11 Peristiwa Nyata yang Menginspirasi Star Trek

Dari Jack the Ripper hingga serangan 11 September

Kisah dalam waralaba Star Trek sering kali dikaitkan dengan politik meski disamarkan dengan cerita eksplorasi dan penemuan luar angkasanya. Akan tetapi, kisahnya memiliki alegori yang fokus pada isu-isu sosial, seperti perang, rasisme, keadilan, dan budaya tandingan. Beberapa episode, bahkan beberapa filmnya, ternyata didasarkan pada kehidupan nyata, lho, baik dari peristiwa masa lalu maupun masa kini.

Nah, penonton tentu saja akan disajikan dengan cerita petualangan luar angkasa yang berbalut politik dan sejarah masa lalu, nih. Beberapa orang bahkan berpikir lebih kritis dan mendiskusikan hal ini secara mendalam. Yuk, mari kita bahas beberapa peristiwa nyata yang menginspirasi Star Trek dari serial aslinya hingga filmnya.

1. Episode "Wolf in the Fold" terinspirasi dari kisah Jack the Ripper

11 Peristiwa Nyata yang Menginspirasi Star Trekcuplikan adegan dalam episode "Wolf in the Fold" (dok. Paramount Television/Star Trek: The Original Series)

Berabad-abad setelah Jack the Ripper meneror distrik Whitechapel di London, dunia masih saja membicarakannya. Kisah Jack the Ripper sendiri muncul dalam banyak film, acara televisi, buku komik, video game, dan hampir semua media fiksi serta nonfiksi lainnya. Kisah Star Trek, misalnya, juga terinspirasi dari Jack the Ripper. Hal ini terlihat betul dalam serial Star Trek: The Original Series pada episode "Wolf in the Fold" (1967).

Episode ini ditulis oleh Robert Bloch yang tenar lewat bukunya yang berjudul Psycho. Kisahnya bercerita tentang seorang perempuan yang membuat Scott mengalami gegar otak, jadi Kapten Kirk dan Dr. McCoy membawanya ke pleasure planet, tempat dia menyaksikan tarian perut ala Timur Tengah. Hal ini dilakukan agar Scotty tidak lagi membenci perempuan.

Nah, pleasure planet ini mirip distrik Whitechapel di London sekitar tahun 1888, lengkap dengan jalanan berkabutnya yang menyeramkan. Sayangnya, saat Scott berada di pleasure planet inilah, banyak perempuan yang tewas secara mengenaskan dengan cara ditikam secara brutal. Diketahui bahwa perempuan-perempuan ini sempat menghabiskan waktunya bersama Scott. Selain itu, Kapten Kirk dan Dr. McCoy menemukan Scott memegang pisau yang berlumuran darah.

Namun, sebenarnya bukan Scott, lho, yang membunuh perempuan-perempuan tersebut. Pembunuh sebenarnya adalah Jack the Ripper. Ya, hanya saja sosoknya tidak diketahui, mirip seperti kisah nyatanya.

2. Little Green Men terinspirasi dari kisah konspirasi Area 51 di dunia nyata

11 Peristiwa Nyata yang Menginspirasi Star Trekcuplikan adegan dalam episode "Little Green Men" (dok. Paramount Domestic Television/Star Trek: Deep Space Nine)

Dalam serial Star Trek: Deep Space Nine Season 4, Star Trek membahas teori konspirasi tentang pemerintah yang menyembunyikan alien di Area 51. Dalam episode yang berjudul "Little Green Men" ini, Quark, Rom, Odo, dan Nog dikirim kembali ke masa lalu, tepatnya ke Area 51. Episode tersebut juga menjelaskan jatuhnya pesawat ruang angkasa pada 1947. Peristiwa ini pun melahirkan teori konspirasi selama puluhan tahun dan puncaknya terjadi ketika pesawat ulang-alik Ferengi yang diisi ras alien humaniod—yang menganut sistem kapitalisme—jatuh di area tersebut. Banyak yang berpendapat bahwa episode ini sebenarnya menyinggung kondisi kapitalisme di Amerika.

3. Kerusuhan Bell dalam episode "Past Tense" didasarkan pada kerusuhan Penjara Attica

11 Peristiwa Nyata yang Menginspirasi Star Trekcuplikan adegan dalam episode "Past Tense" (dok. Paramount Domestic Television/Star Trek: Deep Space Nine)

Dilansir History, sebelum terjadi kerusuhan di Penjara Attica pada 1971, ternyata banyak sekali penjara di Amerika yang memperlakukan narapidananya dengan sangat tidak manusiawi. Di Attica sendiri, para tahanan hanya diberi jatah mandi 1 kali dalam seminggu dan 1 gulungan tisu toilet untuk sebulan. Namun, hal ini memanas ketika para tahanan memberontak. Mereka menyandera sekaligus membuat tuntutan kepada pihak kepolisian. Daftar tuntutan ini bukan mencakup permintaan para tahanan untuk keluar dari penjara, tapi mereka hanya ingin diperlakukan secara lebih manusiawi. Mereka ingin mendapatkan kebebasan beragama dan kondisi kehidupan di sel yang lebih baik.

Kerusuhan Attica mengubah perlakuan kepolisian terhadap tahanan di Amerika dan hal ini menjadi inspirasi dalam episode Star Trek: Deep Space Nine berjudul "Past Tense". Dalam episode ini, penulis skenario, Ira Behr, mengambil contoh dari kerusuhan Penjara Attica. Episode ini menceritakan tentang Kerusuhan Bell pada 2024, sebuah insiden saat para penghuni "Distrik Suaka" yang diisi para tunawisma dan pengangguran memberontak untuk menyelesaikan masalah sosial di distrik kumuh tersebut. Saat ini, "Past Tense" dianggap sebagai salah satu episode paling politis dalam Star Trek.

4. Episode "The High Ground" terinspirasi dari konflik Irlandia Utara

11 Peristiwa Nyata yang Menginspirasi Star Trekcuplikan adegan dalam episode "The High Ground" (dok. Paramount Domestic Television/Star Trek: The Next Generation)

Konflik Irlandia Utara atau yang dijuluki Na Trioblóidí (Konflik Irlandia Utara) adalah konflik sektarian di Irlandia Utara yang terjadi antara 1968 sampai 1998. Jika kamu belum tahu, peristiwa bersejarah ini melibatkan anggota serikat pekerja yang sebagian besar penganut Protestan. Mereka ingin Irlandia Utara tetap menjadi bagian dari Britania Raya. Sementara itu, sebagian besar anggota nasionalis Katolik, yang dipimpin oleh Tentara Republik Irlandia/Irish Revolution Army (IRA), ingin bergabung dengan Republik Irlandia. Konfrontasi tersebut mencakup aksi terorisme seperti pengeboman dan serangan penembak jitu. Akibatnya, sekitar 3.600 orang tewas dalam tragedi berdarah ini.

Star Trek: The Next Generation Season 3 episode "The High Ground" berkisah tentang konflik kekerasan antara orang-orang di Planet Rutia IV dan kelompok pemberontak separatis yang bernama Ansata. Episode tersebut ditayangkan pada 1990 ketika konflik di dunia nyatanya masih menjadi perbincangan hangat. Episode ini bahkan banyak diedit di TV Inggris dan Irlandia karena dianggap mengkhawatirkan.

5. Episode "Twilight" terinspirasi dari kasus medis di dunia nyata

11 Peristiwa Nyata yang Menginspirasi Star Trekcuplikan adegan dalam episode "Twilight" (dok. Paramount Network Television/Star Trek: Enterprise)

Meski Star Trek suka menggambarkan kisah nyata lewat episode-episodenya, kisah nyata ini tak selalu melibatkan peristiwa-peristiwa yang bermuatan politik atau sindiran tentang kebodohan umat manusia. Kadang, penulis Star Trek menggambarkan fakta menarik dari masa lampau untuk menyempurnakan karakter atau sekadar menambah detailnya alur cerita. Salah satu contohnya ialah kemiripan kondisi ingatan yang dialami Kapten Archer dalam episode Star Trek: Enterprise berjudul "Twilight" dan kisah kasus medis kehidupan nyata pada 1953. 

Dalam episode tersebut, Kapten Archer menderita kelainan yang disebabkan oleh parasit yang hidup dalam waktu nonlinier. Hal ini membuat semua ingatan barunya memudar dalam beberapa jam. Nah, alur cerita ini didasarkan pada kasus Henry Molaison, seorang pekerja perakitan berusia 27 tahun yang menderita epilepsi parah. Dikutip laman Brain Facts, Molaison menjalani operasi otak untuk mengangkat hipokampusnya—struktur otak kompleks yang tertanam di lobus temporal. Setelah menjalani operasi, kejangnya memang hilang, tetapi dia kehilangan kemampuan untuk membentuk ingatan baru. Molaison dapat mengingat beberapa hal dari masa lalu, tetapi tidak dapat mengingat apa pun sejak dia selesai dioperasi.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Pendek Cars Terbaik di Disney+ Hotstar

6. Episode "Far Beyond the Stars" terinspirasi dari kisah nyata rasisme

11 Peristiwa Nyata yang Menginspirasi Star Trekcuplikan adegan dalam episode "Far Beyond the Stars" (dok. Paramount Network Television/Star Trek: Deep Space Nine)

Dalam episode Star Trek: Deep Space Nine berjudul "Far Beyond the Stars", Benjamin Sisko diberikan penglihatan oleh alien yang tinggal di lubang cacing terdekat. Dalam adegan ini, Sisko tinggal di Harlem pada 1950-an. Ia bekerja sebagai penulis fiksi ilmiah. Selama itu, Benjamin Sisko dipertemukan dengan penerbit yang rasis karena menolak menerbitkan ceritanya dengan alasan bahwa cerita tersebut memiliki protagonis berkulit hitam.

Nah, kemungkinan besar episode tersebut terinspirasi oleh keputusan Otoritas Kode Komik yang dibentuk di AS pada 1954. Kebijakan ini melarang penerbitan cerita dari Entertaining Comics yang berjudul Judgement Day karena memiliki protagonis berkulit hitam. Hakim Charles Murphy bahkan menolak cerita tersebut karena adanya protagonis berkulit hitam ini.

Entertaining Comics tetap menerbitkan cerita tersebut. Meski begitu, cerita tersebut tidak bisa didistribusikan secara luas. Setelah itu, Murphy secara pribadi meninjau semua dokumen yang dikirimkan penerbit untuk disetujui. Sayangnya, perusahaan tersebut bangkrut beberapa tahun kemudian.

7. Episode "Rules of Engagement" terinspirasi dari tragedi Iran Air Flight 655 yang ditembak jatuh oleh Angkatan Laut AS

11 Peristiwa Nyata yang Menginspirasi Star Trekcuplikan adegan dalam episode "Rules of Engagement" (dok. Paramount Network Television/Star Trek: Deep Space Nine)

Pada 1988, USS Vincennes milik Angkatan Laut Amerika Serikat menembak jatuh Iran Air Flight 655. Sebagaimana yang dilaporkan The Washington Post, insiden tersebut terjadi menjelang akhir Perang Iran-Irak ketika USS Vincennes sedang baku tembak dengan kapal Iran di Teluk Persia. Catatan resmi Angkatan Laut AS mengenai insiden tersebut mengatakan bahwa USS Vincennes salah sasaran karena mengira bahwa pesawat penumpang tersebut adalah jet musuh.

Pengakuan resmi pemerintah Amerika Serikat ini cukup kontroversial. Pasalnya, bagaimana mungkin sekelas Angkatan Laut AS mengira Airbus A300 yang jelas-jelas penerangan komersial dianggap sebagai pesawat tempur F-14. Meski begitu, ya, sudahlah. Itu adalah sebuah kecelakaan. Namun, 290 penumpang sipil dan awak pesawat tewas saat USS Vincennes menembakkan dua rudal permukaan ke arah pesawat tersebut.

Dalam episode Star Trek: Deep Space Nine berjudul "Rules of Engagement", Worf dituduh melakukan kejahatan serupa. Ia menghancurkan pesawat luar angkasa yang ditumpangi 441 warga sipil. Sebagian besar episodenya menampilkan drama di ruang sidang dengan Kekaisaran Klingon berusaha membuat Worf diekstradisi karena kejahatan perang. Namun, Benjamin Sisko berusaha menghentikan hal itu terjadi. 

8. Episode "The Ultimate Computer" merupakan reaksi terhadap kebangkitan komputer maupun teknologi lainnya di dunia nyata

11 Peristiwa Nyata yang Menginspirasi Star Trekcuplikan adegan dalam episode "The Ultimate Computer" (dok. Paramount Television/Star Trek: The Original Series)

Star Trek sering kali memprediksi kejadian masa depan. Salah satu kemampuan Star Trek untuk melihat masa depan ada dalam episode "The Ultimate Computer". Dalam episode ini, Enterprise bangga menciptakan komputer baru bernama M-5 yang mampu menjalankan semua sistem pesawat luar angkasa dengan minimnya campur tangan manusia. Bagi Kapten Kirk dan Dr. McCoy, komputer ini tidak keren sama sekali meski Spock terpesona dengan komputer itu.

M-5 sebenarnya bukanlah komputer tercanggih, melainkan mesin pembunuh. Pasalnya, komputer ini mampu menjatuhkan kapal luar angkasa lain dengan kekuatan mematikan. Kapten Kirk meyakinkan Spock bahwa komputer itu adalah mesin pembunuh.

Jika kamu bisa menarik benang merahnya, sebenarnya episode ini merupakan reaksi terhadap munculnya komputer di dunia nyata sekaligus sebuah kekhawatiran tentang apa yang akan terjadi jika manusia terlalu mengandalkan mesin tak bernyawa tersebut. Episode ini membahas pertanyaan-pertanyaan yang masih kita tanyakan pada diri kita sendiri hingga saat ini, seperti apa yang terjadi ketika manusia terlalu mengandalkan teknologi. Ya, seperti yang sudah kita lihat secara jelas, teknologi mengambil alih pekerjaan manusia, bahkan tujuan manusia itu sendiri.

9. Episode "The Enterprise Incident" terinspirasi dari insiden militer di dunia nyata

11 Peristiwa Nyata yang Menginspirasi Star Trekcuplikan adegan dalam episode "The Enterprise Incident" (dok. Paramount Television/Star Trek: The Original Series)

Star Trek sering kali menampilkan adegan tentang perang, wilayah, dan serangan tak beralasan, misalnya dalam "The Enterprise Incident", sebuah episode dari Star Trek Season 3. Episode ini didasarkan pada Insiden Pueblo pada 1968 yang melibatkan kapal pemantau komunikasi Amerika (kapal intelijen) bernama USS Pueblo dan beberapa kapal angkatan laut Korea Utara.

Pihak Korea Utara awalnya mengeklaim bahwa USS Pueblo berada di perairan Korea dan menuduh AS melakukan penyusupan. Sementara, AS sendiri mengeklaim bahwa USS Pueblo masih berada di perairan internasional. Karena tidak terima, Korea Utara akhirnya melepaskan tembakan dan kemudian menggerebek kapal USS Pueblo.

Tentara Korea Utara menangkap kapten dari kapal USS Pueblo yang terlihat sedang menghancurkan barang-barang, seperti barang elektronik dan dokumen. Para kru kapal USS Pueblo lalu dibawa ke Korea Utara. Mereka diinterogasi dan disiksa selama 11 bulan.

Versi Star Trek dari peristiwa ini pun hampir sama persis. Dalam serial Star Trek: Enterprise, pesawat Enterprise berada tepat di luar Zona Netral Romulan dalam sebuah "misi observasi". Namun, sekelompok kapal Romulan muncul dan melepaskan tembakan. Mereka memaksa Kapten Kirk untuk menyerah. Sebelum kru pesawat Enterprise ditawan, Kapten Kirk memerintahkan krunya untuk menghancurkan peralatan rahasia.

10. Bencana Chernobyl diangkat dalam film Star Trek VI: The Undiscovered Country

11 Peristiwa Nyata yang Menginspirasi Star Trekcuplikan adegan dalam film Star Trek VI: The Undiscovered Country (dok. Paramount Pictures/Star Trek VI: The Undiscovered Country)

Kamu pasti sudah tahu, kan, tentang bencana Chernobyl. Saking fenomenalnya tragedi ini, Star Trek pun tidak mau melewatkan kesempatan untuk mengisahkan tragedi Chernobyl. Kisahnya muncul dalam film Star Trek VI: The Undiscovered Country (1991). 

Dalam film ini, terjadi ledakan besar di fasilitas energi di Praxis, bulan Klingon. Sama seperti pemerintah Rusia saat menghadapi bencana Chernobyl, para Klingon menganggap kecelakaan itu bukan masalah besar. Pemimpinnya yang bernama Gorkon membahas hal ini dengan Federasi, bahkan ada pembicaraan tentang pembongkaran pangkalan bintang dan struktur militer lainnya di sekitar Zona Netral.

11. Film Star Trek Into Darkness terinspirasi dari serangan 11 September 2001

11 Peristiwa Nyata yang Menginspirasi Star Trekcuplikan adegan dalam film Star Trek Into Darkness (dok. Paramount Pictures/Star Trek Into Darkness)

Alur cerita film Star Trek Into Darkness (2013) berkisar pada aksi terorisme. Ceritanya mirip dengan beberapa peristiwa 11 September. Pertama, terjadi serangan teroris di sebuah kota besar di London. Kemudian, ada seorang pemimpin bernama Laksamana Marcus yang ingin melancarkan serangan balas dendam terhadap dalang di balik serangan kota tersebut. Musuhnya ini dikaitkan dengan Klingon. Nah, karakter yang diperankan Benedict Cumberbatch sebagai Komandan John Harrison (yang memiliki nama asli Khan), bisa dibilang terinspirasi dari Osama Bin Laden.

Star Trek memang selalu memberikan kejutan bagi para penontonnya. Bahkan, penggemar waralaba ini pun diminta untuk berpikir keras dan mencari tahu peristiwa apa saja yang didasari dari kisah nyata. Nah, kamu sudah nonton episode atau film Star Trek yang kita bahas di atas, belum?

Baca Juga: 3 Serial Star Trek yang Wajib Kamu Tonton, Seru Banget! 

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya