4 Sinyal Hubungan Didasari Kesepian, Bukan Kesiapan 

Hati-hati jadi relasi toksik

Berada dalam suatu hubungan memang bisa menghilangkan rasa kesepian, tapi bukan demi menghilangkan rasa sepi itulah kita menjalin hubungan. Tujuan dan niat awal membangun hubungan sangat penting, karena itu akan berpengaruh pada bagaimana kita akan membangun hubungan itu nantinya.

Sebuah hubungan yang sehat melibatkan dua indivisu yang sama-sama dewasa, matang, dan siap untuk mendukung dan memprioritaskan satu sama lain tanpa mengabaikan atau melebih-lebihkan diri sendiri. Sebaliknya, hubungan yang didasari kesepian justru akan dipenuhi sinyal-sinyal toksik seperti yang dijelaskan di bawah.

Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Rasa Kesepian dalam Kehidupan Sosial

1. Kamu tidak bisa menjadi apa adanya di depan pasangan

4 Sinyal Hubungan Didasari Kesepian, Bukan Kesiapan ilustrasi pria dan wanita (pexels.com/Katerina Holmes)

Salah satu tanda relasi didasari kesepian ialah, rasa takut berlebih akan kehilangan pasangan sampai kamu rela melakukan apa pun demi menyenangkan doi. Bahkan, bila itu termasuk mengubah kepribadian dan menjadi orang lain.

Bila kamu terus-terusan beradaptasi demi memenuhi ekspetasi orang lain, secara tidak langsung kamu mengabaikan keinginan dan kebutuhanmu sendiri yang kelak bisa berdampak pada rasa tidak puas. Lambat laun kamu akan merasa asing dengan diri sendiri.

Percayalah, setiap kita akan menarik orang-orang yang tepat. Jadi untuk apa kamu mendadani diri seperti orang lain? Dapat dilihat, diterima, dan didukung apa adanya, bukankah itu jauh lebih berharga?

2. Ketika kamu selalu membutuhkan kehadirannya demi merasa bahagia

4 Sinyal Hubungan Didasari Kesepian, Bukan Kesiapan ilustrasi pasangan (pexels.com/SHVETS production)

Tentu menjalin hubungan dengan seseorang dapat meningkatkan kebahagiaan. Tapi hal ini jelas tidak sama dengan orang yang sengaja menggantungkan kebahagiaannya pada pasangan. Ingat, pasanganmu pun manusia. Sebaik atau sedekat apa pun tetap bisa mengecewakan.

Kamu tidak bisa menjadikan partnermu sebagai tameng untuk menghadapi masalahmu, termasuk rasa kesepian. Bagaimana pun, kamu tidak bisa mengharapkan doi untuk selalu hadir 24/7. Karena dalam hubungan yang sehat, personal space dibutuhkan agar setiap orang bertumbuh secara pribadi.

Baca Juga: 7 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menghadapi Rasa Kesepian

3. Mudah untuk merasa cemburu

4 Sinyal Hubungan Didasari Kesepian, Bukan Kesiapan ilustrasi pasangan (pexels.com/Alena Darmel)

Cemburu adalah salah satu sinyal bahwa hubungan kalian didasari rasa takut akan kehilangan. Kamu tidak atau belum sepenuhnya percaya dengan pasanganmu, sehingga terefleksi pada sikap over jealousy atau over protective.

Ingatlah bahwa segala sesuatu yang berlebihan tidak baik. Rasa cemburu tak berdasar malah memimpin pada lebih banyak konflik dan drama. Kamu menjalani hubungan dengan perasaan was-was dan khawatir kalau-kalau doi akan berpaling, padahal itu hanya ketakutanmu saja.

4. Kamu sering menjual cerita sedih pada doi

4 Sinyal Hubungan Didasari Kesepian, Bukan Kesiapan ilustrasi pasangan (pexels.com/Andres Ayrton)

Yang lebih menakutkan dari hubungan dilandasi kesepian ialah hubungan yang dilandasi oleh perasaan kasihan. Ini seringkali menjadi senjata untuk orang lain “mengikat” dan “mengontrol" pasangannya. Peristiwa buruk di masa lalu jadi dalih untuk ia berlaku seenaknya.

Hal ini jelas tidak sehat. Hubungan seharusnya dilandasi cinta yang tulus, bukannya rasa kesepian atau kasihan.

Tidak perlu memaksa kalau memang belum waktunya. Lebih baik untuk menunggu hingga kamu siap menjalin relasi, dibanding terburu-buru tapi malah terjebak dalam relasi toksik.

Baca Juga: 5 Tanda Pasangan Merasa Kesepian dan Tak Bahagia dalam Hubungan

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya