5 Jenis Vitamin agar Tidak Mudah Lelah dan Mengantuk, Apa Saja?
ilustrasi kelelahan (pexels.com/Anna Tarazevich)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merasa mudah lelah dan sering mengantuk? Bisa jadi tubuh sedang memberikan kode, tuh. Selain padatnya aktivitas dan kurang tidur, sering merasa lelah dan mengantuk bisa jadi tanda kamu kekurangan asupan vitamin tertentu.
Oleh karena itu, vitamin agar tidak mudah lelah dan mengantuk ini diperlukan untuk mencukup asupannya. Dengan demikian, tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung aktivitas.
Vitamin agar tidak mudah lelah dan mengantuk
Vitamin adalah senyawa organik yang dibutuhkan manusia dalam jumlah kecil. Sayangnya, meski dibutuhkan, tubuh tidak memproduksi vitaminya sendiri. Sebagian besar vitamin justru didapat dari makanan tertentu.
Jenis vitamin sendiri cukup beragam. Masing-masing punya peran berbeda untuk mendukung kesehatan tubuh. Nah, beberapa jenis vitamin dikatakan dapat mendukung kinerja tubuh. Lebih lanjut, kekurangan vitamin-vitamin berikut bisa jadi alasan mengapa kamu sering merasa lelah dan mengantuk.
1. Vitamin B12
Ilustrasi daging sapi giling (pixabay.com/Pexels)Bisa dibilang vitamin B12 memainkan peranan penting bagi fungsi tubuh, termasuk membuat DNA dan sel darah merah. Vitamin ini bisa didapatkan dari konsumsi protein hewani ataupun suplemen. Namun, jumlah konsumsinya harus disesuaikan dengan usiamu.
Salah satu gejala defisiensi vitamin B12 adalah mengalami kelemahan , kelelahan, hingga mengalami sakit kepala ringan. Selain itu, ada pula yang mengarami lemah otot dan masalah berjalan akibat kekurangan vitamin jenis ini.
Efek samping dari kekurangan vitamin B12 bisa dicegah dengan mengonsumsi cukup daging, unggas, makanan laut, produk susu, dan telur. Jika kamu tidak mengonsumsi makanan hewani tersebut, jumlahnya bisa dicukupi dengan konsumsi suplemen vitamin B12.
2. Vitamin B5
ilustrasi jamur (unsplash.com/Thanh Soledas)Asupan vitamin B5 perlu tercukup agar tidak mudah lelah dan mengantuk. Vitamin yang juga disebut pantothenic acid ini dapat mengonversi makanan menjadi energi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kekurangan vitamin B5 dapat membuat tubuh menunjukkan gejala kelelahan, sakit kepala, hingga mati rasa di kaki dan tangan. Selain itu, vitamin ini juga dapat menjaga kesehatan kulit, rambut, mata, sistem pencernaan, dan membuat sel darah merah.
Vitamin B5 termasuk asupan yang mudah didapatkan dari berbagai makanan. Vitamin ini umumnya ada dalam sayuran hijau, seperti brokoli dan keluarga kubis. Selain itu, vitamin ini juga terkandung dalam kentang manis, jamur, kacang-kacangan, dan telur.
3. Vitamin B1
ilustrasi yoghurt (freepik.com/topntp26)Editor’s picks
Vitamin B1 yang juga disebut thiamine adalah salah satu dari delaman vitamin B esensial. Vitamin ini dapat mendukung pertumbuhan, perkembangan, fungsi seluler, serta mengubah makanan menjadi energi.
Kasus kekurangan vitamin B1 yang parah memang jarang terjadi. Oleh karena itu gejalanya bisa sangat samar. Seseorang yang kekurangan vitamin B1 bisa kehilangan nafsu makan, kelelahan, mudah tersinggung karena perubahan suasana hati, mengalami kerusakan saraf, hingga mudah kesemutan.
