Apakah Panda Bisa Ditemui di Alam Liar?

Hewan ini banyak dipelihara di penangkaran

Giant panda atau yang lebih dikenal sebagai panda adalah anggota keluarga beruang dengan ciri khas berupa bulu berwarna hitam-putih. Mereka memiliki bulu hitam di telinga, sekitar mata, moncong, kaki, dan bahu. Sisa bulu panda berwarna putih. 

Selama beberapa dekade, panda banyak dikembangbiakkan di penangkaran karena statusnya yang berada di ambang kepunahan. Berkat penangkaran juga, panda masih ada di berbagai belahan dunia hingga kini. Namun, banyak orang bertanya-tanya apakah panda masih ada di alam liar? Ataukah hewan ini hanya bisa ditemukan di kebun binatang dan penangkaran? Jangan skip membaca untuk tahu jawabannya!

1. Apakah panda dapat ditemukan di alam liar

Apakah Panda Bisa Ditemui di Alam Liar?ilustrasi panda memakan bambu (pexels.com/Klub Boks)

Jawaban singkatnya adalah "bisa". Panda memang dapat ditemukan di alam liar. Hanya saja, akan sangat sulit menemukannya karena panda sangat ahli dalam bersembunyi. Saat ini, panda yang hidup di alam liar diperkirakan berjumlah 1800an individu.

Dijelaskan Smithsonian's National Zoo & Conservation Biology Institute, panda hidup di beberapa pegunungan di China tengah selatan, di provinsi Sichuan, Shaanxi, dan Gansu. Sayangnya, pertanian, pembukaan hutan, dan pembangunan lainnya membuat habitat panda di pegunungan menjadi semakin sempit.

Panda hidup di hutan berdaun lebar pada ketinggian antara 1.500 hingga dan 3.000 meter di atas permukaan laut. Hujan deras atau kabut tebal sepanjang tahun menjadi ciri khas hutan habitat panda, seringkali diselimuti awan tebal.

Panda raksasa telah hidup di hutan bambu sejak beberapa juta tahun silam. Panda memiliki gigi geraham yang besar dan otot rahang yang kuat untuk menghancurkan bambu yang keras. Banyak orang menganggap panda adalah hewan yang lucu dan menggemaskan, tetapi panda yang hidup di alam liar sebenarnya sama berbahayanya dengan beruang.

2. Mengapa panda raksasa terancam punah

Apakah Panda Bisa Ditemui di Alam Liar?ilustrasi panda (pexels.com/Diana Silaraja)

Populasi panda di alam liar mulai menurun sejak awal abad ke-20 karena perburuan dan hilangnya habitat. IUCN secara resmi mengklasifikasikan panda sebagai terancam punah pada tahun 1990. Bahkan, panda dijadikan simbol satwa yang terancam punah oleh organisasi WWF.

Alasannya, dijelaskan CBC, berbagai kelompok panda hidup terpisah dan terisolasi satu sama lain karena manusia menebangi hutan bambu tempat tinggal panda untuk membangun jalan, gedung, dan peternakan. Keterpisahan ini membuat panda sulit menemukan pasangan, sehingga menyebabkan penurunan jumlah anak yang dilahirkan. Ditambah, menurunnya jumlah hutan bambu membuat panda semakin sulit mendapatkan makanan.

Baca Juga: Tergolong Karnivora, Bagaimana Panda Survive dengan Cuma Makan Bambu?

3. Jumlahnya mengalami peningkatan

Apakah Panda Bisa Ditemui di Alam Liar?ilustrasi panda (pexels.com/Mehmet Turgut Kirkgoz)

Perlu upaya konservasi jangka panjang dan berdedikasi selama 30 tahun untuk mengembalikan populasi panda. Upaya ini termasuk program penangkaran, pemulihan habitat, dan pembuatan 50 suaka panda di China.

Kabar baiknya, kerja keras untuk menyelamatkan panda akhirnya membuahkan hasil: IUCN akhirnya menghapus panda dari daftar spesies yang terancam punah pada tahun 2021! Dijelaskan National Geographic, populasi panda di alam liar terus meningkat sebesar 17 persen dalam satu dekade hingga tahun 2014. Saat ini, jumlah panda di alam liar diperkirakan sekitar 1800an dan di penangkaran sekitar 600an individu.

Akhirnya, panda, simbol spesies yang terancam punah, kini tidak lagi terancam punah!

4. Apakah penangkaran membantu pemulihan populasi panda

Apakah Panda Bisa Ditemui di Alam Liar?ilustrasi panda (pexels.com/.M.Q Huang)

Penangkaran merupakan salah satu upaya untuk membantu meningkatkan populasi panda. Namun, upaya ini ternyata masih cukup rumit. 

Betina memiliki masa kesuburan yang sangat singkat (72 jam per tahun) dan sangat pilih-pilih terhadap pasangannya. Di pusat penangkaran, di mana hanya ada sedikit pejantan, mengawinkan panda menjadi lebih sulit.

Sekalipun pejantan dan betina disatukan pada waktu yang tepat, keduanya mungkin sama sekali tidak tertarik satu sama lain, atau kurang berpengalaman dalam perkawinan. Oleh karena itu, para ilmuwan biasanya mengandalkan inseminasi buatan, menurut Discover Wildlife.

Saat ini, terdapat lebih dari 600 panda di kebun binatang dan pusat penangkaran di seluruh dunia. Namun, hampir semua panda yang ada di seluruh dunia statusnya adalah disewakan dari China. Selain itu, penangkaran panda membutuhkan biaya yang sangat banyak. Karena alasan ini, beberapa aktivis konservasi percaya bahwa dana tersebut lebih baik dibelanjakan di tempat lain. 

Dana yang diperoleh dari menyewakan panda ke luar China digunakan untuk mendanai konservasi di China, tetapi tidak banyak panda hasil penangkaran yang dilepasliarkan ke alam liar. Pelepasan pertama terjadi pada tahun 2006, tetapi panda tersebut meninggal hanya dalam waktu satu tahun, kemungkinan setelah jatuh dari pohon.

5. Tidak terancam punah bukan berarti panda sepenuhnya aman

Apakah Panda Bisa Ditemui di Alam Liar?ilustrasi panda (pexels.com/SimplyArt4794)

Sayangnya, meskipun tidak lagi berstatus terancam punah, populasi panda tidak sepenuhnya aman. Menurut CBC, setidaknya 35 persen hutan bambu bisa hilang dalam 80 tahun ke depan karena perubahan iklim. Terlebih, banyak panda yang masih hidup di lahan yang berisiko rusak akibat penggundulan hutan.

Banyak ahli konservasi menyarankan pemerintah Tiongkok agar lebih fokus pada pemulihan dan perlindungan habitat liar dan mengurangi penangkaran.

Lega rasanya mengetahui bahwa hewan yang menjadi simbol spesies yang terancam punah, kini populasinya perlahan menuju normal. Bahkan, dapat ditemukan di alam liar, meskipun habitatnya terbatas. Ini menjadi angin segar bahwa hewan-hewan lain yang kini berada di ambang kepunahan memiliki harapan untuk mengalami peningkatan populasi.

Baca Juga: 5 Fakta Misterius Panda, Hewan yang Menggemaskan!

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya