Seberapa Sering Harus Terapi untuk Mengobati Depresi?
ilustrasi konseling dengan ahli kesehatan mental (freepik.com/freepik)
Intinya Sih...
- Durasi terapi rata-rata 15–20 sesi efektif untuk 50 persen pasien untuk pemulihan, tetapi beberapa mungkin memerlukan frekuensi yang lebih lama.
- Lamanya pengobatan depresi dapat bervariasi untuk setiap individu dan bergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi kesehatan mental yang terjadi bersamaan, ciri kepribadian tertentu, dan tingkat keparahan depresi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan. Terapi adalah salah satu metode pengobatan yang paling umum digunakan untuk membantu individu yang mengalami depresi.
Akan tetapi, lamanya perawatan seseorang bisa bervariasi tergantung pada sejumlah faktor. Ini termasuk tingkat keparahan gejala, ketersediaan terapi, dan jenis terapi yang digunakan selama perawatan.
1. Durasi ideal terapi untuk depresi
Meskipun jumlah sesi terapi yang diperlukan untuk mengobati depresi akan bervariasi, tetapi penelitian dari American Psychological Association menunjukkan bahwa rata-rata 15–20 sesi efektif untuk 50 persen klien dalam hal pemulihan.
Namun, beberapa mungkin ingin menjalani terapi untuk durasi yang lebih lama. Mereka mungkin akan mendapatkan lebih banyak kepercayaan diri dalam mekanisme penanganan kondisi kesehatan mental mereka.
Perjalanan pemulihan setiap orang akan berbeda-beda, sehingga pendekatan terapi yang dipersonalisasi bisa menjadi kunci pengobatan depresi secara efektif. Elemen personalisasi dari pakar kesehatan mental akan bergantung pada faktor individu yang memengaruhi pengobatan depresi.
2. Faktor yang memengaruhi
ilustrasi depresi (freepik.com/freepik)Lamanya pengobatan depresi dapat bervariasi untuk setiap individu dan bergantung pada beberapa faktor. Salah satunya adalah adanya kondisi kesehatan mental yang terjadi bersamaan, seperti gangguan kecemasan, gangguan kepribadian, atau gangguan bipolar.
Ciri-ciri kepribadian tertentu juga bisa memengaruhi durasi pengobatan, contohnya pemikiran yang tidak fleksibel, kesulitan berkomunikasi, atau mekanisme koping yang tidak sehat. Individu yang menunjukkan ciri-ciri ini mungkin memerlukan lebih banyak waktu pengobatan atau dukungan tambahan.
Editor’s picks
Baca Juga: Studi: Minuman Berenergi Dikaitkan dengan Henti Jantung
3. Tingkat keparahan depresi menjadi faktor
Lebih lanjut, tingkat keparahan depresi tentunya akan menjadi faktor lamanya seseorang membutuhkan terapi. Secara umum, depresi dikategorikan sebagai ringan, sedang, atau berat.
Mereka yang memiliki gejala depresi ringan mungkin memerlukan lebih sedikit terapi, terutama jika kondisinya tidak terlalu mengganggu. Di sisi lain, orang dengan gejala berat atau mereka yang mengalami lebih banyak kesulitan mengelola gejala mungkin memerlukan perawatan yang lebih lama.
Orang yang telah hidup dengan depresi yang tidak diobati dalam waktu lama mungkin memerlukan pengobatan yang lebih lama pula.
Ada juga berbagai jenis gangguan depresi, seperti gangguan depresi mayor, depresi perinatal, dan gangguan afektif musiman. Jenis gangguan yang dialami seseorang dapat memengaruhi durasi pengobatan.
Menentukan seberapa sering harus terapi untuk mengobati depresi adalah proses yang membutuhkan pertimbangan beberapa faktor. Mendiskusikannya dengan ahli kesehatan mental adalah kunci untuk menyesuaikan frekuensi dan jenis terapi yang paling efektif bagi setiap individu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Teh untuk Bantu Lawan Depresi!
Referensi
American Psychological Association. Diakses pada Agustus 2024. How Long Will It Take for Treatment to Work?.
Bains, Navneet, dan Sara Abdijadid. “Major Depressive Disorder.” StatPearls - NCBI Bookshelf, 10 April 2023.
Betterhelp. Diakses pada Agustus 2024. How Long Does Therapy Take For Depression? A Practical Overview.
