5 Efek Samping Suntik KB 1 Bulan yang Perlu Dipahami

Beda dengan tidak cocok, ya

Suntik KB setiap bulan masih menjadi pilihan kontrasepsi oleh sebagian perempuan. Metode pengendalian kelahiran ini terhitung efektif selama dilakukan secara rutin. Namun, adakah efek samping suntik KB 1 bulan?

Well, secara umum efeknya akan sama dengan KB pengendali hormon lainnya karena cara kerjanya serupa. Nah, berikut beberapa efek samping suntik KB 1 bulan yang perlu dipahami. Bedakan juga dengan tanda kamu tidak cocok dengan kontrasepsi ini, ya.

Efek samping suntik KB 1 bulan

Suntik KB 1 bulan merupakan jenis kontrasepsi hormonal yang mengombinasikan progesteron dan estrogen. Adapun jenis yang digunakan yaitu Cyclofem dan Mesigyna yang memiliki tingkat efektivitas cukup tinggi dengan efek samping minimal.

Meski demikian, bukan berarti suntik KB tidak memiliki dampak negatif. Efek berikut mungkin muncul akibat perubahan hormon dalam tubuh setelah mendapatkan suntikan ini. 

1. Perubahan siklus menstruasi

5 Efek Samping Suntik KB 1 Bulan yang Perlu Dipahamiilustrasi menstruasi (pexels.com/Cliff Booth)

Keseluruhan tahap dalam siklus menstruasi sangat dipengaruhi oleh hormon. Nah, suntikan KB hormonal dapat mengusik keseimbangan hormon yang ada dalam tubuh sehingga secara otomatis mengubah siklus menstruasi.

Adapun bentuk efek samping suntik KB 1 bulan pada siklus menstruasi meliputi pendarahan yang jadi lebih banyak, munculnya spotting, atau tidak haid sama sekali. Kalau mengalaminya, tidak perlu khawatir, karena hal tersebut normal, kok. 

2. Berat badan bertambah

Pada sebagian perempuan, efek samping suntik KB 1 bulan bisa berupa berat badan bertambah. Seperti disebutkan sebelumnya, suntik KB 1 bulan ada yang menggunakan hormon progestin.

Hormon tersebut dapat meningkatkan lemak tubuh dan menyebabkan kenaikan berat badan signifikan. Akan tetapi, efek ini hanya terjadi pada sebagian orang saja, ya.

Baca Juga: 6 Pantangan Setelah KB Implan yang Perlu Diperhatikan

3. Memengaruhi kesehatan tulang

Suntik KB atau yang juga disebut Depot medroxyprogesterone acetate (DMPA alias DepoProvera) dapat memengaruhi kepadatan tulang. Terlebih pada seseorang yang sudah menggunakan kontrasepsi suntik sejak remaja. 

Jenis suntik KB 1 bulan yang digunakan mungkin berbeda dengan suntik tiap 3 bulan sekali. Meski demikian, diketahui bahwa penggunaan suntik KB jangka panjang dapat menurunkan kepadatan tulang yang meningkatkan risiko patah tulang, terlebih setelah menopause.

4. Sakit kepala dan mual

5 Efek Samping Suntik KB 1 Bulan yang Perlu Dipahamiilustrasi sakit kepala (freepik.com/diana.grytsku)

Dua gejala tersebut menjadi salah satu efek samping suntik KB 1 bulan yang paling umum terjadi. Pasalnya, perubahan hormon dalam tubuh mungkin menyebabkan sakit kepala, termasuk migrain

Selain itu, kamu mungkin mengalami mual pasca mendapatkan kontrasepsi hormonal apa pun, termasuk suntik KB bulanan. Hal ini berkaitan dengan progesteron dalam suntikan yang dikatakan dapat memperlambat gerak usus sehingga memicu gejala tersebut.

5. Perubahan suasana hati ekstrem

Semua bentuk kontrasepsi hormonal dikaitkan dengan peningkatan risiko mood swing yang parah. Sementara itu, risiko lebih tinggi mungkin dialami individu yang menggunakan kontrasepsi dengan kandungan hormon progesteron. Namun, efek ini hanya terjadi pada sebagian orang yang rentan. 

Lantas, bagaimana depresi dan suntik KB saling berhubungan? Well, masih seperti sebelumnya, perubahan hormon yang terjadi pasca suntik KB dikatakan dapat memengaruhi suasana hati secara ekstrem. 

Tanda tidak cocok dengan jenis KB tertentu

5 Efek Samping Suntik KB 1 Bulan yang Perlu Dipahamiilustrasi kontrasepsi (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)

Faktanya, tidak semua efek samping suntik KB 1 bulan dirasakan oleh semua orang yang menggunakan kontrasepsi ini. Efek samping mungkin hanya dirasakan oleh sebagian pengguna suntik KB.  

Terlepas dari itu, kamu perlu tahu apakah gejala yang muncul sekadar efek samping atau justru tanda tubuh tidak cocok. Dilansir penjelasan Mary Jane Minkin, MD, profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Fakultas Kedokteran Universitas Yale dalam Glamour, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter dan mungkin mengganti jenis KB jika mengalami gejala berikut:

  1. Muncul bercak secara berturut-turut dalam jangka lama
  2. Gairah seksual menurun
  3. Sakit kepala atau mual yang parah.

Meski ada, efek samping suntik KB 1 bulan tidak selalu terjadi, ya. Pahami gejala yang  ditunjukkan tubuh untuk memahami apakah KB jenis ini cocok atau tidak buatmu.

Referensi:

"Signs You’re on the Wrong Birth Control Pill". Glamour. Diakses September 2024.
"Can hormonal birth control trigger depression?". Harvard Health Publishing. Diakses September 2024.
"What's the link between birth control and headaches?". Medical News Today. Diakses September 2024.
"Can Birth Control Cause Depression?". Planned Parenthood. Diakses September 2024.
"Do Contraceptive Injections Affect Bones?". News Medical and Life Sciences. Diakses September 2024.
"Will Birth Control Pills Make Me Gain Weight?". WebMD. Diakses September 2024.
"What are the disadvantages of the birth control shot?". Planned Parenthood. Diakses September 2024.
"Side effects and risks of the contraceptive injection". NHS. Diakses September 2024
"Contraceptive injection". NHS Inform. Diakses September 2024.

Baca Juga: Apakah Masih Bisa Hamil Setelah Suntik KB 3 Bulan? Ini Jawabannya

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya