7 Manfaat Jalan Mundur untuk Kesehatan, yuk Cobain!

Baik untuk fisik dan otak

Intinya Sih...

  • Ada banyak manfaat berjalan mundur, seperti meningkatkan keseimbangan, kekuatan, fleksibilitas, dan menjaga ketajaman otak.
  • Berjalan mundur dapat membantumu membakar lebih banyak kalori karena memaksa otot-otot bekerja lebih keras.

Berjalan adalah bentuk kardio yang paling mudah diakses dan tentunya meningkatkan kesehatan dengan membuatmu tetap aktif. Namun, jika menurutmu berjalan biasa kurang menantang, kamu bisa mencoba berjalan mundur.

Berjalan mundur menantang tubuhmu dengan cara yang unik dan dapat membantumu membangun kekuatan dan fleksibilitas. Memang, kamu tidak bisa berjalan mundur sepanjang hari, tetapi menambahkan berjalan mundur ke rutinitas latihan akan bermanfaat. Berjalan mundur memiliki berbagai manfaat kesehatan, apa saja itu?

1. Melatih otot yang berbeda untuk meningkatkan kekuatannya

Umumnya, kamu berjalan dengan tumit menyentuh tanah terlebih dahulu, diikuti oleh jari-jari kaki. Dengan berjalan mundur, yang terjadi adalah sebaliknya. Jari-jari kakimu menyentuh tanah sebelum tumit. Ini mengubah cara kerja otot-otot di pinggul dan kaki.

Dengan berjalan mundur, kamu memaksa kaki bekerja lebih keras daripada berjalan maju. Misalnya, saat berjalan mundur, kamu menggunakan paha depan di bagian depan paha untuk meluruskan kaki dan mendorong ke belakang. Ini dapat membantu membangun kekuatan otot tubuh bagian bawah.

Selain itu, berjalan mundur membantu memperkuat otot-otot berikut:

  • Paha depan.
  • Otot pantat.
  • Paha belakang.
  • Otot tibialis anterior dan tibialis posterior.

2. Membakar lebih banyak kalori per menit

7 Manfaat Jalan Mundur untuk Kesehatan, yuk Cobain!ilustrasi berjalan (pexels.com/Daniel Reche)

Jika ingin menurunkan berat badan, kamu mungkin perlu mencoba berjalan mundur. Ini karena berjalan mundur menggunakan sekitar 40 persen lebih banyak kalori per menit daripada berjalan maju dengan kecepatan yang sama.

Berjalan mundur dapat membantumu membakar lebih banyak kalori karena memaksa otot-otot bekerja lebih keras. Ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan intensitas latihan.

3. Baik untuk lutut

Nyeri dan peradangan lutut adalah efek artritis yang paling umum. Pada orang dengan osteoartritis lutut, berjalan mundur menyebabkan pengurangan rasa sakit sehingga terasa lebih nyaman daripada jalan maju. Ini juga meningkatkan kekuatan dan kinerja otot paha depan.

Baca Juga: 7 Penyebab Sering Kentut saat Berjalan, Normalkah?

4. Melatih otak

7 Manfaat Jalan Mundur untuk Kesehatan, yuk Cobain!ilustrasi otak (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Berjalan mundur memaksa otak bekerja sedikit berbeda daripada saat berjalan maju, yang meningkatkan koordinasi. Ini bermanfaat jika kamu sedang menjalani program rehabilitasi fisik.

Faktanya, berjalan mundur dapat meningkatkan kemampuan berjalan maju jika dilakukan sebagai bagian dari rehabilitasi pasca stroke.

5. Meningkatkan fleksibiltas

Banyak orang menghabiskan sebagian besar waktu untuk duduk, yang menyebabkan gerakan otot sangat terbatas. Akibatnya, otot-otot di bagian depan paha dan bagian depan pinggul, menjadi lebih kencang. 

Saat berjalan mundur, kamu meregangkan jaringan tersebut, yang meningkatkan fleksibilitas. Fleksibilitas yang lebih besar ini selanjutnya menghasilkan peningkatan kinerja fisik, peningkatan aliran darah otot, dan penurunan risiko cedera. Manfaat ini dapat sangat dirasakan oleh orang lanjut usia.

6. Gaya berjalan dan keseimbangan mungkin membaik

7 Manfaat Jalan Mundur untuk Kesehatan, yuk Cobain!ilustrasi berjalan di atas treadmill (freepik.com/senivpetro)

Banyak ahli menggunakan jalan mundur untuk membantu pasien menormalkan gaya berjalannya. Ini adalah cara untuk memanfaatkan program neuromuskular dan membuat orang mengatasi sedikit pincang atau keterbatasan rentang gerak. Berjalan mundur sejauh 10 meter saja sering kali cukup untuk mendapatkan hasil.

Hal ini juga dapat meningkatkan kontrol keseimbangan, terutama di kalangan orang dewasa yang lebih tua, yang berisiko lebih tinggi terjatuh. Itu karena tubuh menjaga keseimbangan melalui tiga sistem besar: mata, otot dan persendian, dan sistem vestibular.

Saat berjalan mundur, kamu tidak dapat melihat apa yang ada di belakang kamu, yang artinya kamu harus mengandalkan dua sistem lainnya.

7. Meningkatkan kebugaran kardiorespirasi

Berjalan merupakan bentuk kardio yang sangat baik yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru. Berjalan mundur juga sama efektifnya. Berjalan dapat meningkatkan kebugaran kardiorespirasi, memungkinkan jantung dan paru-paru menyediakan oksigen lebih efisien selama berolahraga.

Dalam sebuah penelitian kecil tahun 2005, peserta perempuan diminta menyelesaikan program latihan berjalan dan berlari mundur. Setelah 6 minggu, mereka memiliki lebih sedikit lemak tubuh dan kebugaran kardiorespirasi yang lebih baik.

Intinya, ada banyak manfaat berjalan mundur, seperti meningkatkan keseimbangan, kekuatan, fleksibilitas, dan menjaga ketajaman otak. Jika kamu ingin mencoba latihan ini, mulailah perlahan dan pastikan kamu melakukan ini di tempat yang aman dan ditemani pendamping.

Baca Juga: 13 Tips Memulai Latihan Beban untuk Pemula

Referensi

GoodRx Health. Diakses pada September 2024. 8 Benefits of Walking Backwards That Will Make You Want to Try It.
Terblanche, E, C Page, J Kroff, and R E Venter. “The Effect of Backward Locomotion Training on the Body Composition and Cardiorespiratory Fitness of Young Women.” International Journal of Sports Medicine 26, no. 3 (April 1, 2005): 214–19.
Time. Diakses pada September 2024. Backward Walking Is the Best Workout You’re Not Doing.
Verywell Health. Diakses pada September 2024. What Are the Benefits of Walking Backwards?

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya