Serial animasi X-Men '97 menghadirkan cerita klasik nan epik sepanjang perjalanan 10 episode di musim pertama. Serial Marvel ini mendapat rating segar dari Rotten Tomatoes sebesar 98 persen.
Pada akhir dari episode 10, terdapat post-credit scene singkat namun menyimpan kode besar untuk plot musim kedua. Ada kartu gambit di reruntuhan Genosha, begini penjelasan adegannya.
Sepanjang serialnya berjalan, X-Men '97 memang tidak menampilkan post credit scene di tiap episode. Namun khusus di episode terakhir musim pertama ini, mereka menampilkan satu adegan singkat di mid credit scene. Pastikan lihat dulu sampai pertengahan credit title, sebelum menutup layar streaming Disney+ Hotstar kamu.
Pada adegan tersebut, memperlihatkan seorang karakter berada di Genosha yang tinggal puing-puing, setelah serangan Sentinel pada episode sebelumnya. Karakter tersebut bilang, "Begitu banyak rasa sakit, anak-anakku. Begitu banyak kematian," ujarnya.
Wajah dari karakter tersebut tidak diperlihatkan, hanya mulutnya saja. Namun dari mulutnya saja sudah bisa ditebak, bahwa karakter tersebut adalah Apocalypse.
Apocalypse merupakan villain ikonik dari semesta X-Men. Selain di X-Men, ia juga pernah muncul di beberapa serial animasi Marvel lainnya, dan muncul di film live action X-Men: Days of Future Past dan X-Men: Apocalypse, sebagai En Sabah Nur.
Saat di Genosha, Apocalypse terlihat memungut bekas kartu milik Gambit yang sudah rusak, dari balik reruntuhan bangunan. Gambit diketahui telah tewas, akibat mengorbankan diri dalam pertempuran melawan Sentinel di Genosha.
Post credit scene ini memberi kode bahwa Gambit kemungkinan besar akan dibangkitkan di musim kedua. Pada komiknya, Gambit pernah dikendalikan oleh Apocalypse sebagai Horseman of Death. Di sana ia bertarung melawan X-Men dan mencoba memusnahkan mereka.
Pada episode 6 X-Men '97, Professor X sempat memiliki penglihatan Gambit telah berubah menjadi agen kematian berwajah tengkorak. Sangat besar kemungkinan bahwa Gambit akan dibangkitkan Apocalypse, dan muncul dengan identitas baru yaitu Death.
Meski singkat, ternyata adegan post credit scene ini punya makna besar untuk plot X-Men '97 musim kedua, lho.