Profil Nova Arianto, Pelatih U-16 Berjuluk Suster Ngesot

Mantan bek tangguh Persebaya dan Persib

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto tengah menjadi sorotan setelah berhasil membawa skuad asuhannya tampil baik di Piala AFF U-16 2024. Pada dua laga perdana fase grup, Timnas U-16 berhasil menang dengan mencetak enam gol dan belum kebobolan.

Nova Arianto menggantikan posisi Bima Sakti yang sebelumnya menjadi pelatih Timnas U-16. Sebelum itu, Nova Arianto juga memiliki perjalanan karier yang cukup panjang, mulai dari sebagai pemain hingga pelatih. Simak profil Nova Arianto dan sepak terjangnya di dunia sepak bola berikut ini.

1. Profil Nova Arianto

Profil Nova Arianto, Pelatih U-16 Berjuluk Suster NgesotNova Arianto, pelatih Timnas Indonesia U-16 (instagram.com/novarianto30)

Nova Arianto merupakan pelatih Timnas Indonesia U-16 dan U-17 yang juga mantan pemain sepak bola di beberapa klub, seperti Arseto Solo, Persebaya, Persib, Sriwijaya FC, dan Pelita Bandung Raya.

Nova atau yang akrab disapa Vava lahir di Semarang, 4 November 1979 dari pasangan Sartono Anwar dan Tan Djiet Nio. Sartono Anwar adalah pelatih terkenal pada era 80-an yang membawa PSIS Semarang juara Divisi Utama 1987. Sartono juga sempat melatih Timnas Indonesia pada 1980-an.

Saat itu, Nova yang sering ikut ayahnya ke lapangan mulai tertarik dengan dunia sepak bola. Nova pertama kali bergabung ke akademi PSIS Semarang dan memulai perjalanannya sebagai pemain sepak bola profesional.

2. Melanglang buana di beberapa klub Indonesia

Profil Nova Arianto, Pelatih U-16 Berjuluk Suster NgesotNova Arianto, mantan pemain sepak bola yang kini menjadi pelatih Timnas Indonesia U-16 (instagram.com/novarianto30)

Nova Arianto muda sempat ikut PSSI Baretti, yaitu program dari PSSI pada 1995-1996 dengan mengirimkan pemain Timnas U-16 untuk berkompetisi di Italia. Program ini merupakan lanjutan dari PSSI Primavera yang dijalankan sebelumnya.

Setelah program PSSI Baretti selesai, Nova kembali ke Indonesia dan bermain untuk Arseto Solo. Lalu, Nova sempat membela beberapa klub seperti PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, PSS Sleman, Persib Bandung, dan Pelita Bandung Raya.

Sebagai pemain, Nova dikenal sebagai seorang bek yang tangguh. Dia juga termasuk pemain bertahan yang sering mencetak gol. Dia kerap maju ke daerah pertahanan lawan saat sepak pojok dan mencetak gol.

Nova juga dikenal memiliki selebrasi yang unik, yaitu meniru gerakan Suster Ngesot. Karena itu, Nova juga dijuluki oleh para penggemar dengan karakter hantu tersebut.

Selama menjadi pemain, Nova berhasil meraih sejumlah prestasi. Dia pernah mengantarkan Persebaya menjuarai Liga Indonesia dan membawa Sriwijaya FC meraih gelar Indonesia Super League (ISL).

Pada 2015, Nova Arianto memutuskan pensiun sebagai pemain sepak bola di Persipasi Bandung Raya (PBR). Dia pensiun saat berusia 36 tahun. Sampai saat ini, Nova bisa dikatakan menjadi salah satu pemain bertahan terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Baca Juga: Prestasi Shin Tae Yong di Indonesia dan Korea Selatan, Keren Mana?

3. Mulai karier kepelatihan

Profil Nova Arianto, Pelatih U-16 Berjuluk Suster NgesotNova Arianto, pelatih Timnas Indonesia U-16 (instagram.com/novarianto30)

Tak mau jauh-jauh dari sepak bola setelah pensiun, Nova Arianto memutuskan memulai kariernya sebagai seorang pelatih. Sebenarnya, Nova sudah 'mencicil' kariernya sebagai pelatih sejak masih menjadi pemain Persipasi Bandung Raya. Saat itu, Nova sudah berstatus sebagai asisten pelatih.

Pada 2016, Nova akhirnya menjadi pelatih kepala di klub Jawa Timur, Madiun Putra. Lalu, dia juga sempat menukangi Bhayangkara FC U-20 dan U-21 serta Lampung Sakti. Meski belum memberikan gelar bagi timnya, Nova banyak belajar sebagai pelatih muda.

Baca Juga: Profil Mierza Firjatullah, Pengoleksi Gol Timnas U-16

4. Ditunjuk melatih Timnas Indonesia

Profil Nova Arianto, Pelatih U-16 Berjuluk Suster NgesotNova Arianto, pelatih Timnas Indonesia U-16 (instagram.com/novarianto30)

Karier kepelatihannya berlanjut. Pada 2019, Nova Arianto ditunjuk masuk dalam staf kepelatihan Timnas Indonesia. Mulanya, Nova menjadi asisten pelatih Indra Sjafri pada skuad Indonesia U-23. Nova juga pernah menjadi asisten Shin Tae Yong di skuad timnas senior, U-19, dan U-23 pada 2020 hingga 2023.

Sebagai pelatih muda, Nova banyak belajar dari dua pelatih senior tersebut. Sampai akhirnya Nova ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-16 pada Februari lalu. Dia bertugas menyiapkan tim untuk bertanding di Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala Asia U-17.

Demikianlah profil Nova Arianto, pelatih Timnas Indonesia U-16 sekaligus mantan pemain sepak bola beberapa klub di Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Sepanjang 2024, Ada Piala ASEAN

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri

Berita Terkini Lainnya