5 Cara Memenuhi Baterai Kasih Sayang Anak agar Gak Mudah Tantrum

Penting terpenuhi untuk anak usia 0-5 tahun

Buat yang belum tahu, ternyata setiap manusia memiliki lima baterai kasih sayang, yang harus diisi. Apalagi untuk anak-anak yang berusia antara 0-5 tahun, sangat membutuhkan kelima baterai kasih sayang ini untuk senantiasa diisi setiap hari.

Baterai kasih sayang ini tidak boleh kosong, dan harus senantiasa diberi daya setiap hari (di-charge, walau tidak harus 24 jam, setidaknya ada daya terisi untuk baterai tersebut) dengan kelima love language yang sering kita dengar. Hal ini sangat penting, dan dapat menentukan sikap dan kepribadian anak di masa yang akan datang.

Lebih lanjut, menurut dokter Aisah Dahlan mengungkapkan bahwa beberapa anak yang melakukan penyimpangan seperti narkoba ataupun LGBT disebabkan karena kosongnya baterai kasih sayang yang ada pada mereka. Bahkan bisa dikatakan mereka tidak memiliki daya baterai pada masa kecilnya (usia 0-5 tahun), atau bahkan baterai tersebut tidak pernah diisi oleh orang tuanya.

Sebelum terlambat, mari kita biasakan untuk mengisi kelima daya baterai tersebut setiap hari, agar anak juga tidak mudah tantrum.

1. Words of affirmation

5 Cara Memenuhi Baterai Kasih Sayang Anak agar Gak Mudah Tantrumilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Josh Willink)

Word of affirmation atau memuji yang cukup dan senantiasa memberikan dukungan dengan kata-kata yang membuat anak senang, merupakan salah satu cara untuk mengisi jenis baterai kasih sayang ini.

Tidak ada salahnya memuji pakaian yang dikenakan anak, ketika ia berkacak pinggang di depan cermin, walau warna yang ia suka tak pernah selaras, namun pujilah warna pakaian cerah yang selalu ia gunakan. Atau memuji nya dengan kata 'hebat' karena mau merapikan mainan nya, walau masih berantakan.

Setidaknya kata-kata pujian yang terlontar dari orangtua tersebut dapat men-charge baterai word of affirmation ini.

Namun jika baterai ini kosong berhari-hari atau berminggu-minggu, bukan tidak mungkin membuat anak menjadi tantrum dan suka mengeluarkan kata-kata kasar dan mengganggu teman-teman nya yang lain.

Maka jika hal tersebut terjadi, maka sadari dan langsung penuhi baterai tersebut dengan pujian yang membuat baterai nya terisi kembali. Kemudian nasehatilah ia dengan perlahan bahwa perbuatan yang buruk harus dihindari.

2. Physical touch

5 Cara Memenuhi Baterai Kasih Sayang Anak agar Gak Mudah TantrumIlustrasi orangtua bersama anak (pexels.com/Photography Maghradze PH)

Seperti namanya, physical touch merupakan sentuhan fisik. Berarti cara untuk mengisi baterai kasih sayang ini pasti lah berhubungan dengan fisik yang disentuh. Seperti memberikan pelukan, membelai kepala, ataupun mengusap-usap punggungnya.

Namun perlu diingat kembali, jika baterai jenis physical touch ini kosong dalam beberapa waktu yang cukup lama, maka akan berdampak pada si anak yang melakukan aksi protes, seperti mencubit ataupun menjambak. Maka dari itu penuhilah daya baterai ini dengan kecukupan yang memadai, agar si anak tidak mudah tantrum dan memberontak.

Baca Juga: 6 Alasan Gak Selalu Ikuti Tips Parenting di Internet, Kurang Valid?

3. Acts of service

5 Cara Memenuhi Baterai Kasih Sayang Anak agar Gak Mudah Tantrumilustrasi menyuapi anak makanan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Baterai kasih sayang ini merupakan bentuk pelayanan yang kita berikan pada sang anak. Maka, sesibuk apa pun aktivitas kita seharian, jangan lupa untuk melayani anak-anak kita yang berusia antara 0-5 tahun tersebut.

Sebagai contoh, kita dapat memberikan bentuk kepedulian dengan memandikannya, membuatkan makanan, menyiapkan pakaiannya, ataupun sekadar menyisir rambutnya.

Dengan terpenuhinya baterai act of service ini, maka tidak mungkin anak akan berontak berguling-gulingan tak jelas.

4. Quality time

5 Cara Memenuhi Baterai Kasih Sayang Anak agar Gak Mudah Tantrumilustrasi quality time (pixabay.com/s05prodpresidente)

Adapun cara untuk mengisi baterai quality time adalah dengan menemani aktivitas sang anak. Seperti menemaninya bermain ataupun menemaninya makan.

Pokoknya, sisihkan waktu untuk berada di sisinya, jangan sampai ia merasa sendirian dan kesepian sepanjang waktu.

5. Gift

5 Cara Memenuhi Baterai Kasih Sayang Anak agar Gak Mudah Tantrumilustrasi berbagi hadiah (pexels.com/Yan Krukau)

Mengisi baterai kasih sayang ini tidak melulu berupa kado yang dibungkus rapi, dan harus tersedia setiap hari. Tentu, hadiah disini dapat berupa bentuk kepedulian kita untuk memberikan sebuah hal yang membuat seorang anak menjadi senang. Seperti, memberikan susu, pelukan hangat, tepuk tangan ataupun bentuk apresiasi yang tersematkan kata 'hadiah' di depannya.

Mungkin kata-kata berikut ini dapat menjadi contoh dalam pengisian baterai jenis ini.


"Ini kue buatan ibu untuk adik, karena adik sudah mau merapikan mainan."
"Ini hadiah gambar untuk adik, semoga kamu suka ya dengan hadiahnya."

Walau tampak sederhana, namun bentuk hadiah yang kita berikan akan membuatnya juga turut loyal dan tidak pelit dengan apa yang ia punya.

Ketika kelima baterai tersebut cukup terisi untuk anak 0-5 tahun, maka secara otomatis ia akan menjadi anak yang patuh dan gampang diatur.

Namun ketika usia anak sudah berada diatas lima tahun, maka tidak perlu lagi mengisi kesemua baterai tersebut. Tapi cukupi komposisi yang paling dominan dari kelima baterai yang ada. Dimana baterai yang lain akan terisi secara otomatis jika baterai pertama sebagai komposisi paling besar terpenuhi.

Baca Juga: 5 Teknik Parenting yang Dapat Membantu Mengatasi Tantrum Anak

Susan Photo Writer Susan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya