Tabel Berat Badan Bayi Ideal Menurut WHO, Pastikan Sesuai

Orangtua wajib rutin memantau, nih

Sudah tanggung jawab orangtua untuk selalu memantau tumbuh kembang bayi. Salah satunya melakukan pengukuran berat badan secara rutin. Dengan cara tersebut, ayah dan ibu bisa mengetahui bobot buah hati dan mengevaluasinya apakah sudah masuk kategori sehat atau belum.

Sebagai panduan, gunakan tabel berat badan bayi ideal menurut WHO yang diambil berdasar kurva pertumbuhan lembaga tersebut. Pastikan ananda tercinta memiliki bobot tubuh pada angka yang disarankan sesuai dengan usianya, ya!

Tabel berat badan bayi ideal menurut WHO

World Health Organization (WHO) secara rutin memperbarui kurva pertumbuhan untuk bayi. Dokumen tersebut bisa menjadi panduan bagi lembaga kesehatan maupun orangtua dalam memantau tumbuh kembang anak. Pengukuran pertumbuhan anak diketahui dari berapa aspek, termasuk berat badannya.

Dari kurva tumbuh kembang yang disediakan, berikut tabel berat badan bayi ideal menurut WHO yang bisa kamu jadikan panduan. 

Tabel Berat Badan Bayi Ideal Menurut WHO, Pastikan Sesuaiilustrasi tabel berat badan bayi ideal menurut WHO (IDN Times/Laili)
Tabel Berat Badan Bayi Ideal Menurut WHO, Pastikan Sesuaiilustrasi tabel berat badan bayi ideal menurut WHO (IDN Times/Laili)

Tabel berat badan bayi ideal menurut WHO terbagi menjadi dua sesuai jenis kelamin bayi. Pastikan kamu mengukur tumbuh kembang buah hati sesuai dengan kategorinya. Caranya mudah saja, cukup timbang berat badan bayi. Lalu, bandingkan angka yang muncul di timbangan dengan tabel di atas. Jangan lupa cocokkan dengan usia bayi, ya.

Kalau kamu kesulitan mengetahui berat badan anak atau melakukan pengukuran tumbuh kembang anak menggunakan tabel di atas, bisa tanyakan pada petugas kesehatan. Jadikan momen Posyandu atau pemeriksaan rutin lain sebagai ajang memantau pertumbuhan buah hati tersayang.

Jika berat badan bayi kurang atau lebih dari angka yang tertera pada tabel, ada baiknya kamu mengonsultasikannya pada dokter, ya. Bayimu mungkin perlu nutrisi tambahan atau justru mengurangi asupan dan menghindari makanan bayi tertentu untuk memastikan bobot tubuh sesuai dengan usianya.

Baca Juga: Tahap Pertumbuhkembangan Bayi Usia 0-12 Bulan, Yuk Cermati!

Kenapa harus memantau berat badan anak?

Tabel Berat Badan Bayi Ideal Menurut WHO, Pastikan Sesuaiilustrasi bayi perempuan (unsplash.com/Juan Encalada)

Bukan hanya mengetahui tabel berat badan bayi ideal menurut WHO, kamu juga perlu tahu kenapa pengukuran bobot tubuh bayi secara rutin penting. Menimbang secara rutin dapat membantumu memastikan bahwa perkembangan bayi berjalan dengan baik.

Pasalnya, berat badan bayi akan bertambah seiring dengan pertumbuhan usia. Hal tersebut menjadikan berat badan sebagai indikator penting untuk memantau kesehatan bayi secara keseluruhan. 

Bayi yang tidak mendapatkan bobot tubuh sesuai dengan angka yang disarankan mungkin mengalami kekurangan nutrisi atau masalah kesehatan tertentu. Begitu juga bagi bayi yang memiliki berat badan lebih dari yang direkomendasikan.

Selain berat badan, kesehatan bayi juga bisa diketahui melalui pengukuran panjang tubuh dan lingkar kepala. Secara menyeluruh, angka-angka tersebut bisa membantumu memastikan bayi terpenuhi kebutuhannya dan tidak mengalami masalah medis tertentu, sehingga bisa tumbuh sehat.

Setelah menimbang bobot buah hati, jangan lupa cek tabel berat badan bayi ideal menurut WHO di atas, ya. Lakukan dengan rutin berdasar jenis kelamin dan usianya.

Referensi:

"Newborn Measurements". Nationwide Children. Diakses Agustus 2024
"What’s the Average Baby Weight by Month?". Healthline. Diakses Agustus 2024
"Weight-for-age". World Health Organization. Diakses Agustus 2024
"Kurva Pertumbuhan WHO". IDAI. Diakses Agustus 2024

Baca Juga: Tabel Berat Badan Ideal Menurut Kemenkes RI dan Kategorinya

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Nadia Agatha Pramesthi
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya