TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Graham Arnold, Pelatih Australia yang Mengundurkan Diri

Puluhan tahun mengenal Timnas Australia

Graham Arnold (the-afc.com)

Graham Arnold resmi mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Timnas Australia usai gagal mengalahkan Bahrain dan Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pengumuman mundurnya Graham Arnold disampaikan oleh Asosiasi Sepak Bola Australia, Jumat (20/9).

Arnold memang baru menjadi pelatih kepala Timnas senior Australia pada 2018. Namun, dia sudah menjadi asisten pelatih Australia sejak tahun 2000 dan sempat menjadi pelatih skuad U-23.

Berikut profil Graham Arnold dan rekam jejaknya sebagai pemain maupun pelatih sepak bola. Simak di bawah ini, ya!

1. Profil Graham Arnold

Graham Arnold, pelatih Timnas Australia (the-afc.com)

Graham Arnold merupakan mantan pesepak bola yang saat ini menjadi pelatih Timnas Australia. Arnold lahir di Sydney, Australia pada 3 Agustus 1963. Dia memiliki rekam jejak yang panjang sebagai pemain maupun pelatih di tanah kelahirannya.

Saat masih menjadi pemain, Arnold dikenal sebagai striker tajam Timnas Australia era 1980-2000. Di level klub, dia melanglang buana ke beberapa negara untuk membela sejumlah klub sebelum pensiun di Australia.

Setelah pensiun sebagai pemain, Arnold memulai kariernya di kursi kepelatihan sejak 2000 sampai sekarang. Dia dikenal sebagai pelatih yang sering mengandalkan lini tengah dengan formasi seperti 4-2-3-1 dan 4-4-2.

2. Perjalanan karier sebagai pemain

Graham Arnold, mantan pemain sepak bola yang saat ini menjadi pelatih Timnas Australia (socceroos.com.au)

Graham Arnold merupakan striker Australia era 80-an yang membela sejumlah klub di beberapa negara. Arnold memulai karier sepak bolanya di Sydney United sebelum memulai penjelajahannya ke berbagai klub.

Pada 1990, Arnold hijrah ke Roda JC, klub kasta kedua Liga Belanda. Dia mencatatkan 25 gol dari 71 pertandingan bersama Roda JC.

Setelah dua musim, dia mencoba peruntungannya dengan bergabung ke RC Liege, klub Liga Belgia sebelum pindah ke klub Belgia lainnya, R Charleroi SC. Di sana, dia hanya mencetak 3 gol dari 18 pertandingan selama semusim.

Pada 1995, Arnold direkrut klub elite Belanda, NAC Breda. Saat itu bisa dibilang menjadi puncak karier Arnold sebagai pemain. Meski sudah berusia kepala tiga, Arnold masih sangat produktif. Dia mencetak 36 gol dan 4 assist dari 65 penampilan.

Belum puas berpetualang, Arnold hijrah ke Jepang untuk bergabung dengan SAnf. HIroshima pada 1997. Meski hanya semusim di Jepang, dia berhasil mencatatkan 11 gol dari 33 laga.

Pada 1998, Arnold mengakhiri petualangannya dengan bersandar ke klub Australia, Northern Spirit. Arnold sempat bermain di Northern Spirit selama dua musim sebelum memutuskan pensiun pada Januari 2002.

Graham Arnold juga berkarier di Timnas Australia pada era 1980 hingga 1990-an. Arnold debut di timnas senior pada 1983 dan telah memainkan 56 pertandingan dengan mencetak 19 gol. Dia memainkan laga terakhirnya di timnas pada 1997 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Sepanjang 2024, Ada Piala ASEAN

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya