Apakah Makan Daging Sapi Bisa Bikin Gemuk dan Gagal Diet?
ilustrasi rendang sapi (freepik.com/freepik)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbagai olahan daging sapi disajikan untuk merayakan momen Idul Adha. Dari rendang sampai nasi goreng daging, semuanya ada. Meski tampak sedap, banyak yang akhirnya menahan diri untuk tidak mengonsumsinya karena takut bikin gagal diet.
Lantas, apakah makan daging sapi bisa bikin gemuk? Baca dahulu penjelasan ini sebelum memutuskan mau makan atau menghindari konsumsi daging.
Apakah makan daging sapi bisa bikin gemuk?
ilustrasi makan daging (pexels.com/Nadin Sh)xAda berbagai pendapat berbeda mengenai jawaban terkait apakah makan daging sapi bisa bikin gemuk. Sebuah studi dalam American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa konsumsi daging berkaitan dengan penambahan berat badan.
Alasannya, daging sapi memiliki kepadatan protein dan lemak jenuh yang cukup tinggi. Dua hal tersebut berkontribusi terhadap kenaikan berat badan.
Meski demikian, prosesnya tidak langsung terjadi dalam semalam. Untuk kenaikannya, tergantung pada banyak daging dan seberapa sering kamu mengonsumsinya.
Pendapat lain mengatakan bahwa konsumsi daging memang dapat meningkatkan berat badan. Namun, bukan dari segi lemak tubuh, melainkan otot. Protein hewani seperti daging bahkan bisa dibilang asupan terbaik untuk membantu meningkatkan pembentukan otot.
Sementara itu, sumber lainnya mengatakan bahwa diet tinggi protein justru efektif membantu menurunkan berat badan. Pasalnya, protein mampu mengontrol lapar dan meningkatkan rasa kenyang sehingga mengurangi nafsu makan.
Baca Juga: Apakah Makan Daging Kambing Bisa Menyebabkan Keguguran?
Editor’s picks
Porsi konsumsi daging yang disarankan
ilustrasi makan daging (freepik.com/freepik)Pada dasarnya, jawaban apakah makan daging sapi bisa bikin gemuk bisa sangat berbeda. Terlepas dari berbagai perspektif yang ada, daging sapi tetap memberikan manfaat bagi tubuh selama dikonsumsi dengan porsi cukup.
Lalu, seberapa banyak daging sapi bisa dikonsumsi untuk memenuhi nutrisi harian? Porsi aman yang disarankan sekitar 70 gram. Porsi tersebut termasuk daging sapi, daging kambing, jenis daging merah lainnya, dan daging yang diolah untuk diawetkan.
Namun, tidak sedikit pula yang mengonsumsi daging lebih dari angka tersebut, apalagi pada momen seperti Idul Adha. Nah, jika mengonsumsi lebih dari 90 gram sehari, kamu bisa mengurangi angkanya pada hari berikutnya alias tidak lebih dari 70 gram.
Mengonsumsi daging sapi atau daging merah terlalu banyak dapat meningkatkan berat badan dan menggagalkan dietmu. Di luar itu, konsumsi daging merah secara berlebihan juga tidak baik untuk tubuh karena dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Jawaban apakah makan daging sapi bisa bikin gemuk memiliki banyak sudut pandang. Meski demikian, tidak ada salahnya untuk tetap mengonsumsi daging bahkan jika sedang diet. Dengan syarat pastikan jumlahnya tidak berlebihan.
Referensi:
NHS. Diakses Juni 2024. Meat in your diet
AARP. Diakses Juni 2024. 8 Surprising Foods That Make You Gain Weight
Forks over Knives. Diakses Juni 2024. Why Does Animal Protein Cause Weight Gain?
Root Cause Medical Clinic. Diakses Juni 2024. Can Meat Cause Weight Gain?
Practo. Diakses Juni 2024. Does Eating Meat Make You Gain Weight & Fat?
Baca Juga: Benarkah Daging Kambing Bisa Atasi Anemia atau Kurang Darah?
