Apakah Alam Semesta Memiliki Ujung? Ini Penjelasan Ilmuwan

Katanya, ibarat semut di permukaan balon

Ketika melihat langit, pernahkah terbesit pertanyaan dalam benakmu, apakah alam semesta memiliki ujung?

Pertanyaan tersebut mungkin terdengar aneh atau sepele. Namun, pertanyaan tersebut menarik untuk dibahas, lho.

Apalagi bila mengingat alam semesta bukan hanya bumi. Alam semesta mencakup benda-benda langit lain yang beragam, seperti planet, matahari, bintang, bulan, komet, asteroid, dan lainnya.

Jika benar-benar memiliki ujung, di mana ujung alam semesta? Jika sebaliknya, lantas bagaimana bentuk alam semesta yang asli?

Rasa penasaran tentang alam semesta pun mendorong para ilmuwan untuk mencari tahu. Setelah beberapa kali penelitian, berikut fakta tentang alam semesta.

Inilah kata para ilmuwan tentang ujung alam semesta

Apakah Alam Semesta Memiliki Ujung? Ini Penjelasan Ilmuwanilustrasi alam semesta (unsplash.com/Alexander Andrews)

Pertanyaan "apakah alam semesta memiliki ujung?" telah mengusik rasa ingin tahu para ilmuwan. Sampai akhirnya mereka menemukan jawaban dan kesepakatan. Alam semesta tidak memiliki ujung. Hal yang mustahil bila alam semesta memiliki batas.

Dilansir Science, alasan yang membuat alam semesta tak berujung adalah adanya prinsip kosmologis. Robert McNees, seorang profesor fisika di Loyola University Chicago menjelaskan distribusi materi pada bagian alam semesta sama seperti bagian lain mana pun. 

Prinsip kosmologis merupakan gagasan dalam hukum fisika yang berarti sama di mana-mana. Jadi, alam semesta tidak memiliki ujung, tempat, atau arah khusus dalam skala kosmik.

Sederhananya, alam semesta tidak memiliki akhir. Dengan kata lain, seseorang bisa melihat ke arah tertentu dan melihat apa yang ada di baliknya. 

Apabila alam semesta tidak memiliki ujung, maka pertanyaan besar lain muncul, yakni bagaimana bentuk alam semesta? 

Baca Juga: Mengapa Ada Daerah di Bumi yang Gelap? Ini Penjelasannya

Bentuk alam semesta diibaratkan balon

Apakah Alam Semesta Memiliki Ujung? Ini Penjelasan Ilmuwanilustrasi sebuah galaksi di alam semesta (pexels.com/Pixabay)

Pertanyaan "apakah alam semesta memiliki ujung?" memang sudah terjawab. Namun, jawaban tersebut menimbulkan rasa penasaran lain. Jika memang tak berujung, lalu seperti apa bentuk alam semesta?

Ada analogi yang menggambarkan alam semesta. Para ilmuwan menyebut alam semesta seperti permukaan balon. Kok bisa, ya?

Bayangkan, seekor semut berjalan di permukaan balon. Semut berjalan ke segala arah dan balon tampak seperti permukaan yang 'tidak dibatasi'.

Dengan kata lain, semut bisa jadi akan sampai ke tempat awal ia berjalan. Maka, perjalanan semut di permukaan balon juga tidak akan berakhir karena balon memang gak berujung.

Analogi balon ini sangat menggambarkan alam semesta karena tidak ada batas, tidak ada ujung, dan tidak ada pusat.

Bagaimana alam semesta mengembang bila tak berujung?

Apakah Alam Semesta Memiliki Ujung? Ini Penjelasan Ilmuwanilustrasi alam semesta (unsplash.com/Jeremy Thomas)

Bila mengibaratkan alam semesta sebagai balon, maka pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana alam semesta mengembang? Apalagi, alam semesta tidak berujung.

Penjelasannya cukup unik. Dilansir Live Science, alam semesta yang mengembang masih dianalogikan dengan balon. Mari kita bayangkan bersama. Apabila balon yang diisi dengan udara, semut akan melihat benda di permukaan balon akan makin jauh. Makin jauh artinya makin cepat balon mengembang.

Konsep itulah yang sama dengan alam semesta. Benda-benda di permukaan alam semesta akan makin menjauh seiring dengan permukaan alam semesta yang mengembang. Namun, uniknya adalah alam semesta tidak membentuk ruang tiga dimensi.

Hal ini berbeda dengan balon yang membentuk ruang ketika diiisi udara hingga mengembang. Tidak ada istilah bagian luar dari alam semesta.

Menurut Dr. Katie Mack, ahli astrofisika teoretis di University of Melbourne Australia, materi di alam semesta berkurang alih-alih mengembang. Alam semesta makin besar sedangkan materi di dalamnya tidak saling menjauh.

Itulah penjelasan dari pertanyaan "apakah alam semesta memiliki ujung?"

Sampai detik ini, ilmuwan terus berusaha menemukan jawaban atau bukti atas pertanyaan apakah alam semesta seperti bola. Ilmuwan berusaha mencari titik berulang di langit.

Apabila astronom menemukan dua tempat di sisi berlawanan yang persis, maka kemungkinan besar alam semesta melengkung. Di sisi lain, ada banyak teori yang menjelaskan tentang bentuk alam semesta, tapi gak ada jaminan akurat tentang bentuk alam semesta yang sesungguhnya.

Baca Juga: Kering Kerontang, Inilah 6 Tempat Paling Gersang di Bumi!

Topik:

  • Ana Widiawati
  • Addina Zulfa Fa'izah

Berita Terkini Lainnya