Nah, untuk mencukupi kebutuhannya, kamu bisa mengonsumsi rice fortified, kacang hitam, roti gandum utuh, maupun kacang macadamia. Selain itu, bisa pula mengonsumsi yoghurt tawar hingga biji bunga matahari.
Baca Juga: 5 Manfaat Vitamin B Complex untuk Perempuan dan Kesehatannya
4. Vitamin B2
ilustrasi kacang almond (pexels.com/@karolina-grabowska/)Vitamin B2 juga menjadi salah satu vitamin agar tidak mudah lelah dan mengantuk. Vitamin yang dinamakan riboflavin ini dapat membantu tubuh mengubah makanan (karbohidrat) menjadi bahan bakar energi (glukosa).
Kekurangan vitamin B2 bisa memicu kelelahan dan pertumbuhan lambat. Seseorang yang kekurangan vitamin B2 juga dapat mengalami sensitivitas terhadap cahaya sampai migrain.
Riboflavin bisa didapatkan dari berbagai macam jenis makanan. Misalnya, ragi, kacang almond, daging almond, dan biji-bijian utuh. Kamu juga bisa menambahkan susu, yoghurt, telur, untuk mendapatkan manfaat vitamin B2 ini.
5. Vitamin D
ilustrasi telur (freepik.com/8photo)Memenuhi kebutuhan vitamin D bisa membantu menyehatkan tulang. Pasalnya, vitamin ini membantu proses penyerapan kalsium. Meski demikian, vitamin D juga menjadi salah satu vitamin agar tidak mudah lelah dan mengantuk.
Studi menunjukkan bahwa vitamin D berperan dalam mengatur tidur seseorang. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko gangguan tidur, termasuk sulit tidur, durasi tidur lebih pendek, dan terbangun saat malam hari.
Ikan, jamur, susu, minyak ikan cod, hingga telur merupakan beberapa sumber makanan yang kaya akan vitamin D. Menambahkan makanan tersebut dalam menu harian dapat membantu mengurangi efek samping kekurangan vitamin D.
FYI, sebagian besar vitamin agar tidak mudah lelah dan mengantuk di atas adalah keluarga vitamin B. Nah, untuk mencukupi kebutuhannya, buat menu harianmu makin bervariasi dengan memasukkan berbagai pilihan menu yang kaya vitamin guna mencegah kelelahan dan kantuk terus-menerus.
Referensi:
"The Top 5 Vitamins To Combat Tiredness And Fatigue". The Independent Pharmacy. Diakses Juni 2024
"Top 5 Vitamins For Energy And Tiredness Picked By Our Experts". Nutri Advanced. Diakses Juni 2024
"Can’t Stop Yawning? Here Are The Top Vitamins For Tiredness". My Vitamins. Diakses Juni 2024
"What are the best vitamins for tiredness and lack of energy?". Healthy Life. Diakses Juni 2024
"What are vitamins, and how do they work?". Medical News Today. Diakses Juni 2024
"Could a vitamin or mineral deficiency be behind your fatigue?". Harvard Health Publishing. Diakses Juni 2024
"Vitamin B12: What to Know". WebMD. Diakses Juni 2024
"Vitamin B5 (Pantothenic acid)". Mount Sinai. Diakses Juni 2024
"What Is Vitamin B5 (Pantothenic Acid) and What Does It Do?". Healthline. Diakses Juni 2024
"What Is Thiamine Deficiency? All You Need to Know". Healthline. Diakses Juni 2024
"Vitamin B2 (Riboflavin)". Mount Sinai. Diakses Juni 2024
"Vitamin D". Mayo Clinic. Diakses Juni 2024
Abboud, Myriam. 2022. “Vitamin D Supplementation and Sleep: A Systematic Review and Meta-Analysis of Intervention Studies.” Nutrients 14 (5) : 1076. https://doi.org/10.3390/nu14051076.
Baca Juga: 7 Tablet Tambah Darah untuk Remaja, Penuhi Kebutuhan Nutrisi
