karena buah yang menjadi bahan utama smoothies, seperti pisang atau mangga, gak memiliki kandungan air yang cukup.

Ditambah teksturnya yang kental, smoothies bikin tenggorokan kerasa makin seret. Untungnya, gak seperti minuman berenergi, kamu bisa mengubah bahan-bahan smoothies. Kamu bisa menambahkan buah rendah gula seperti stroberi, bluberi, dan sayuran hijau. Kamu juga bisa menambahkan es batu dan mengganti air dengan air kelapa yang kaya akan elektrolit.

Gak hanya mengandung kafeina, minuman di atas rata-rata juga memiliki kandungan gula yang tinggi. Lebih parahnya lagi, gula yang digunakan juga pemanis buatan yang jelas-jelas gak baik untuk tubuh. Nah, kamu mungkin penasaran setelah seharian puasa, minuman apa, sih, yang paling pas buat berbuka? Jawabannya simpel: air. Air mungkin gak seenak kopi atau soda. Namun, mengonsumsi air setelah berbuka lebih dari cukup untuk mengisi ulang cairan di tubuh yang hilang selama puasa.

Baca Juga: 9 Cara Memanfaatkan Ampas Kopi untuk Kebutuhan Rumah Tangga 

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Instagram: @sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya