Bahaya Sodium Dehydroacetate bagi Kesehatan, Bikin Kanker?

Lagi ramai dipakai dalam makanan, nih

Warganet di berbagai media sosial tengah ramai membicarakan merek roti yang dikabarkan menggunakan sodium dehydroacetate. Senyawa kimia tersebut konon membuat roti tahan lama alias awet. 

Nah, yang menggemparkan lagi, bahan tersebut dikatakan dapat memicu masalah kesehatan. Namun, benarkah terdapat bahaya Sodium dehydroacetate bagi kesehatan?

Bahaya Sodium dehydroacetate bagi kesehatan

Bahaya Sodium Dehydroacetate bagi Kesehatan, Bikin Kanker?ilustrasi roti tawar (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Pada dasarnya Sodium dehydroacetate merupakan bahan pengawet yang digunakan untuk berbagai produk. Umumnya, senyawa ini digunakan pada kosmetik dan beberapa makanan, termasuk roti. Kendati demikian, konon ada bahaya sodium dehydroacetate bagi kesehatan.

The Cosmetics Database menemukan bahwa Sodium dehydroacetate merupakan senyawa kimia yang sebetulnya minim bahaya. Cosmetic Ingredient Review mengeluarkan laporan bahwa kosmetik yang mengandung senyawa tersebut tidak dapat menyebabkan iritasi, peningkatan sensitivitas, dan fototoksik atau reaksi negatif pada kulit.

Meski demikian, penggunaan tetap perlu diperhatikan. Khususnya terkait batasan jumlah penggunaannya. Paparan Sodium dehydroacetate yang berlebihan dikatakan dapat memicu efek samping. Senyawa kimia tersebut dapat memicu gejala iritasi pada kulit, mata, hingga saluran pernapasan. 

Beredar informasi bahwa penggunaan Sodium dehydroacetate dalam dosis tinggi berpotensi menyebabkan kerusakan organ dan memicu kanker. Namun, studi dan bukti terkait hal tersebut masih sangat terbatas. 

Baca Juga: Bahaya Makan Makanan Bekas Orang Lain, Tularkan Penyakit?

Penggunaan Sodium dehydroacetate dalam makanan

Penggunaan sodium dehydroacetate dalam kosmetik sudah jamak dilakukan. Meski demikian, penggunaan senyawa tersebut dalam makanan masih terhitung baru. Zat ini mulai digunakan setelah pemakaian benzoat, paraben, dan sorbat.

Secara fungsi, bahan pengawet ini dikatakan dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, ragi, dan jamur. Dengan demikian, senyawa ini bisa membantu menambah masa simpan produk makanan. 

U.S Food and Drugs Administration sendiri mengizinkan penggunaan senyawa sodium dehydroacetate untuk makanan. Namun, hanya terbatas sebagai pengawet labu yang dipotong atau dikupas dengan ketentuan penggunaan tidak lebih dari 65 ppm. 

Apa itu sodium dehydroacetate?

Bahaya Sodium Dehydroacetate bagi Kesehatan, Bikin Kanker?ilustrasi garam (freepik.com/ jcomp)

Memahami bahaya Sodium dehydroacetate, tetapi apa sebenarnya senyawa tersebut? Sodium dehydroacetate atau natrium dehidroasetat merupakan senyawa kimia berupa bubuk putih yang tidak berasa dan tidak berbau. Senyawa ini apat membunuh mikroorganisme sehingga membuatnya kerap digunakan sebagai pengawet.

Lebih lanjut, Sodium dehydroacetate juga dapat mencegah pertumbuhan dan reproduksi mikroorganisme. Dalam jangka panjang, senyawa ini dapat melindungi kosmetik dan produk lainnya. 

Sejauh ini bahaya Sodium dehydroacetate bagi kesehatan masih membutuhkan studi lebih lanjut. Meski demikian, berbagai uji klinis menunjukkan bahwa penggunaan senyawa tersebut secara terbatas tidak berisiko memicu efek samping negatif.

Referensi:

"Sodium Dehydroacetate". Cosmetics Info. Diakses Juli 2024
"Sodium Dehydroacetate". Ataman Chemicals. Diakses Juli 2024
"Safety Assessment of Sodium Dehydroacetate and
"Dehydroacetic Acid as Used in Cosmetics". Cosmetic Ingredient Review. Diakses Juli 2024

Baca Juga: Ini Hasil Laboratorium BPOM Roti Aoka yang Viral Diduga Berbahaya 

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya