Apakah Seks Oral Berisiko HIV? Ketahui Fakta Penularannya

Haruskah pakai dental dam?

HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini kerap dikaitan dengan penyakit menular seksual. Penyakit ini pun menjadi momok karena penularannya dan dapat memicu dampak negatif dalam jangka panjang.

Nah, seks disebut menjadi salah satu penularan utama penyakit menular seksual, termasuk HIV/AID. Lantas, apakah seks oral berisiko HIV? Untuk menjawabnya, ketahui fakta penularan HIV terlebih dahulu, yuk!

Apakah seks oral berisiko HIV?

Apakah Seks Oral Berisiko HIV? Ketahui Fakta Penularannyailustrasi seks oral (freepik.com/halayalex)

Seks penetrasi tanpa pelindung fisik, seperti kondom, menjadi salah satu media penularan HIV. Namun, bagaimana dengan seks oral? Apakah aktivitas seksual ini berisiko menyebabkan penyebaran virus tersebut?

Faktanya, potensi penularan virus saat melakukan seks oral dengan penderita positif HIV adalah rendah. Centers Disease of Control and Prevention menyebutkan bahwa HIV biasanya tidak bisa menular dari orang ke orang. Tepatnya, melalui air liur, udara, air, keringat, ciuman dengan kondisi mulut tertutup, hingga berbagi makanan atau minuman.

Meski demikian, bukan berarti tidak mungkin sama sekali, ya. Virus ini dikatakan potensi penularan lebih tinggi melalui seks oral ketika pihak penerima punya luka di bagian mulutnya atau gusinya berdarah.

Baca Juga: Apakah Ciuman Bisa Menularkan HIV? Ini Fakta dan Risikonya

Bagaimana HIV menular?

Masih dari sumber yang sama, virus biasanya berpindah melalui cairan darah, air mani, cairan pra ejakulasi, cairan rektal, cairan vagina, dan air susu ibu. Cairan tersebut mungkin tidak memasuki aliran darah melalui seks oral. Namun, potensinya meningkat ketika terdapat jaringan tubuh yang rusak. 

Alhasil, luka di mulut atau gusi berdarah bisa menjadi saluran virus masuk. Akan tetapi, apakah seks oral berisiko HIV sangat rendah ketika dilakukan dalam kondisi mulut sehat atau sedang tidak ada luka.  

Terlepas dari itu, bagaimana HIV menular? Metode paling umum adalah aktivitas yang menyebabkan pertukaran cairan seperti disebutkan pada paragraf pertama. Termasuk di dalamnya seks (anal dan vaginal) tanpa pelindung seperti kondom atau obat untuk mencegah HIV, jarum suntik, alat suntik, kehamilan, dan menyusui. 

Lebih spesifik, seks anal tanpa pelindung fisik merupakan metode penularan paling berisiko. HIV dapat memasuki tubuh melalui lapisan rektum (lubang pantat), uretra (lubang pada ujung penis), kulup, hingga luka pada seluruh area penis. 

Sementara itu, HIV dapat menyebar melalui seks vaginal. Lebih jelasnya, virus memasuki tubuh melalui jaringan yang melapisi vagina dan leher rahim. Cairan vagina dan darah yang mengandung virus mungkin masuk melalui uretra (lubang di ujung penis), kulup, hingga luka atau bisul.

Apakah dental dam membantu mencegah penularan HIV saat seks oral?

Apakah Seks Oral Berisiko HIV? Ketahui Fakta Penularannyailustrasi kecupan (freepik.com/freepik)

Pernah mendengar dental dam yang berupa lembaran lateks persegi kecil? Cara kerja dental dam yaitu mencegah kontak kulit ke kulit dan mengurangi interaksi cairan tubuh saat seks oral berlangsung. Lantas, apakah dental dam membantu mencegah risiko penularan HIV?

Dental dam merupakan metode penghalang fisik yang mencegah sentuhan langsung dengan alat kelamin dan cairan. Jika digunakan dengan benar, alat ini memperkecil risiko penularan HIV dan penyakit menular seksual lain seperti klamidia, gonorea, HPV, hingga sipilis. 

Lantas, apakah dental dam perlu digunakan saat seks oral dengan seseorang yang positif HIV? Jawabannya bisa tergantung padamu. Namun, penggunaannya terbukti dapat menurunkan risiko penularan meski tidak sepenuhnya mencegah, ya.

Apakah seks oral berisiko HIV? Potensi penularannya sangat rendah, ya. Meski demikian, masih ada peluang jika kamu memiliki luka di bagian mulut atau melakukan seks penetrasi tanpa pelindung dalam sesi yang sama dengan seks oral.

Referensi:

"Oral Sex and HIV Risk". Centers of Disease Control and  Prevention. Diakses Juli 2024
"Can You Get Infected With HIV From Oral Sex?". WebMD. Diakses Juli 2024
"Causes HIV and AIDS". NHS. Diakses Juli 2024
"Can you get HIV through oral sex?". Medical News Today. Diakses Juli 2024
"How HIV Spreads". Centers of Disease Control and  Prevention. Diakses Juli 2024
"Dental Dam". WebMD. Diakses Juli 2024
"Curious About Dental Dams?" Planned Parenthood. Diakses Juli 2024

Baca Juga: Apa Itu Vampire Facial yang Konon Bisa Menularkan HIV?

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya