Apa Itu Doggy Style? Ini Manfaat dan Tips Aman Melakukannya

Ketahui dulu plus minus sebelum mencobanya

Bicara posisi seks memang gak ada habisnya. Ada beragam gaya yang bisa dicoba bersama pasangan. Di antara banyaknya pilihan tersebut, doggy style jadi satu posisi yang sering banget disebut, nih. Konon, posisi ini bisa memberikan penetrasi dalam yang win-win solution bagi pasangan.

Ah, apa iya begitu? Untuk menjawab keraguanmu, coba baca penjelasan mengenai apa itu doggy style lengkap dengan manfaat dan risikonya. Taruhan dulu, kira-kira nanti kamu masih ragu atau justru ingin coba?

Apa itu doggy style?

Doggy style merupakan gaya bercinta yang memosisikan laki-laki melakukan penetrasi sambil berdiri atau bertumpu pada lutut di belakang pasangan. Bagaimana dengan perempuan? Pada doggy style klasik, perempuan memosisikan diri seperti merangkak di tempat tidur sehingga mudah melakukan penetrasi dari arah belakang.

Meski demikian, kini sudah banyak variasi gaya doggy style, lho. Misalnya, perempuan atau pihak penerima bisa membungkuk atau berbaring tengkurap dengan bantal sebagai penyangga pinggul. Selain itu, posisi ini gak terbatas dilakukan di kasur. Kamu bisa mencobanya bahkan di sofa atau tempat lainnya.

Kunci dari posisi doggy style agar sama-sama nyaman adalah memastikan furnitur atau posisi berada di ketinggian yang pas untuk penetrasi. Dilansir WebMD, posisi ini paling mudah dilakukan ketika kedua pasangan memiliki tinggi badan yang berdekatan.

Manfaat doggy style bagi pasangan

Apa Itu Doggy Style? Ini Manfaat dan Tips Aman Melakukannyailustrasi pasangan (freepik.com/freepik)

Bukan tanpa alasan kenapa banyak yang membicarakan posisi doggy style ini. Konon, gaya bercinta ini memberikan banyak manfaat secara fisik bagi kamu dan pasangan. Dilansir Allo Health, salah satunya manfaatnya yakni mendukungan penetrasi lebih dalam dan stimulasi maksimal. 

Hal ini terjadi karena sudut yang terbentuk saat doggy style dikatakan mampu merangsang prostat alias p-spot yang disebut-sebut sebagai titik rangsang pria. Bagi perempuan, posisi seks ini juga dapat merangsang g-spot dan a-spot. Keduanya merupakan titik yang dikatakan mampu mendatangkan orgasme perempuan. 

Sementara itu, studi oleh The Dozy Owl mengungkapkan bahwa doggy style disebut sebagai posisi seks yang bisa bikin tidur nyenyak. Studi yang dilakukan dengan 1.652 peserta tersebut mencoba 25 posisi populer selama 3 bulan dengan memakai monitor tidur setelah berhubungan seks.

Hasilnya, seks sebelum tidur secara umum dapat meningkatkan tidur REM pria sebanyak 10 persen. Adapun pada 43 persen peserta mengalami peningkatan tidur REM ketika melakukan posisi doggy style

Baca Juga: Apa Itu Blowjob? Berikut Pengertian hingga Bahayanya

Risiko dan bahaya doggy style

Meski punya sejumlah manfaat, posisi seks doggy style juga memiliki risiko yang perlu kamu minimalisir. Doggy style merupakan posisi yang mudah untuk beralih dari penetrasi antara anus ke vagina. Oleh karenanya, posisi ini tinggi risiko penyebaran bakteri yang memicu infeksi saluran kemih bahkan infeksi jamur, melansir WebMD.

Berada di bawah woman on top, doggy style merupakan posisi seks kedua yang berpotensi tinggi menyebabkan fraktur tulang. Hal tersebut dikaitkan dengan gerakan eksesif yang berlebihan. International Journal of Impotence Research bahkan menyebutkan bahwa doggy style ialah gaya yang paling mungkin menyebabkan penis pria patah.

Tips melakukan doggy style dengan aman

Apa Itu Doggy Style? Ini Manfaat dan Tips Aman Melakukannyailustrasi posisi seks (freepik.com/rawpixel.com)

Wait, meski ada risikonya, doggy style tetap jadi salah satu posisi seks yang gak bisa dilewatkan, lho. Khawatir dengan bahayanya? Tenang, kamu bisa mengusahakan mencegahnya dengan melakukan beberapa tips berikut:

  • Pastikan pasangan mengetahui dan mau mencoba posisi seks ini
  • Mulai dengan menentukan tempat yang nyaman dan aman. Pastikan permukaannya mendukung untuk tekanan saat bercinta. Pilihannya bisa di atas kasur atau matras
  • Lakukan pemanasan sebelum penetrasi agar memicu pelumasan alami
  • Hindari bergerak secara berlebihan seperti di film dewasa. Bukannya membuat bergairah, hal tersebut justru meningkatkan risiko vagina robek dan fraktur penis
  • Gunakan kata aman dan batasan persetujuan untuk memastikan kamu dan pasangan sama-sama nyaman sepanjang mencoba posisi seks ini.

Qendo menyarankan untuk mencoba variasi posisi doggy style dengan berbaring tengkurap alih-alih berlutut seperti kaki anjing. Sementara itu, pasangan dapat menyesuaikan ketinggian dengan duduk berlutut. Opsi ini memang membuat kedalaman penetrasi lebih dangkal, tetapi dapat mengurangi risiko bahayanya. Bisa dicoba untuk pemula, nih.

Nah, gimana, tertarik mencoba apa itu doggy style? Pastikan mengomunikasikannya dengan pasangan sebelum menerapkannya di ranjang, ya.

Baca Juga: Apa Itu Woman on Top? Konon Posisi Seks Favorit Pria

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya