11 Tanaman Herbal Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Disetujui Dokter

Dari rempah-rempah hingga minyak esensial

Kita hidup di era di mana informasi dapat kita temukan dengan mudah, tapi tidak semua informasi tersebut benar. Pernahkah kamu mengoleskan pasta gigi untuk menghilangkan jerawat? Jika pernah, berarti kamu telah termakan disinformasi. Menurut situs Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (KOMINFO), informasi tersebut hoaks, ya. Dokter tidak menganjurkan penggunaan pasta gigi untuk kulit.

Nah, dengan adanya mitos seputar pengobatan alami, tidak mengherankan, nih, kalau pengobatan alami sering kali sulit dipercaya oleh banyak masyarakat. Kendati demikian, banyak, kok, pengobatan alami yang sudah divalidasi oleh penelitian ilmiah dan didukung oleh para profesional medis.

Namun, jika gejalanya terus berlanjut meskipun sudah menggunakan pengobatan alami dalam jangka waktu tertentu, kamu juga wajib berkonsultasi dengan dokter. Yuk, kita bahas beberapa pengobatan alami berupa tanaman herbal yang didukung oleh sains dan disetujui oleh dokter.

1. Jahe punya khasiat untuk meringankan gejala mual dan masalah pencernaan

11 Tanaman Herbal Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Disetujui Dokterilustrasi jahe (pixabay.com/congerdesign)

Kamu mungkin familier dengan jahe. Yup, rempah ini bisa ditemui di banyak masakan, minum, dan bahkan untuk pengobatan. Kamu pasti pernah, kan, minum wedang jahe atau sekoteng. Selain enak, jahe memang punya banyak khasiat, lho.

Jahe memang dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad lamanya untuk membantu mengatasi mual, masalah pencernaan, dan peradangan. Di samping itu, jahe punya senyawa seperti gingerol dan shogaol yang membantu membersihkan lambung, serta punya efek antimual. ​​

Sebuah tinjauan ilmiah yang diterbitkan pada 2019 dalam Integrative Medicine Insights, berjudul "The Effectiveness of Ginger in the Prevention of Nausea and Vomiting during Pregnancy and Chemotherapy", yang ditulis oleh Iñaki Lete dan José Allué, menganalisis 13 penelitian tentang efek antimual dalam jahe.

Mereka menemukan bahwa jahe dapat mengurangi mual dan muntah selama kehamilan. Selain itu, jahe juga dapat membantu mengurangi mual akut pada pasien kemoterapi. Jahe dapat mengoptimalkan pencernaan dan membantu penyerapan nutrisi, selain meredakan banyak keluhan pencernaan umum seperti gangguan pencernaan dan sakit perut. Nah, jahe juga mampu mengatasi perut kembung, lho.

2. Blackstrap molasses untuk mengatasi masalah sembelit

11 Tanaman Herbal Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Disetujui Dokterilustrasi blackstrap molasses (commons.wikimedia.org/Badagnani)

Blackstrap molasses adalah sirup kental berwarna gelap dari hasil sampingan penyulingan tebu. Molase ini umumnya digunakan sebagai pemanis atau suplemen. Meskipun rasanya sedikit pahit, molase ini punya kandungan mineral yang tinggi, yang meliputi zat besi, kalsium, magnesium, kalium, fosfor, dan vitamin B6. Oleh sebab itu, molase ini punya banyak manfaat kesehatan, seperti mengatasi anemia, meredakan radang sendi, baik untuk kesehatan tulang dan rambut, serta meredakan sembelit.

Dokter spesialis penyakit dalam di New York, Dr. Ashita Gupta, mengatakan kepada Prevention. "Magnesium sangat berguna bagi wanita hamil, karena zatnya lebih alami daripada pencahar kimia, ditambah lagi mengandung zat besi dan banyak vitamin serta mineral penting lainnya." Dr. Gupta merekomendasikan dengan mengonsumsi 1 sendok makan blackstrap molasses dalam sehari untuk mengatasi sembelit. Namun, karena ini pahit, jadi kamu bisa mencampurnya ke dalam segelas air atau minuman favorit kamu. Bisa juga, nih, dioleskan ke roti, tambahan yoghurt, atau oatmeal.

3. Minyak esensial peppermint untuk meredakan sakit kepala

11 Tanaman Herbal Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Disetujui Dokterilustrasi minyak esensial peppermint (unsplash.com/Chelsea shapouri)

Pernah sakit kepala? Pasti mengganggu banget, kan. Namun, jangan langsung minum obat dulu, ya. Coba, deh, pakai bahan-bahan alami, contohnya seperti minyak esensial peppermint. Soalnya, menthol yang terkandung dalam peppermint dapat melancarkan aliran darah.

Minyak esensial peppermint ini bisa kamu oleskan ke pelipis atau bagian kepala yang sakit untuk mengurangi gejala sakit kepala. Kamu bisa mengoleskannya lagi dalam 20 hingga 30 menit jika perlu. Namun, jauhkan minyak ini dari mata, ya, karena bisa menyebabkan iritasi. Hindari juga penggunaan pada anak-anak di bawah usia 6 tahun.

4. Lidah buaya untuk luka bakar ringan

11 Tanaman Herbal Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Disetujui Dokterilustrasi lidah buaya (pixabay.com/Rosina-Schneider)

Kulit kamu pernah cedera ringan? Entah itu tidak sengaja nyenggol knalpot panas, kecipratan minyak panas saat menggoreng cimol, atau sengatan matahari. Jangan buru-buru dioleskan kecap atau pasta gigi, ya! Ini merupakan disinformasi yang sering beredar di masyarakat. Pasalnya, kecap atau pasti gigi justru bisa memperparah luka bakar. Lebih baik, kamu gunakan tanaman lidah buaya.

Lidah buaya sendiri adalah tanaman sukulen yang punya daun tebal dan berdaging, yang mengandung zat seperti gel. Nah, gel lidah buaya inilah yang punya sifat antiradang, pelembap, dan sifat menyejukan untuk membantu menyembuhkan luka bakar ringan, seperti kulit yang terbakar matahari.

Sebuah tinjauan ilmiah yang terbit pada 2007 dalam National Library of Medicine, berjudul "The Efficacy of Aloe Vera Used for Burn Wound Healing: A Systematic Review," menunjukkan bahwa lidah buaya dapat menyembuhkan luka bakar tingkat pertama hingga kedua. Dalam video YouTube-nya tentang pengobatan alami, Dr. Mike menjelaskan bahwa lidah buaya mengandung senyawa kimia yang dikenal sebagai antrakuinon. Senyawa ini dapat mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.

Kamu bisa menggunakan gel di bagian dalam lidah buaya untuk dioleskan ke kulit yang iritasi atau terbakar. Namun, jika kamu tidak punya tanaman lidah buaya, kamu bisa membelinya secara online atau di apotek terdekat. Pastikan ada tulisan 100 persen lidah buaya tanpa tambahan bahan apa pun, ya!

5. Teh chamomile untuk mengatasi insomnia

11 Tanaman Herbal Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Disetujui Dokterilustrasi teh chamomile (pixabay.com/Erika)

Teh chamomile atau kamomil adalah ramuan alami yang sudah dimanfaatkan sejak lama, lho, sebagai pengobatan tradisional. Chamomile punya manfaat untuk meredakan stres, kecemasan, insomnia, gangguan gastrointestinal (gangguan saluran pencernaan), nyeri rematik, dan bahkan wasir. Di samping itu, minyak atsirinya digunakan dalam kosmetik dan aromaterapi. Sebenarnya ada banyak jenis obat herbal dari chamomile yang beredar di pasaran. Namun, yang paling populer adalah teh chamomile.

Chamomile sendiri punya efek menenangkan dan mengandung antioksidan dengan mengikat reseptor otak untuk meningkatkan rasa kantuk dan mengurangi insomnia. Sebuah penelitian pada 2017, yang diterbitkan dalam Journal of Education and Health Promotion, berjudul "Investigation Effect of Oral Chamomilla on Sleep Quality in Elderly People in Isfahan: A Randomized Control Trial," yang ditulis oleh Mehrdad Abdullahzadeh, dkk, mengungkapkan bahwa chamomile dapat meningkatkan kualitas tidur peserta studi lansia di panti jompo.

Nah, karena sifatnya yang menenangkan ini, sebaiknya, teh chamomile diminum pada malam hari, ya. Biasanya waktu yang optimal untuk minum teh chamomile adalah 45 sampai 60 menit sebelum tidur atau selama waktu istirahat untuk kamu yang kesulitan tidur.

6. Lavender untuk mengatasi kecemasan

11 Tanaman Herbal Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Disetujui Dokterilustrasi bunga lavender (pixabay.com/Kat)

Lavender biasanya dijadikan bahan pokok dalam hampir setiap produk yang ada di toko, mulai dari sabun mandi hingga lotion anti nyamuk. Lavender sudah lama menjadi pengobatan tradisional dan aromaterapi. Lavender bahkan digunakan di Mesir Kuno dalam persiapan pembalsaman untuk mumi.

Di sisi lain, lavender punya banyak khasiatnya sendiri, seperti mengatasi masalah kulit, mulai dari eksim, gatal, ruam, dan luka bakar, serta jerawat, sakit kepala, depresi, dan insomnia. Selain itu, lavender punya efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi kecemasan, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kualitas tidur. Hal ini didukung dalam penelitian pada 2019, yang diterbitkan dalam Phytomedicine, berjudul "Effects of Lavender on Anxiety: A Systematic Review and Meta Analysis." Nah, kamu bisa membeli atau membuat teh lavender menggunakan infus bunga lavender kering.

Baca Juga: Suplemen Herbal yang Berpotensi Merusak Hati

7. Cuka sari apel untuk mengatasi gejala asam lambung

11 Tanaman Herbal Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Disetujui Dokterilustrasi cuka sari apel (pixabay.com/Veronica Bosley)

Cuka sari apel terbuat dari apel yang difermentasi dengan ragi dan gula. Nah, proses fermentasi ini punya beberapa manfaat kesehatan, lho. Pastikan dulu, ya, untuk mencari cuka sari apel yang tidak disaring atau yang terlihat keruh, karena hal ini menunjukkan adanya bakteri dan ragi yang sangat bermanfaat untuk tubuh.

Ahli gizi, Lindsey Wohlford, mengatakan bahwa bakteri baik ini dikenal sebagai probiotik, yang dapat membantu kesehatan sistem pencernaan dan menyeimbangkan mikrobioma di dalam usus. Selain itu, cuka sari apel juga mengandung asam asetat, kalium, dan polifenol, sejenis antioksidan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Itu sebabnya, cuka sari apel dapat membantu menyeimbangkan kadar asam pada lambung.

Namun, jangan langsung diminum, begitu saja cuka sari apelnya, karena terlalu asam. Sebaiknya, satu atau dua sendok makan cuka sari apel bisa kamu tambahkan ke dalam segelas air putih. Minumnya sebelum makan untuk membantu mengurangi gejala refluks asam atau GERD (penyakit asam lambung).

8. Elderberry untuk meningkatkan imun tubuh serta menyembuhkan flu dan pilek

11 Tanaman Herbal Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Disetujui Dokterilustrasi buah elderberry (pixabay.com/Manfred Antranias Zimmer)

Buah elderberry berasal dari pohon elder (Sambucus nigra). Nah, buah ini cocok banget diminum jika flu. Namun, jangan memakan buahnya mentah-mentah, ya! Buah ini harus dimasak dulu sebelum dikonsumsi untuk mengurangi risiko sakit perut.

Elderberry sudah dimanfaatkan sejak lama, karena punya banyak manfaat bagi tubuh. Elderberry mengandung vitamin C dan antioksidan tinggi, yang membantu meningkatkan imun tubuh. Elderberry punya sifat antivirus untuk mengurangi gejala flu dan pilek. Sebuah studi 2016, yang dipublikasikan di Nutrients, berjudul "Elderberry Supplementation Reduces Cold Duration and Symptoms in Air-Travellers: A Randomized, Double-Blind Placebo-Controlled Clinical Trial" oleh Evelin Tiralongo, dkk, mengungkapkan bahwa traveler yang mengonsumsi elderberry sebelum dan setelah sakit karena flu, biasa sembuh lebih cepat dan gejalanya tidak parah.

9. Tea tree oil untuk jerawat

11 Tanaman Herbal Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Disetujui Dokterilustrasi perawatan wajah (unsplash.com/Galina Kondratenko)

Tea tree oil adalah minyak esensial dari penyulingan daun Melaleuca alternifoca Australia. Minyak ini biasanya digunakan untuk aromaterapi dan mengatasi masalah kulit, seperti ketombe, eksim, gigitan serangga, kutu, dan banyak lagi. Minyak ini juga bisa, lho, untuk mengurangi dan mencegah jerawat.

Tea tree oil memiliki sifat antibakteri dan antiradang yang sangat kuat, seperti yang dijelaskan dalam sebuah studi pada 1990, yang diterbitkan dalam The Medical Journal of Australia, berjudul "A Comparative Study of Tea Tree Oil Versus Benzoylperoxide in the Treatment of Acne." Namun, tea tree oil harus diencerkan, ya, untuk mencegah iritasi dan membuat kulit kering.

Kamu bisa mengencerkan tea tree oil dengan perbandingan 1 banding 12. Jadi, 1 tetes tea tree oil, bisa kamu tambahkan dengan 12 tetes minyak, seperti minyak kelapa, jojoba, atau argan. Namun, pastikan kulit kamu cocok, ya, dengan bahan-bahan ini. Kamu bisa mencobanya selama 48 jam untuk melihat tanda-tanda adanya iritasi atau tidak.

10. Kunyit untuk peradangan

11 Tanaman Herbal Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Disetujui Dokterilustrasi kunyit (pixabay.com/Nirmal Sarkar)

Kunyit berasal dari tanaman Curcuma longa dalam keluarga jahe-jahean. Kunyit adalah rempah-rempah kuliner yang ditemukan dalam banyak masakan Asia Selatan, seperti kari, nasi kuning, sup, dan teh susu emas (teh kunyit). Tahu tidak mengapa kunyit punya warna kuning atau emas yang cerah? Nah, ternyata warna ini dihasilkan dari senyawa yang disebut kurkumin.

Kurkumin adalah antiradang dan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan dan nyeri. Peradangan sendiri adalah respons alami jika tubuh mengalami cedera atau penyakit, dan bisa bersifat akut atau kronis. Peradangan akut biasanya lebih jelas, seperti pembengkakan, sedangkan peradangan kronis biasanya dikaitkan dengan nyeri, kelelahan, demam, ruam, depresi, kecemasan, masalah gastrointestinal (masalah pencernaan), dan banyak lagi.

Dr. Mary-Eve Brown mengatakan kepada Johns Hopkins Medicine bahwa peradangan dapat mencakup radang sendi dan gangguan sendi, radang usus besar, alergi, infeksi, dan banyak lagi. Menurut penelitian pada 2022 yang diterbitkan di JOSMA, berjudul "In Patients with Osteoarthritis, is Curcumin, Compared to Placebo, Effective in Reducing Pain?" oleh Morgan Van Ameyde, menemukan bahwa kurkumin lebih efektif daripada placebo (obat palsu yang digunakan dalam dunia medis) untuk mengurangi nyeri pada peserta pengujian dengan osteoartritis. Di sisi lain, kunyit bisa kamu konsumsi dengan menambahkannya ke makanan manis dan gurih atau direbus sebagai minuman herbal.

11. Kayu manis untuk mengontrol kadar gula darah

11 Tanaman Herbal Ampuh Atasi Masalah Kesehatan, Disetujui DokterIlustrasi kayu manis (pixabay.com/Theo Crazzolara)

Kayu manis adalah rempah-rempah dapur yang sering digunakan untuk memasak. Namun, banyak orang yang tidak tahu, nih, kalau kayu manis punya banyak manfaat kesehatan. Kayu manis kaya akan antioksidan, punya sifat anti inflamasi, dan dapat meningkatkan kesehatan jantung, menyeimbangkan gula darah, bahkan dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker dan penyakit neurodegeneratif, sebagaimana yang dikutip Healthline.

Kayu manis juga bermanfaat bagi mereka yang didiagnosis pradiabetes atau diabetes tipe 2. Pasalnya, kayu manis telah terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah, sebagaimana yang dikatakan Dr. Menka Gupta kepada Medical News Today.

Selain itu, kayu manis bisa meningkatkan kesehatan usus. Pasalnya, bakteri baik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium dapat mengurangi peradangan di usus. Namun, jangan sembarangan menambahkan kayu manis ke semua makanan kamu, ya! Soalnya, kayu manis mengandung kumarin, yang dapat menjadi racun pada kadar tinggi, seperti yang dijelaskan Dr. Gupta.

Pengobatan alami sering kali dianggap jauh lebih aman ketimbang obat kimia. Itu sebabnya, jangan sembarangan minum obat tanpa petunjuk dari dokter. Walaupun begitu, konsumsi tanaman herbal di atas juga sebaiknya diiringi dengan konsultasi dokter. Terlebih lagi, jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu. 

Baca Juga: 5 Tanaman Herbal untuk Seimbangkan Hormon Tubuh

Referensi

Prevention. "20 Doctor-Recommended Natural Remedies For Everyday Ailments". Diakses pada September 2024. 
Lete I, Allué J. The Effectiveness of Ginger in the Prevention of Nausea and Vomiting during Pregnancy and Chemotherapy. Integr Med Insights. 2016 Mar 31;11:11-7. 
Göbel H, Heinze A, Heinze-Kuhn K, Göbel A, Göbel C. Oleum menthae piperitae (Pfefferminzöl) in der Akuttherapie des Kopfschmerzes vom Spannungstyp [Peppermint oil in the acute treatment of tension-type headache].
Maenthaisong R, Chaiyakunapruk N, Niruntraporn S, Kongkaew C. The efficacy of aloe vera used for burn wound healing: a systematic review. Burns. 2007 Sep;33(6):713-8.

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya