5 Dampak Vitiligo, Bukan Sekadar Masalah Kulit Biasa

Vitiligo berkaitan dengan gangguan pendengaran

Intinya Sih...

  • Vitiligo adalah penyakit autoimun yang membuat kulit kehilangan pigmen warnanya, dengan gejala bercak putih lebih terang dari warna kulit.
  • Vitiligo dapat menyebabkan harga diri rendah, gangguan pendengaran, dan masalah kesehatan lain seperti gangguan mata.
  • Penyebab vitiligo belum diketahui secara pasti, tetapi faktor risiko termasuk genetik, lingkungan, respon imunitas, dan stres oksidatif. Vitiligo juga berhubungan dengan risiko penyakit autoimun lainnya.

Kerap dianggap penyakit kulit biasa, sejatinya vertigo adalah penyakit autoimun yang membuat sebagian kulit kehilangan pigmen warnanya. Gejala khas dari vitiligo yaitu kemunculan bercak lebih terang dari warna kulit. Vitiligo dapat menyerang segala usia, tetapi bercak putih akan keluar sebelum usia 30 tahun.

Dimulai bercak putih kecil akan menyebar luar di bagian tubuh tertentu. Biasanya, vitiligo merebak pada bagian tangan, kaki, lengan, wajah, selaput lendir di mulut, hidung, serta area genital. Meskipun tidak menular, penyakit vitiligo berdampak pada penderitanya. Apa saja dampak vitiligo?

 

1. Masalah emosional

5 Dampak Vitiligo, Bukan Sekadar Masalah Kulit Biasailustrasi masalah emosional (pexels.com/cottonbro studio)

Kulit memang bagian tubuh terluas yang dapat terlihat oleh mata. Tidak dipungkiri, keberadaan penyakit vitiligo membuat pasien merasa berbeda. Kehilangan pigmen warna kulit pada bagian tubuh tertentu menimbulkan rasa malu. 

Dilansir dari situs NIAMS, seseorang yang mengalami vitiligo dapat merasakan harga diri rendah atau citra diri buruk karena penampilannya. Hal ini membuat mereka tidak ingin bersosialisasi dan berpengaruh pada kualitas hidupnya. 

2. Masalah pendengaran

5 Dampak Vitiligo, Bukan Sekadar Masalah Kulit Biasailustrasi masalah pendengaran (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seseorang yang terdiagnosis vitiligo rentan mengalami masalah kesehatan lain. Dikutip dari laman American Academy of Dermatology Association, sejumlah 12 persen hingga 38 persen pasien vitiligo mengalami penurunan indra pendengaran. Pada telinga bagian dalam terdapat sel penghasil warna kulit (melanosit), jika sel-sel ini terserang maka terjadilah gangguan pendengaran.

3. Gangguan mata

5 Dampak Vitiligo, Bukan Sekadar Masalah Kulit Biasailustrasi masalah pada mata (pexels.com/Craig Adderley)

Baca Juga: 5 Makanan Kaya Antioksidan untuk Penderita Vitiligo

Vitiligo berbeda dengan penyakit kulit yang disebabkan jamur. Bercak putih-putih akibat pertumbuhan jamur seringkali menular, tapi vitiligo tidak menular saat kontak fisik. Apabila sistem imun tubuh berkembang ke sel-sel di area mata, kemungkinan terjadi masalah pada mata. 

Melanosit memberikan warna pada kulit, rambut, mata, tetapi ada fungsi lainnya seperti melindungi dari kerusakan dan peradangan. Dilansir dari laman Very Well Health, vitiligo yang menyerang mata akan berdampak pada warna dan kesehatannya. Beberapa gangguan vitiligo pada mata yaitu perubahan warna iris, kelainan retina, atau uveitis (peradangan mata).

4. Kulit sensitif

5 Dampak Vitiligo, Bukan Sekadar Masalah Kulit Biasailustrasi kulit sensitif (pexels.com/RDNE Stock project)

Vitiligo merusak melanosit kulit, sehingga kulit tidak ada yang melindungi dari sinar matahari. Luas kulit yang terserang vitiligo setiap orang berbeda-beda. Kulit yang berubah warna tidak merasakan sakit, tetapi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari langsung. 

Salah satu cara untuk melindungi kulit dari sinar matahari yaitu pemakaian tabir surya secara rutin. Indonesia termasuk negara tropis yang mendapatkan penyinaran matahari tinggi. Bercak kulit yang lebih terang pada pasien vitiligo lebih mudah terbakar. Kamu dapat meminta saran dokter kulit mengenai tabir surya yang cocok dengan kondisimu. 

5. Terjangkit masalah autoimun lain

5 Dampak Vitiligo, Bukan Sekadar Masalah Kulit Biasailustrasi masalah autoimun (pexels.com/YESENIA MORA)

Penyebab vitiligo belum diketahui secara pasti. Namun, faktor risiko yang meningkatkan kejadian vitiligo yaitu faktor genetik, faktor lingkungan (paparan kimia dan sinar matahari),  respon imunitas seseorang, serta stres oksidatif.

Orang dengan vitiligo memiliki risiko yang lebih besar terserang penyakit autoimun yang lain. Dilansir dari laman Medical News Today, penyakit-penyakit yang berhubungan dengan vitiligo antara lain:

  • Hipotiroidisme: kelenjar tiroid tidak cukup memproduksi hormon tiroid.
  • Alopesia areata: kerontokan rambut yang parah.
  • Artritis reumatoid: peradangan pada sendi.
  • Penyakit peradangan sistem pencernaan.
  • Lupus eritematosus sistemik (SLE).

Dampak vitiligo tidak hanya berhenti pada tampilan kulit saja. Tidak mudah tampak, dampak emosional bisa memengaruhi psikis seseorang. Jika seseorang di sekitarmu mengalami vitiligo, sebaiknya dampingi dan dukung segala proses pengobatannya. 

Baca Juga: 10 Fakta Vitiligo, Kelainan Kulit yang Dialami Model Winnie Harlow

Septin SLD Photo Verified Writer Septin SLD

Bukan anak sastra, tapi kadang suka nulis saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya