3 Fakta Menarik Wahyu Prasetyo, Hulk Versi Timnas Indonesia
Wahyu Prasetyo saat menjalani latihan bersama Timnas Indonesia. (instagram.com/prast_wahyu)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 0-0 melawan tim langganan Piala Dunia, Australia. Laga itu sendiri merupakan lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa malam WIB (10/9/2024). Laga berlangsung sangat sengit. Skuad Garuda digempur habis-habisan oleh Australia.
Meskipun pada awal babak pertama berhasil menyerang pertahanan The Socceroos, Timnas Indonesia dipaksa banyak bertahan untuk menahan gempuran pemain-pemain lawan. Saat digempur habis-habisan, skuad Garuda mampu menjaga gawang dari kebobolan. Pergantian pemain pun dilakukan Shin Tae Yong untuk menambah kekuatan barisan pertahanan.
Wahyu Prasetyo dimasukkan Shin Tae Yong pada akhir babak kedua. Bermain sebentar, bek yang membela Malut United ini cukup tenang mengawal pertahanan Timnas Indonesia. Menjaga lini pertahanan sampai akhir laga, Wahyu juga sukses mencuri perhatian pencinta sepak bola Tanah Air dengan aksi memukau.
Seperti apa sepak terjang Wahyu Prasetyo? Berikut ulasan menarik yang mungkin belum kamu ketahui. Simak, ya!
1. Hulk lapangan hijau yang menarik perhatian
Wahyu Prasetyo saat membela Malut United. (instagram.com/prast_wahyu)Wahyu Prasetyo merupakan pemain berposisi bek yang saat ini membela klub Malut United di Liga 1 Indonesia. Pemain ini kerap disapa Hulk. Hulk sendiri merupakan tokoh pahlawan super berbadan tinggi besar dengan ciri khasnya yang berwarna hijau dan berotot. Julukan ini mungkin melekat dengan Wahyu melihat postur tubuhnya yang besar dan kekar. Ia terlihat memiliki kekuatan dan ketangguhan yang luar biasa.
Julukan Hulk ini juga mencerminkan semangat juangnya yang tinggi ketika berada di lapangan. Fisik Wahyu Prasetyo membantunya mengawal pertahanan dan mendominasi lawan di lapangan. Bagi seorang pemain bertahan, tentu saja sangat untung dan penting untuk mempunyai fisik yang besar dan tinggi, terutama saat membela Timnas Indonesia dan melawan negara-negara yang memiliki keunggulan soal postur tubuh.
Baca Juga: Profil Kadek Arel, Bek Tangguh Timnas Indonesia U-20
Editor’s picks
2. Pemain dengan keahlian serbabisa yang menjadi andalan di beberapa posisi
Bek Timnas Indonesia, Wahyu Prasetyo, saat menjalani latihan. (instagram.com/prast_wahyu)Wahyu Prasetyo merupakan satu dari beberapa pemain di Timnas Indonesia yang dapat bermain lebih dari satu posisi. Pemain yang biasa berposisi sebagai bek tengah ini ternyata juga dapat bermain sebagai bek kanan. Dengan dapat bermain di beberapa posisi, Wahyu memberikan opsi kepada Shin Tae Yong untuk menentukan siapa pemain yang akan turun ke lapangan. Kemampuannya ini sangat dibutuhkan ketika tim memerlukan perubahan taktik secara cepat untuk menghadapi situasi yang ada.
Terlihat pada laga kontra Australia, Shin Tae Yong memasukkan Wahyu Prasetyo di posisi bek kanan yang sebelumnya ditempati Sandy Walsh. Ada satu momen saat ia melakukan serangan balik ke gawang Australia, tetapi akselerasinya diputuskan lawan dengan menarik bajunya sehingga menghasilkan pelanggaran. Itu membuktikan ia mampu menjalani tugas sebagai bek kanan dengan baik. Meskipun berpostur besar, Wahyu Prasetyo disebut-sebut memiliki atribut kecepatan sebagai bek kanan untuk membantu sektor penyerangan.
3. Debut gemilang di Timnas Indonesia pada 2023
Wahyu Prasetyo (nomor punggung 3) berpose bersama Jay Idzes, Justin Hubner, dan Rizky Ridho. (instagram.com/prast_wahyu)Ini bukan kali pertama pemain berumur 26 tahun itu membela Timnas Indonesia. Wahyu Prasetyo sudah membela Timnas Indonesia sejak 2023. Debutnya terjadi saat Indonesia melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat malam WIB (8/9/2023) dalam laga bertajuk FIFA Match Day. Mengawal pertahanan skuad Garuda, Wahyu Prasetyo menjaga gawang Indonesia dari kebobolan saat itu. Skor akhir 2-0 untuk kemenangan Indonesia tercipta hingga peluit tanda berakhir dibunyikan.
Jarang mendapatkan menit bermain, Wahyu tetap sering dipanggil Shin Tae Yong untuk membela Timnas Indonesia. Saat Piala Asia 2023, namanya masuk daftar meski hanya mengisi bangku cadangan. Selain itu, ia juga masuk daftar Timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam. Ini menjadi bukti pemain berumur 26 tahun itu memiliki kualitas di atas rata-rata. Ia dianggap dapat bersaing dengan pemain yang berlaga di luar negeri.
Itulah tiga fakta menarik Wahyu Prasetyo, pemain yang mencuri perhatian pada laga Indonesia melawan Australia. Wahyu Prasetyo telah membuktikan kualitasnya saat membela skuad Garuda dan menjadi aset penting bagi Timnas Indonesia. Namun, ia perlu berlatih ekstra untuk mendapatkan menit bermain lebih sehingga dapat mengisi starting eleven. Mungkinkah ia dapat kepercayaan lebih dari Shin Tae Yong?
Baca Juga: Rahmatsho Rahmatzoda, Bek Timnas Tajikistan yang Bela Persijap Jepara
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
