5 Makanan yang Dilarang untuk Endometriosis, Baiknya Hindari!

Bisa memicu efek negatif pada tubuh

Makanan menjadi salah satu poin penting yang perlu diperhatikan oleh penderita endometriosis. Pasalnya, kondisi tersebut sangat terkait dengan hormon yang secara signifikan dipengaruhi oleh asupan makanan.

Selain makanan yang disarankan, kamu juga perlu mengetahui makanan yang dilarang untuk endometriosis. Konsumsi makanan berikut berpotensi meningkatkan peradangan bahkan memicu rasa sakit pada penderita endometriosis.

Makanan yang dilarang untuk endometriosis

Endometriosis pada dasarnya adalah kondisi jaringan mirip lapisan rahim yang tumbuh di bagian tubuh lainnya. Saat tumbuh di lokasi yang tidak seharusnya, hal tersebut dapat menyebabkan rasa tidak nyaman yang memengaruhi aktivitas sehari-hari. Beberapa penderita endometriosis juga mengalami masalah untuk hamil. 

Dampak pasti dari diet terhadap endometriosis masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Meski demikian, sejumlah bukti menunjukkan bahwa menghindari makanan berikut dapat mengurangi gejala endometriosis.

1. Makanan yang digoreng

5 Makanan yang Dilarang untuk Endometriosis, Baiknya Hindari!ilustrasi gorengan (freepik.com/freestockcenter)

Ya, kamu perlu menghindari gorengan jika memiliki riwayat endometriosis. Tak hanya gorengan, tetapi segala jenis makanan yang diogoreng, diproses, dan cepat saji. Pasalnya, makanan kategori tersebut kaya akan lemak trans. 

Lantas, apa kaitannya lemak trans dengan endometriosis? Faktanya, risiko endometriosis dapat meningkat akibat konsumsi produk yang kaya lemak jenuh, melansir studi dalam jurnal Life. Bagi seseorang yang telah memiliki riwayat penyakit tersebut, konsumsi lemak trans berisiko memperparah gejalanya. 

2. Daging merah

Pada berbagai menu diet, daging merah memang dianjurkan untuk dikonsumsi dalam batas minimal. Beberapa diet bahkan menghapuskan menu ini sama sekali.

Nah, bagi penderita endometriosis, konsumsi daging merah sangat perlu diperhatikan. Pasalnya, daging merah dapat memicu peningkatan perkembangan endometriosis. Alasannya, daging merah kaya akan zat besi heme yang jika dikonsumsi terlalu banyak dapat memicu peradangan dan meningkatkan risiko pertumbuhan jaringan endometrium.

3. Makanan dengan gluten

5 Makanan yang Dilarang untuk Endometriosis, Baiknya Hindari!Ilustrasi roti gandum (pexels.com/hermaion)

Makanan yang dilarang untuk endometriosis lainya yaitu makanan bergluten tinggi. Contohnya, gandum, jelai, gandum hitam, dan biji-bijian utuh.

Konsumsi makanan dengan gluten dikatakan dapat memicu gejala endometriosis. Pasalnya, gluten menyebabkan malabsorpsi vitamin dan mineral yang berkaitan dengan keseimbangan hormon.

Selain itu, gluten juga dapat menyebabkan peradangan. Sebaliknya, studi menunukkan bahwa diet bebas gluten dikatakan meredakan gejala terkait endometriosis. 

Baca Juga: Endometriosis pada Remaja: Penyebab, Gejala, Penanganan

4. Makanan olahan

Kalau kamu bertanya apa yang termasuk makanan olahan, jawabannya termasuk sosis, biskuit, keripik, dan makanan siap saji lainnya, seperti frozen food. Secara umum, makanan ini mengandung karbohidrat olahan, gula, lemak olahan, garam, dan pengawet kadar tinggi.

Makanan olahan jelas menjadi makanan yang dilarang untuk endometriosis. Keseluruhan kandungan tambahan yang ada dalam makanan dapat meningkatkan gejala negatif dari endometriosis. 

5. Produk susu

5 Makanan yang Dilarang untuk Endometriosis, Baiknya Hindari!ilustrasi keju (freepik.com/freepik)

Disclaimer dahulu, tidak ada bukti konklusif yang menyatakan bahwa susu atau produk olahannya buruk untuk penderita endometriosis. Akan tetapi, olahan susu, termasuk keju, dimasukkan ke dalam makanan yang dilarang untuk endometriosis. Mengapa demikian?

Olahan susu dikatakan mengandung persentase lemak jenuh tinggi. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, segala sesuatu yang mengandung lemak jenuh tinggi dapat memengaruhi hormon yang memperburuk endometriosis. 

Selain makanan yang dilarang untuk endometriosis di atas, kamu pun perlu menghindari asupan yang dapat memengaruhi regulasi hormon, contohnya alkohol dan kafein. Konsumsi tersebut berdampak negatif pada penderita endometriosis. 

Referensi:

"What to Eat and What to Avoid If You Have Endometriosis". Healthline. Diakses September 2024
"The Best and Worst Foods for an Anti-Inflammatory Endometriosis Diet". Cleveland Clinic. Diakses September 2024
"Endometriosis Diet: Foods to Eat and Avoid". Nurture Gynaecology. Diakses September 2024
"Check, Please! The 10 Foods Endo Women Should Avoid". Endometriosis Foundation of America. Diakses September 2024
"Is Dairy Bad for Endometriosis?". MedicineNet. Diakses September 2024
"What to Eat and Avoid with Endometriosis". Pure Sports Med. Diakses September 2024
"Copying is not allowed". The Endometriosis Nutrition
Marcinkowska, Angelika, and Magdalena Górnicka. “The Role of Dietary Fats in the Development and Treatment of Endometriosis.” Life 13, no. 3 (February 27, 2023): 654. 

Baca Juga: Berkaitan dengan Hormon, Ini Bedanya Endometriosis dan PCOS

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya