5 Tips Memaksimalkan MPASI Perdana untuk Meningkatkan Imun Tubuh Anak

MPASI yang diberikan harus kaya akan nutrisi

Intinya Sih...

  • Pemberian MPASI merupakan langkah penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan bagi bayi yang sedang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan.
  • Pemberian MPASI pada bayi memiliki pedoman yang disesuaikan dengan usia mereka.

Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) perdana yang baik sangat penting dalam meningkatkan imunitas bayi.

Orang tua atau pengasuh memiliki peran krusial dalam memahami konsep MPASI perdana dan cara pemberiannya bagi bayi mereka.

Seiring dengan perkembangan bayi, terdapat kebutuhan nutrisi tambahan yang harus dipenuhi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Pemberian MPASI perdana yang baik tidak hanya tentang memberikan makanan tambahan bagi bayi, tetapi juga melibatkan pemahaman tentang jenis makanan yang tepat dan cara memperkenalkannya secara bertahap.

Cek tips memaksimalkan MPASI perdana guna meningkatkan imun tubuh anak di bawah ini.

1. Memberikan MPASI perdana saat anak berusia 6 bulan

5 Tips Memaksimalkan MPASI Perdana untuk Meningkatkan Imun Tubuh Anakilustrasi bayi makan (unsplash.com/Hui Sang)

Pemberian MPASI merupakan langkah penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan bagi bayi yang sedang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penting untuk dicatat bahwa pemberian MPASI sebaiknya dimulai saat anak memasuki usia 6 bulan.

Pada usia tersebut, bayi telah mencapai kesiapan fisik dan perkembangan pencernaan yang memadai untuk menerima makanan selain ASI.

MPASi perdana harus memiliki tekstur puree (saring) atau mashed (lumat) untuk memudahkan bayi dalam mengonsumsinya.

Bayi juga bisa mulai belajar berbagai rasa dan tekstur yang membantu dalam perkembangan selera makan mereka.

Pemberian MPASI akan memberi pengalaman makan yang positif bagi bayi dan membantu mereka dalam proses adaptasi terhadap makanan padat.

2. Porsi MPASI sesuai usia anak

5 Tips Memaksimalkan MPASI Perdana untuk Meningkatkan Imun Tubuh Anakilustrasi menyuapi makanan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menurut panduan yang dikeluarkan oleh UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (2018), pemberian MPASI pada bayi memiliki pedoman yang disesuaikan dengan usia mereka.

Untuk bayi berusia 6–9 bulan, jumlah porsi MPASI yang direkomendasikan adalah sekitar 3 sendok makan hingga setengah mangkuk ukuran 250 ml. Pemberian MPASI pada usia ini sebaiknya dilakukan dalam 2–3 kali makan besar dan 1–2 kali selingan.

Ketika bayi mencapai usia 9–12 bulan, porsinya meningkat menjadi setengah mangkuk ukuran 250 ml. Pada usia ini, sebaiknya MPASI diberikan dalam 3–4 kali makan besar dan 1–2 kali selingan.

Ketika bayi mencapai usia 12–23 bulan, porsi MPASI yang dianjurkan adalah sekitar tiga perempat hingga semangkuk penuh ukuran 250 ml. Pada usia ini, MPASI sebaiknya diberikan dalam porsi yang lebih besar, yang terdiri dari 3–4 kali makan besar dan 1–2 kali selingan.

Pedoman ini bisa membantu orang tua atau pengasuh dalam memberikan porsi yang tepat dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi sesuai tahap perkembangannya.

Baca Juga: Kenapa Makanan Tinggi Protein Hewani Lebih Diprioritaskan dalam MPASI?

3. Memperhatikan nutrisi dalam makanan

5 Tips Memaksimalkan MPASI Perdana untuk Meningkatkan Imun Tubuh Anakilustrasi MPASI (pexels.com/Karolina Grabowska)

MPASI harus bernutrisi untuk memastikan bayi mendapatkan kebutuhan makronutrien dan mikronutrien yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Dalam MPASI, makronutrien yang diberikan harus mencakup asupan karbohidrat, protein, lemak esensial, serta mikronutrien (Journal of Nutrients, 2023).

Sumber protein hewani, seperti ayam, daging sapi, ikan, dan telur bisa menjadi pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan protein bayi.

Protein merupakan nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan jaringan dan perkembangan otak bayi.

Mikronutrien juga penting dalam MPASI dan bisa diperoleh dari sumber protein nabati dan sayuran.

Produk nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian juga bisa menjadi tambahan yang baik untuk memperoleh mikronutrien yang diperlukan.

Sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti bayam, wortel, brokoli, dan labu bisa memberikan kontribusi yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan mikronutrien bayi.

4. Menghentikan pemberian bahan makanan tertentu jika terjadi alergi

5 Tips Memaksimalkan MPASI Perdana untuk Meningkatkan Imun Tubuh Anakilustrasi bayi muntah setelah makan (unsplash.com/Toa Heftiba)

Penting untuk orang tua atau pengasuh mengenali reaksi alergi pada bayi saat memperkenalkan MPASI.

Dilansir HealthLinkBC, salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi jenis makanan yang sama beberapa kali selama MPASI. Dengan melakukannya, kamu bisa memantau adanya reaksi alergi yang mungkin timbul pada bayi.

Jika bayi mengalami gejala seperti ruam pada kulit, gatal-gatal, kesulitan bernapas, diare, atau reaksi tubuh lainnya setelah mengonsumsi makanan tertentu, disarankan untuk segera menghentikan sementara pemberian makanan tersebut dan menggantinya dengan bahan makanan lain.

Hal itu penting untuk mencegah reaksi alergi yang lebih parah dan melindungi kesehatan bayi.

Jika curiga bayi memiliki alergi makanan, segera berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan dalam menyusun menu MPASI yang aman dan sesuai dengan kondisi bayi.

5. Memilih alat bantu makan yang tepat

5 Tips Memaksimalkan MPASI Perdana untuk Meningkatkan Imun Tubuh Anakilustrasi peralatan bantu makan bayi (pexels.com/Helena Lopes)

Menurut USDA, saat memberikan MPASI, perhatikan penggunaan alat bantu makan yang sesuai. Beberapa alat bantu makan yang perlu diperhatikan adalah high chair atau booster seat yang bisa membuat bayi tetap aman dan nyaman saat makan.

Celemek atau bib juga bisa dipakai saat makan untuk melindungi pakaian bayi dari tumpahan makanan.

Peralatan makan bayi yang bebas dari BPA juga penting, karena BPA bisa berisiko bagi kesehatan bayi.

Untuk memudahkan dalam menyediakan MPASI, baby food maker bisa menjadi alat yang berguna dalam mempersiapkan makanan bayi dengan mudah dan kontrol bahan yang digunakan.

Selain itu, kotak penyimpanan untuk membekukan stok MPASI di freezer juga bisa membantu untuk mempermudah dalam mengatur jadwal pemberian makanan bayi.

Orang tua juga harus sebisa mungkin menciptakan lingkungan yang nyaman dalam proses MPASI.

Dalam menjalani proses MPASI perdana, penting bagi orang tua ataupu pengasuh untuk memaksimalkan langkah-langkah yang bisa meningkatkan imunitas anak.

Dengan imun tubuh yang kuat, anak akan lebih tahan terhadap penyakit dan memiliki tumbuh kembang yang optimal.

Baca Juga: 4 Hal yang Sebaiknya Dihindari saat Memulai MPASI

Alfian Nurhidayat Photo Verified Writer Alfian Nurhidayat

Strive for progress

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya