Bentuk Vagina Normal Seperti Apa? Begini Gambarannya

Hal-hal ini perlu kamu pahami, ya

Dibanding bagian tubuh lainnya, boleh jadi organ reproduksi merupakan hal yang paling jarang dibahas. Selain karena tidak terlihat, obrolan seputar bagian ini kerap dianggap tabu. Tidak heran jika akhirnya banyak yang mempertanyakan terkait fungsi hingga bentuknya.

Terkadang orang juga membayangkan bagaimana bentuk vagina normal? Faktanya, jawaban dari pertanyaan tersebut bisa sangat bervariasi. Berikut hal yang perlu kamu mengenai bentuk organ reproduksi perempuan ini.

Bentuk vagina normal

Bentuk Vagina Normal Seperti Apa? Begini Gambarannyailustrasi vagina (unsplash.com/Malvestida)

Sebelum membahas lebih lanjut, perlu digarisbawahi bahwa vagina berbeda dengan vulva, ya. Vagina berarti keseluruhan saluran yang menghubungkan serviks atau lubang rahim hingga bagian luar tubuh alias vulva. Artinya, vulva adalah bagian kelamin yang ada di bagian luar, sedangkan vagina seluruhnya. 

Kendati demikian, beberapa orang lebih sering menggunakan kata vagina untuk menggambarkan bentuk vulva. Padahal, keduanya mendeskripsikan bagian berbeda. Nah, dalam artikel ini, vagina yang dimaksud adalah vulva alias bagian luar organ reproduksi perempuan. 

Lantas, bagaimana bentuk vagina normal? Pada konteks vulva, bentuknya bisa sangat beragam. Sama seperti wajah dan bagian tubuh lainnya, bagian luar organ reproduksi ini terbilang unik. Setiap orang mungkin komposisi yang sama, tetapi bentuknya sangat bervariasi. 

Ambil contoh labia, bibir bagian dalam dan luar yang ada di area luar vagina. Bagian ini ada yang lebar sehingga mudah disentuh. Namun, ada juga yang hampir tidak terlihat. Beberapa perempuan mungkin memiliki labia bagian dalam yang menonjol dan melewati labia bagian luar, sedangkan orang lain sebaliknya.

Meski demikian, normalnya setiap perempuan dilahirkan dengan struktur vulva lengkap. Termasuk bagian mons pubis, labia luar, labia dalam, vestibulum, kelenjar bartholin, hingga klitoris. Nah, jika menjelaskan bentuk vagina normal, berarti meliputi vulva dan saluran hingga mulut rahim, ya. 

Variasi bentuk vagina

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, bentuk vagina secara menyeluruh berbeda-beda. Perbedaan tersebut meliputi ukuran, bentuk, warna, hingga kelengkapan bagiannya. Berikut penjelasan lebih lanjutnya. 

1. Tampilan

Bentuk Vagina Normal Seperti Apa? Begini Gambarannyailustrasi vagina (pixabay.com/mariatalks)

Seperti dijelaskan sebelumnya, bentuk bagian luar vagina bisa sangat beragam. Termasuk wujud dari labia mayora di bagian luar dan labia minora di bagian dalam. Meski namanya 'minora', beberapa orang bisa memiliki bagian dalam yang berukuran sama besar dengan bagian luar.

Sementara itu, dari bagian dalam, bentuk vagina normal secara garis besar cenderung sama. Tepatnya, seperti tabung panjang dengan area terlipat yang dapat mengembang dan mengerut. 

Studi pencitraan dalam Southern Medical Journal menyebutkan bahwa sebagian besar vagina menyerupai bentuk V yang melebar ke arah serviks. Bagian vagina mungkin tampak lebih lebar setelah melahirkan, tetapi dapat kembali seperti semula atau tetap melebar. 

Baca Juga: Cara Membersihkan Vagina Setelah Pipis atau Kencing

2. Ukuran

Selain bentuk vagina normal yang berbeda-beda, ukurannya pun dapat bervariasi. Saluran vagina bisa berubah ukuran dan panjang mengakomodasi penggunaan tampon, jari, atau penis saat penetrasi dengan meregang. 

Meski demikian, ukuran vagina umumnya hanya sekitar 4 inci atau sekitar 10 cm. Namun, ada juga yang memiliki panjang vagina 7—7,5 inci atau sekitar 17,7—19 cm. 

3. Warna

Kamu mungkin mendapati warna vagina bagian luar lebih gelap dibanding warna kulit lainnya. Namun, ini bukan hal yang perlu dikhawatirkan, kok. Warna kulit area vulva memang bervariasi, bisa merah anggur, merah muda, merah, atau kegelapan. 

Lagipula, warnanya bisa berubah tergantung aliran darah. Ketika terangsang dan aliran darah meningkat, vulva mungkin menjadi keunguan. Perubahan warna itu juga dapat terjadi akibat kondisi medis tertentu, seperti infeksi jamur. 

4. Rambut

Bentuk Vagina Normal Seperti Apa? Begini Gambarannyailustrasi kesehatan reproduksi perempuan (freepik.com/freepik)

Melengkapi bentuk vagina normal yang bervariasi, rambut di area kelamin juga berbeda-beda. Ada yang tebal, tapi beberapa orang mungkin juga tipis. Begitu pula warna dari rambut kemaluan.

Rambut kemaluan pun cenderung menipis seiring bertambahnya usia. Hal ini terjadi karena hormon yang makin berkurang. Namun, secara umum fungsi rambut kemaluan sama yakni melindungi alat kelamin dari bakteri.

5. Selaput dara

Masih menjadi bagian dari vagina yang juga kerap menimbulkan perdebatan, padahal selaput dara hanyalah selaput tipis yang mungkin melapisi pembukaan ke vagina. Selaput dara sangat bervariasi bentuknya. Elastisitasnya juga dapat berubah. 

Dalam beberapa kasus, selaput dara dapat menutupi seluruh vagina dan bisa memicu komplikasi karena mencegah darah menstruasi keluar. Terlepas dari itu, selaput dara tidak menjadi tanda bahwa seseorang masih perawan atau tidak. 

Sudah jelas tidak ada batasan yang sama untuk menyebut bentuk vagina normal. Jangan lagi menganggap bahwa vulva haruslah berwarna merah muda atau selaput dara selalu terlihat padahal tidak demikian.

Referensi:

"What are the types of vagina?". Medical News Today. Diakses September 2024.
"What's Normal in a Healthy Vagina?". Pelvicare Women's Health Physiotherapy. Diakses September 2024.
"Vagina". Cleveland Clinic. Diakses September 2024.
"The Vulva". TeachMe Anatomy. Diakses September 2024.
"What Do ‘Normal’ Labia Look Like?". Healthline. Diakses September 2024.
"Are my vulva and vagina normal?". Planned Parenthood. Diakses September 2024.
Appelbaum, Alan H, Jeffrey K Zuber, Roberto Levi-D’Ancona, and Harris L Cohen. “Vaginal Anatomy on MRI: New Information Obtained Using Distention.” Southern Medical Journal 111, no. 11 (November 1, 2018): 691–97.

Baca Juga: 7 Makanan agar Vagina Tidak Kering, Bikin Seks Lebih Nyaman

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya