Haid 2 Kali Sebulan Apakah Subur? Berikut Penjelasannya

Kerap jadi pertanyaan perempuan

Menstruasi normal umumnya berlangsung sebulan sekali. Oleh karena itu, haid yang datang lebih dari sekali dalam 1 bulan kerap menimbulkan tanda tanya. Tidak sedikit yang mengaitkan hal tersebut dengan kesuburan. Lantas, sebetulnya haid 2 kali sebulan apakah subur?

Nyatanya, kondisi tersebut mungkin tidak ada kaitannya dengan fertilitas, lho. Mari pahami dengan mengetahui mengapa menstruasi bisa terjadi lebih dari sekali dalam sebulan!

Haid 2 kali sebulan apakah subur?

Haid 2 Kali Sebulan Apakah Subur? Berikut Penjelasannyailustrasi menstruasi (pexels.com/Cliff Booth)

Sejauh ini, belum ada yang mengatakan bahwa haid 2 kali dalam sebulan menandakan seorang perempuan subur. Kondisi tersebut wajar terjadi, terlebih jika kamu memiliki siklus menstruasi yang cenderung pendek. Kamu mungkin mengalami haid 2 kali sebulan jika siklus menstruasimu hanya sekitar 24 hari. 

Apakah hal tersebut normal? Jika tidak ada masalah kesehatan yang mendasari, siklus menstruasi umumnya memang berlangsung 24—38 hari. Artinya, jika menstruasi lebih dari sekali dalam sebulan itu masih sangat normal, kok. 

Sejauh ini siklus menstruasi yang berkaitan dengan kesuburan tidak berdasar pada frekuensi haid dalam 1 bulan. Meski demikian, poin tersebut bisa dijadikan sebagai salah satu indikator yang patut diketahui. 

Siklus menstruasi yang pendek atau kurang dari 24 hari dapat menjadi indikasi bahwa ovarium mengandung lebih sedikit sel telur dari yang diharapkan. Akibatnya, ovulasi pun tidak terjadi. Siklus menstruasi yang pendek juga dapat menunjukkan bahwa fase luteal (periode antara ovulasi dan menstruasi, ketika lapisan rahim terbentuk) tidak cukup lama. 

Oleh karenanya, jawaban haid 2 kali sebulan apakah subur bisa jadi tidak ataupun iya. Namun, kondisi tersebut juga tidak mutlak sehingga tak bisa menjadi tanda orang tersebut jadi sulit hamil. Michael Zinger MD, ahli endokrinologi reproduksi di RMA Long Island IVF dalam Parents menjelaskan bahwa perbedaan panjang siklus normal tak lantas membuat seseorang jadi tidak subur. Ada berbagai faktor lain yang perlu ditelusuri untuk mendapatkan diagnosa akan hal itu. 

Baca Juga: Apakah Bisa Hamil Berhubungan Saat Haid? Ini Faktanya

Tanda tubuh subur

Kamu mungkin perlu memahami bahwa haid 2 kali dalam sebulan sebagai suatu hal yang wajar alih-alih menganggapnya tanda kesuburan. Sebagai gantinya, ada beberapa faktor yang bisa menjadi tolak ukur untuk mengetahui apakah tubuhmu subur atau tidak. 

  • Siklus menstruasi yang datang teratur

Seperti dijelaskan sebelumnya, siklus yang pendek dapat menjadi indikasi bahwa ovarium mengandung lebih sedikit sel telur. Sementara itu, American Society for Reproductive Medicine (ASRM) menyebutkan, fase luteal yang berlangsung kurang dari 10 hari dapat mengindikasikan defisiensi fase luteal (LPD). Itu artinya, tubuh tidak dapat mengeluarkan hormon (terutama progesteron) untuk mendukung kehamilan dan membangun lapisan rahim yang dibutuhkan. 

  • Muncul tanda-tanda ovulasi

Untuk mengecek kesuburan kamu juga perlu memperhatikan tanda-tanda ovulasi yang dialami, seperti produksi lendir serviks atau lonjakan LH positif. Kamu juga mungkin mengalami beberapa tanda PMS lainnya seperti nyeri payudara, kram ovulasi, bahkan kembung. 

  • Kondisi tubuh yang ideal untuk produksi hormon seimbang

Sebuah studi dalam Epidemiology menunjukkan bahwa obesitas dikatakan dapat memengaruhi hormon yang mendukung kehamilan. Nah, sel lemak yang berkaitan dengan berat badan alias sel adiposa pun dapat memengaruhi keseluruhan hormon tubuh. Lebih lanjut, jumlah jaringan adiposa tersebut dapat memengaruhi siklus dan kesuburan, lho. 

  • Berusia kurang dari 35 tahun

Faktanya, usia adalah prediktor terbaik kualitas sel telur dan potensi reproduksi. Pasific Fertility Center Los Angeles menyebutkan bahwa perempuan dengan hasil tes abnormal masih dapat hamil pada usia lebih muda dalam banyak skenario. Nah, kesuburan biasanya mulai menurun pada akhir usia 20-an dan terus menurun drastis setelah usia 40 tahun.

  • Tidak memiliki masalah kesehatan tertentu atau gangguan reproduksi

Gangguan kesehatan reproduksi, seperti penyakit menular seksual yang tidak diobati, dapat memicu masalah yang memengaruhi kemampuan kehamilan. Misalnya, klamidia dan gonore yang bisa merusak tuba falopi perempuan.

Penyebab haid 2 kali dalam sebulan lainnya

Haid 2 Kali Sebulan Apakah Subur? Berikut Penjelasannyailustrasi menstruasi (pexels.com/Shora Shimazaki)

Setelah menjawab haid 2 kali sebulan apakah subur, ada baiknya mengetahui juga potensi penyebab kondisi tersebut. Pasalnya, haid yang lebih sering juga bisa menandakan masalah kesehatan tertentu. 

  • Penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Misalnya, IUD yang dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur selama 2—6 bulan pertama
  • Masalah hormon dan struktural. Periode yang terlalu cepat dapat menjadi indikasi ketidakseimbangan estrogen, progesteron, atau testosteron yang seluruhnya berpengaruh pada ovulasi
  • Memasuki masa pra-menopause
  • Kehamilan. Bercak selama kehamilan yang terjadi lebih dari sekali mungkin disalahartikan sebagai menstruasi 
  • Penyakit tiroid yang memicu ketidakseimbangan hormon sehingga memengaruhi siklus menstruasi
  • Stres dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, termasuk menstruasi yang datang lebih sering.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, belum ada yang jawaban pasti atas pertanyaan haid 2 kali sebulan apakah subur. Kondisi ini bisa jadi normal atau justru menandakan masalah kesehatan berkaitan reproduksi.

Referensi:

"Two Periods in One Month: What Does It Mean?". Health. Diakses September 2024
"Is it normal to get your period twice a month?". Medical News Todaty. Diakses September 2024
"10 Things you may be surprised to learn about fertility". Pasific Fertility Center Los Angeles. Diakses September 2024
"What a Short Menstrual Cycle Says About Your Pregnancy Odds". Parents. Diakses September 2024
"How Do I Know If I’m Fertile Enough To Get Pregnant?". Bird&Be. Diakses September 2024
Grodstein, F, dkk., “Body Mass Index and Ovulatory Infertility.” Epidemiology 5, no. 2 (March 1, 1994): 247–50
"What Does Your Menstrual Cycle Say About Your Fertility?". Shandy Grove Fertility. Diakses September 2024
"Ovulation Symptoms". WebMD. Diakses September 2024

Baca Juga: Mengapa Menjelang Haid Sering Lapar? Ini Penyebabnya

Baca Juga: 4 Manfaat Tidur Siang untuk Kesuburan, Bagus untuk Promil

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya