Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Buro Happold yang Pernah Tangani JIS hingga Emirates Stadium

potret Jakarta International Stadium (instagram.com/jakartainternasionalstadium)
potret Jakarta International Stadium (instagram.com/jakartainternasionalstadium)

Jakarta, IDN Times - Buro Happold punya rekam jejak yang bagus dalam keterlibatannya membangun sejumlah stadion megah. Proyek Jakarta International Stadium (JIS) salah satu yang pernah dikerjakannya.

Buro Happold juga pernah terlibat dalam pembangunan kandang Arsenal, Emirates Stadium. Bahkan, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) juga masuk daftar proyek yang telah dikerjakannya. Lantas, siapakah Buro Happold?

1. Perusahaan asal Inggris

potret Emirates Stadium (twitter.com/Arsenal)
potret Emirates Stadium (twitter.com/Arsenal)

Buro Happold merupakan perusahaan konsultan perencana asal Inggris yang didirikan Sir Ted Happold sejak 1976. Dalam situs resminya, mereka mengklaim Buro Happold merupakan para insinyur, perancang dan penasihat kelas dunia.

Mereka tidak hanya merancang stadion. Dalam laman resminya, Buro Happold menawarkan banyak jasa model bangunan. Mulai dari proyek infrastruktur, gedung hingga sarana olahraga.

2. Proyek-proyek besar yang pernah dikerjakan Buro Happold

Jakarta International Stadium (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Jakarta International Stadium (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Setelah 45 tahun malang melintang, Buro Happold sudah banyak terlibat di sejumlah stadion besar di Benua Eropa. Mulai dari Emirates Stadium, Coca-cola Arena, Astana Arena, London Stadium, hingga Tottenham Hotspur Stadium.

Dari sini saja, sudah terlihat bagaimana Buro Happold mendapat kepercayaan di mata dunia. Sesuai dengan visinya, yakni selalu menghadirkan kualitas tinggi di setiap karyanya.

3. Lantas, kenapa JIS justru bermasalah?

Suasana JIS di malam hari. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Suasana JIS di malam hari. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Buro Happold kembali disebut-sebut setelah pembangunan JIS tidak berstandar FIFA. Namun, analisis mereka menyatakan stadion ini dibangun dengan segala keterbatasan.

Masalah utama pembangunan JIS karena lokasinya yang berdekatan dengan laut. Lokasi itu membuat stadion berkapasitas 82 ribu kursi tersebut rentan terhadap banjir.

Masalah kedua JIS, menurut Buro Happold, ternyata sama dengan apa yang disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. Akses menjadi tantangan tersendiri bagi JIS.

Sebab, JIS dibangun di sekitar rumah penduduk. Ada dua wilayah permukiman yang mengepung JIS dan menjadi sorotan Buro Happold.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in Sport

See More

Herdman Merapat ke Timnas Indonesia, Jordi Amat: Semoga Sosok Terbaik

20 Des 2025, 15:05 WIBSport