10 Buku Karya Brian Khrisna, Angkat Kisah Romansa hingga Isu Sosial

2. The Book of Almost (2018)

Cover buku The Book of Almost (gramedia.com)

The Book of Almost adalah buku kumpulan puisi karya Brian Khrisna tentang hubungan yang hanya sebatas hampir. Misalnya hampir memiliki, hampir kandas hingga hampir menjadi kekasih. Berisi 252 halaman, selain menyajikan kalimat-kalimat indah, buku ini juga dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik. Cukup relate dengan kisah cinta kebanyakan orang, buku ini pun sering kali membuat pembaca merasa jadi tokoh utamanya.

3. This is Why I Need You (2019)

Cover buku This is Why I Need You (gramedia.com)

Mengusung genre komedi romantis, novel This is Why I Need You mengikuti kisah seorang mahasiswa bernama Ryan. Meski memiliki jabatan dalam sebuah organisasi kekeluargaan Masjid kampus, Ryan punya pekerjaan sampingan sebagai bartender di toko alkohol. Saat bekerja sebagai bartender, ia pun bertemu dengan orang-orang yang unik.

Mulai dari karyawan yang suntuk dengan kerjaanya, kuli bangunan yang badannya bau, tante-tante menor yang menunggu pelanggan, bos besar perusahaan, mahasiswa tingkat akhir yang sudah capek kuliah dan maunya menikah saja, sampai seorang perempuan misterius yang mendadak membuat hidup Ryan berantakan.

4. Kudasai (2019)

Cover buku Kudasai (gramedia.com)

Kudasai merupakan novel karya Brian Khrisna yang bercerita tentang kisah rumah tangga Chaka dan Twindy. Akibat tindakan bodohnya, Chaka terpaksa harus menikahi Twindy, seorang pimpinan firma arsitek terkemuka yang galak. Selama menikah, Chaka lebih sering melakukan pekerjaan rumah, sementara Twindy sibuk bekerja.

Meski tanpa cinta, kehidupan pernikahan keduanya berjalan dengan baik dan lancar. Hingga suatu hari, Chaka ternyata bertemu kembali dengan mantan kekasih yang dulu ditinggalkannya demi menikah dengan Twindy. Alhasil, Chaka pun merasa bingung harus mempertahankan rumah tangganya atau kembali pada mantan kekasih yang masih ia cintai.

5. Museum of Broken Heart (2020)

Cover buku Museum of Broken Heart (gramedia.com)

Berjumlah 244 halaman, Museum of Broken Heart berisi kumpulan cerita tentang patah hati. Di dalam buku ini diceritakan bahwa foto, history chat, hadiah ulang tahun, tiket bioskop, voice note, lagu-lagu yang selalu diputar di mobil, wangi parfum, orang tua yang sudah telanjur akrab, temaram lampu jalanan kota menjelang pukul enam, hingga warung-warung tenda pada akhirnya hanya akan menjadi kenangan yang tak lagi bermakna ketika perpisahan terjadi. Selayaknya jelaga, kenangan itu perlahan terkikis lalu hilang selamanya.

6. Parable (2021)

Cover buku Parable (mediakita.com)

Parable merupakan sebuah novel yang menyoroti kisah kehidupan anak SMA bernama Sadewa Sagara. Sosok Sadewa lahir dari keluarga yang kekurangan secara finansial, ia juga selalu mendapat peringkat terakhir di kelas. Dirinya tidak punya keahlian apa-apa, selain bernapas.

Sadewa mirip dengan gambaran sebagian besar anak SMA di dunia nyata. Bukan siapa-siapa, tak punya cerita klise, selalu tersisih dan memilih untuk mengalah. Sadewa selalu merasa bahwa dirinya tidak pernah menjadi pemeran utama di kehidupannya sendiri.

7. 23:59 (2023)

Cover buku 23:59 (mediakita.com)

23:59 adalah sebuah novel yang mengikuti kisah cinta seorang gadis bernama Ami. Tanpa alasan yang jelas, Raga, kekasih Ami, tiba-tiba ingin mengakhiri hubungan asmara mereka. Sambil mencoba ikhlas atas perpisahan yang terjadi, Ami terus bertanya-tanya di mana letak kesalahannya.

Trauma, depresi, kantung mata, rambut rontok, dan segala macam obat tidur pun harus dilaluinya. Meski sulit, perjalanan penuh luka itu akhirnya membawa Ami bertemu dengan seseorang yang lebih mencintainya. Ami perlahan mulai bisa mengikhlaskan Raga.

Namun, dua hari sebelum pernikahannya, Raga, laki-laki yang selama ini diam-diam masih dicintain Ami tiba-tiba hadir. Seketika semua usaha Ami untuk melupakan Raga selama ini menjadi sia-sia.

8. The Matchbreaker (2023)

Cover buku The Matchbreaker (mediakita.com)

The Matchbreaker adalah sebuah novel yang menampilkan kisah mahasiswa bernama Dimas. Punya kemampuan memanipulasi, di kampus Dimas membuka jasa merusak hubungan asmara yang sudah tak berjalan semestinya seperti pacar yang mulai abusive, hubungan yang toxic, hingga pacar yang selalu mengancam setiap di ajak putus. Namun, profesionalitas Dimas sangat di uji ketika ia mulai jatuh cinta pada korbannya sendiri.

9. Sisi Tergelap Surga (2023)

Cover buku Sisi Tergelap Surga (gramedia.com)

Terinspirasi dari apa yang Brian Khrisna lihat selama hidup sebagai anak penjual nasi di pinggir jalan, novel Sisi Tergelap Surga menghadirkan cerita tentang kerasnya hidup di kota Jakarta. Di balik megahnya ibu kota, ternyata ada sebuah kampung yang berisi orang-orang kecil dengan beragam profesi.

Mulai dari pengamen, pemulung, pramuria, pemimpin-pemimpin kecil yang sombong, orang lanjut usia di balik kostum badut, pencuri motor, hingga remaja yang melumuri seluruh tubuhnya dengan cat perak. Mereka semua dipaksa bertarung dan bertempur demi bisa bertahan hidup dari hari ke hari di Jakarta.

10. Bandung Menjelang Pagi (2024)

Cover buku Bandung Menjelang Pagi (mediakita.com)

Novel terbaru karya Brian Khrisna berjudul Bandung Menjelang Pagi. Berisi 300 halaman, novel tersebut menceritakan suasana Kota Bandung di saat menjelang pagi. Para bandit, pemadat, tukang judi, bocah geng motor, begundal grafiti, semuanya berkeliaran bak tikus-tikus ketika air got meluap.

Selain itu, novel ini juga bercerita tentang kisah cinta seorang bocah berandalan asli Bandung bernama Dipha. Ia berjualan bacang, menjadi pelayan kafe hingga menjadi buruh angkut kertas demi bisa bertahan hidup.

Kemampuannya untuk mengerjakan apa saja ternyata membawa Dipha bertemu dengan seorang gadis misterius bernama Vinda. Pertemuan itu pun menjadi awal kisah cinta Dipha dan Vinda di kota yang terkenal punya oleh-oleh berbentuk patah hati.

Meski kerap menggabungkan kisah romansa dengan isu sosial, Brian Khrisna menulis bukunya dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Keberagaman tema dan karakter yang kompleks di setiap buku karya Brian pun sering kali membuat para pembacanya jadi merenungkan makna cinta, keadilan, dan perjuangan hidup dalam berbagai sudut pandang. So, dari semua rekomendasi buku karya Brian Khrisna di atas, ada buku favoritmu gak, nih?

Baca Juga: 8 Hal Unik Tana Toraja dalam Novel Pertanyaan kepada Kenangan