Kalori yang Terbakar Saat Lari dan Faktor Pemengaruhnya

Penting diketahui buat yang sedang diet

Lari kerap dipilih sebagai latihan fisik saat sedang menjalani program penurunan berat badan. Dibanding exercise lainnya, olahraga ini dapat membakar lebih banyak kalori dalam 1 jamnya, melansir Healthline.

Secara spesifik, sebetulnya berapa kalori yang terbakar saat lari? Apakah setiap gerakannya akan membakar kalori dengan jumlah yang sama atau ada faktor yang memengaruhi lainnya?

Berapa jumlah kalori yang terbakar saat lari?

Kalori yang Terbakar Saat Lari dan Faktor Pemengaruhnyailustrasi berlari (pexels.com/Mary Taylor)

Kalau kamu bertanya berapa jumlah kalori yang terbakar saat lari, maka jawabannya kira-kira sekitar 100 kalori per mil, melansir penjelasan Dr. Daniel V. Vigil, Profesor Klinis Ilmu Kesehatan di David Geffen School of Medicine di UCLA dalam Healthline. Jika dikonversikan ke kilometer, maka 1 mil setara dengan sekitar 1,6 km.

Angka tersebut bukanlah hitungan valid. Publikasi dalam jurnal American Council of Exercise menemukan bahwa seseorang dengan bobot tubuh 120 pon alias sekitar 54 kg dapat membakar 11,4 kalori per menit saat berlari. Sementara itu, jika berat badan 180 pon atau sekitar 81 kg, maka akan membakar 17 kalori per menit.

Meski demikian, tidak ada hitungan pasti terkait kecepatan pembakaran kalori. Jika ingin membakar kalori yang sama dengan durasi lebih lama, maka kamu dapat berlari lebih ringan atau lambat. Begitu juga sebaliknya.

Untuk menghitung angka pasti jumlah kalori yang terbakar, ada baiknya menggunakan alat bantu. Misalnya, kalkulator hitung yang tersedia di internet atau memakai smartwatch dengan kemampuan deteksi aktivitas dan pembakaran kalori.

Baca Juga: Studi: Manfaat Lari untuk Kesehatan Mental Mirip Antidepresan

Faktor yang memengaruhi jumlah kalori terbakar saat lari

Kalori yang Terbakar Saat Lari dan Faktor Pemengaruhnyailustrasi berlari (pexels.com/Taryn Elliott)

Tahukah kamu bahwa sering tidaknya berlari bukan satu-satunya tolak ukur untuk membakar kalori secara maksimal? Ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi jumlah kalori yang terbakar saat lari. Menurut Very Well Fit, faktor-faktor tersebut meliputi hal berikut.

  • Berat badan

Orang dengan bobot tubuhnya lebih berat akan membakar lebih banyak kalori dalam jumlah lari yang sama. Alasannya, tubuh harus bekerja lebih keras untuk membakar lebih banyak bahan bakar guna membawa lebih banyak beban.

  • Jenis kelamin

Faktor jenis kelamin terhadap pembakaran kalori masih sulit diperhitungkan. Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan hasil yang berbeda terkait peran jenis kelamin terhadap pembakaran kalori selama lari. Hal ini mungkin dikaitkan dengan laki-laki yang memiliki massa otot lebih dibanding perempuan. Alhasil, kalori yang terbakar pun lebih banyak.

  • Kecepatan

Semakin cepat kamu berlari, maka makin banyak pula jumlah kalori yang terbakar saat melakukannya. Alasannya, peningkatan kecepatan merupakan hasil dari peningkatan usaha yang membutuhkan tubuh untuk membakar lebih banyak kalori. Meski demikian, faktor ini mungkin tidak selalu berlaku pada beberapa kondisi.

  • Kemiringan

Menambah tantangan ketika berlari, seperti melibatkan kemiringan, dapat meningkatkan jumlah kalori yang terbakar. Tantangan yang dimaksud juga termasuk permukaan tempat berlari yang lebih terjal. Pasalnya, tubuh membutuhkan lebih banyak tenaga saat harus berlari menanjak, melansir penelitian dalam Journal of Exercise Science & Fitness.

  • Kondisi cuaca

Kondisi cuaca juga memengaruhi kalori yang terbakar saat lari, lho. Berlari dalam kondisi cuaca berangin dapat meningkatkan intensitas olahraga yang berarti bisa meningkatkan pembakaran kalori.

Penelitian dalam Medicine & Science in Sports & Exercise menyebutkan bahwa berlari saat suhu udara dingin mungkin membakar lebih banyak kalori akibat tubuh menggigil. Sementara itu, publikasi dalam Nutritional Needs in Hot Environments: Applications for Military Personnel in Field Operations menyebutkan bahwa berlari saat cuaca panas juga meningkatkan pembakaran kalori karena tubuh harus bekerja keras untuk menghasilkan keringat guna menjaga suhu inti.

Intinya, jumlah kalori yang terbakar saat lari bisa sangat beragam. Hal tersebut tergantung pada kondisi tubuhmu dan juga lingkungan sekitat tempat berlari.

Baca Juga: Apa yang Harus Dimakan Sebelum, Saat dan Setelah Lari Maraton?

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya