Benarkah Rambut Putih Bikin Kepala Gatal? Ini Jawabannya!

Hoaks atau fakta?

Rambut putih atau yang sering disebut uban menjadi hal yang menakutkan bagi banyak orang. Pasalnya munculnya rambut putih sering kali diidentikkan dengan tanda penuaan. Gak heran kalau banyak orang, terutama yang masih muda, merasa sedikit panik ketika melihat ada rambut putih yang tumbuh di kepalanya.

Gak bisa dimungkiri, rambut putih memang kadang bikin kita gak percaya diri. Namun selain urusan penampilan, banyak orang percaya kalau rambut putih atau uban bikin kulit kepala terasa gatal. Kira-kira apakah anggapan tersebut benar? Berikut jawabannya!

1. Munculnya rambut putih adalah sesuatu yang normal terjadi

Benarkah Rambut Putih Bikin Kepala Gatal? Ini Jawabannya!gambar seorang perempuan berambut hitam (unsplash.com/Vinicius "amnx" Amano)

Saat kita muda, rambut kita memiliki warna. Warna yang muncul juga beragam, sebagian orang punya rambut hitam, sebagian lagi coklat, pirang, bahkan ada yang memiliki rambut berwarna kemerahan. Dilansir Healthline, warna rambut ini disebabkan oleh sel pigmen bernama melanin yang ada di folikel rambut.

Folikel sendiri adalah tabung-tabung kecil yang tersembunyi di balik kulit kepala. Ketika usia kita bertambah, folikel mulai kehilangan melanin. Akibatnya, rambut yang tadinya memiliki warna mulai berubah menjadi keabuan lalu memutih. Biasanya, semakin tua usia kita, jumlah rambut putih juga akan semakin banyak. Munculnya rambut putih bukan hal yang berbahaya, melainkan hal normal dan akan terjadi pada semua orang.

Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Mencegah Rambut Putih, Mampu Tingkatkan Melanin

2. Pemicu munculnya rambut putih

Benarkah Rambut Putih Bikin Kepala Gatal? Ini Jawabannya!ilustrasi rambut putih (freepik.com/wayhomestudio)

Pertambahan usia memang jadi salah satu alasan utama kenapa rambut mulai memutih, tapi toh usia juga bukan satu-satunya alasan. Itulah kenapa, kadang anak muda menemukan ada satu dua rambut putih yang tumbuh. Dilansir Medical News Today, selain usia, munculnya rambut putih juga disebabkan oleh banyak faktor, yaitu:

  • Kekurangan vitamin: kekurangan vitamin D3, vitamin B12, hingga kalsium nyatanya mempengaruhi pigmentasi. Vitamin B12 terutama, dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Sel darah merah sendiri bertugas membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh, termasuk sel rambut. Kurangnya pasokan vitamin B12 akan sangat mempengaruhi pigmentasi dan membuat rambut kehilangan warnanya.
  • Genetik: siapa orang tua kita ternyata menentukan kapan rambut putih akan muncul. Jika kamu memiliki rambut putih di usia muda, kemungkinan besar orang tua kamu juga mengalami hal yang sama saat mereka muda.
  • Ras: ras juga berperan dalam kapan waktunya rambut putih akan muncul. Pertumbuhan rambut putih pada orang kulit putih misalnya dimulai saat usia 20-an, sedangkan rambut orang Asia mulai bisa mulai beruban di usia 25 tahun, dan 30 tahun pada orang-orang yang berasal dari Afrika.
  • Stres: stres yang kita rasakan diam-diam akan merusak tubuh, termasuk kesehatan rambut. Pasalnya ketika kita mengalami stres berkepanjangan, penipisan sel punca pada folikel rambut akan terjadi. Jika dibiarkan, sel melanin yang memberikan warna pada rambut akan mati, dan menyebabkan rambut berubah warna jadi putih. 
  • Kondisi medis tertentu: penyakit autoimun dapat mempengaruhinya kesehatan rambut. Orang yang menderita alopecia areata misalnya gak hanya mengalami perubahan warna rambut, tetapi juga kerontokan rambut yang parah. Ini karena sistem kekebalan menyerang tubuh kita sendiri, dalam hal ini sistem kekebalan akan menyerang folikel dan menyebabkan berbagai masalah pada rambut.
  • Merokok: bukan rahasia lagi kalau rokok memberi akibat yang buruk pada tubuh, termasuk rambut. Sebuah studi menyebutkan jika perokok memiliki risiko dua kali lebih besar timbulnya uban, bahkan sebelum usia mereka mencapai 30 tahun. Ini karena rokok dalam jangka panjang menyebabkan penyempitan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di kepala. Mau gak mau, hal ini juga mempengaruhi rambut kita, mulai dari kerontokan, hingga perubahan warna rambut. 

3. Benarkah rambut putih bikin gatal?

Benarkah Rambut Putih Bikin Kepala Gatal? Ini Jawabannya!gambar perempuan yang kepalanya gatal (freepik.com/stockking)

Salah satu hal yang dipercaya banyak orang adalah, rambut putih atau uban dapat menyebabkan munculnya rasa gatal pada rambut. Dilansir Cleveland Clinic, gatalnya kulit kepala bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari reaksi penggunaan sebuah produk, ketombe, penyakit autoimun bernama psoriasis yang bisa menyebabkan kulit kepala bersisik disertai rasa gatal, hingga kutu rambut.

Namun dari semua penyebab itu, rambut putih atau uban bukanlah salah satunya. Perlu diingat bahwa rambut putih disebabkan oleh folikel rambut kehilangan sel pigmen melanin. Sel pigmen ini hanya mempengaruhi perubahan warna pada rambut, tapi gak memberikan efek gatal pada kulit kepala.

Rambut putih memang bikin banyak orang merasa terganggu, tapi anggapan bahwa rambut putih menyebabkan rasa gatal, jelas tidak benar. Umumnya rasa gatal di kulit kepala bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan dan akan hilang setelah kita mencuci rambut atau mengganti produk perawatan rambut. Namun jika rasa gatal yang muncul sangat mengganggu, kamu bisa berkonsultasi pada dokter kulit untuk mengetahui penyebab serta solusinya.

Baca Juga: Kenapa Tidak Boleh Mencabut Rambut Putih? Ini Penjelasannya

Referensi

Healthline. "What Causes White Hair?". Diakses pada Agustus 2024.
Mental Floss. "10 Head-Scratching Facts About Gray Hair". Diakses pada Agustus 2024.
Medical News Today. "What you should know about gray or white hair". Diakses pada Agustus 2024.

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Instagram: @sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya