Apakah Kanker Bisa Muncul di Bawah Lidah?

Bisa ditandai dengan luka yang tak kunjung hilang

Intinya Sih...

  • Ada dua jenis kanker mulut yang bisa terjadi di bawah lidah, yaitu kanker lidah dan kanker dasar mulut. 
  • Faktor risiko kanker bawah lidah meliputi merokok, alkohol, HPV, usia lanjut, dan jenis kelamin laki-laki.
  • Waspadai lesi yang tidak hilang setelah beberapa minggu. Ini bisa berupa benjolan, bercak merah atau putih, dan luka seperti sariawan.
  •  

Kanker mulut merupakan jenis kanker yang bisa berkembang di berbagai area dalam rongga mulut, termasuk di bawah lidah. Meskipun kanker di area ini jarang dibahas, tetapi kondisi ini bisa muncul baik di bagian bawah lidah maupun di dasar mulut.

Namun, tidak semua benjolan atau luka di bawah lidah adalah kanker. Beberapa kondisi lain yang biasanya bersifat jinak (non kanker) juga bisa menimbulkan gejala serupa.

Berikut informasi penting seputar potensi kanker di bawah lidah.

1. Jenis kanker yang bisa terjadi di bawah lidah

Apakah Kanker Bisa Muncul di Bawah Lidah?ilustrasi mulut, gigi, lidah (unsplash.com/Girl with red hat)

Ada dua jenis kanker mulut yang bisa terjadi di bawah lidah, yaitu kanker lidah dan kanker dasar mulut. 

Kanker lidah adalah jenis kanker mulut yang menyerang dua pertiga bagian depan lidah. Kanker yang menyerang bagian belakang lidah dianggap sebagai jenis kanker orofaring.

Di sisi lain, kanker dasar mulut merupakan jenis kanker mulut yang berkembang pada jaringan di bawah lidah, yang disebut dasar mulut.

Dasar mulut juga merupakan lokasi umum kanker mulut. Sebuah studi tahun 2020 yang melibatkan 305 orang dengan kanker mulut menemukan bahwa dasar mulut merupakan lokasi yang paling umum (33,8 persen), diikuti oleh lidah (30,8 persen). 

2. Gejala kanker mulut di bawah lidah

Gejala potensial kanker di bawah lidah meliputi:

  • Lesi yang tidak hilang setelah beberapa minggu. Ini bisa berupa benjolan, bercak merah atau putih, dan luka seperti sariawan.
  • Pendarahan atau mati rasa di mulut tanpa penyebab.
  • Rasa sakit atau kesulitan saat menggerakkan lidah, berbicara, atau menelan. 

Kanker mulut juga bisa menyebar ke kelenjar getah bening di leher. Hal ini bisa menyebabkan kelenjar getah bening membengkak dan menyebabkan benjolan di leher yang bisa dirasakan.

3. Penyebab kanker di bawah lidah

Apakah Kanker Bisa Muncul di Bawah Lidah?ilustrasi sel kanker (freepik.com/DesignUni)

Kanker di bawah lidah terjadi ketika sel-sel di area ini mulai tumbuh tak terkendali. Hal ini terjadi karena perubahan DNA yang memengaruhi pertumbuhan dan pembelahan sel. Perubahan ini bisa terjadi sejak lahir atau didapat selama hidup.

Sebagian besar kanker mulut, termasuk kanker lidah dan dasar mulut, adalah karsinoma sel skuamosa. Ini adalah kanker yang berkembang di sel-sel pipih yang melapisi jaringan mulut.

Penyebab pasti kanker mulut seperti kanker lidah dan kanker dasar mulut tidak diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risikonya.

Baca Juga: Apakah Kulit Gatal Bisa Menandakan Kanker?

4. Faktor risiko kanker bawah lidah

Merokok atau mengunyah produk tembakau dan konsumsi alkohol dalam jumlah banyak merupakan faktor risiko utama kanker lidah dan dasar mulut. Orang dengan kedua faktor risiko ini memiliki risiko kanker 30 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan tembakau atau minum alkohol.

Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko kanker bawah lidah meliputi:

  • Terinfeksi human papillomavirus (HPV).
  • Usia lanjut.
  • Jenis kelamin laki-laki.

5. Pengobatan kanker di bawah lidah

Apakah Kanker Bisa Muncul di Bawah Lidah?ilustrasi operasi bedah (pexels.com/Anton Apa)

Pengobatan untuk kanker di bawah lidah dapat bergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Lokasi kanker, apakah berada di lidah atau dasar mulut. 
  • Stadium kanker.
  • Ukuran tumor.
  • Usia dan kesehatan secara keseluruhan.
  • Preferensi pribadi.

Umumnya, pembedahan merupakan pengobatan utama untuk kanker lidah atau dasar mulut. Pembedahan dapat meliputi:

  • Eksisi lokal yang luas: Tumor dan sebagian kecil jaringan sehat diangkat.
  • Glossektomi: Sebagian atau seluruh lidah diangkat.
  • Mandibulektomi: Jika kanker telah tumbuh ke tulang rahang, sebagian atau seluruh tulang rahang diangkat.
  • Diseksi kelenjar getah bening: Kelenjar getah bening yang mungkin mengandung kanker diangkat.

Terapi radiasi, dengan atau tanpa kemoterapi, bisa dilakukan setelah pembedahan untuk membantu menghilangkan sel kanker yang tersisa. Jenis pengobatan ini juga bisa menjadi pilihan pengobatan utama bagi orang yang tidak bisa atau memilih untuk tidak menjalani pembedahan.

6. Kapan harus ke dokter?

Kunjungi dokter jika kamu memiliki gejala yang mencurigakan, seperti:

  • Benjolan, luka, atau borok yang menetap di bawah lidah.
  • Perdarahan atau mati rasa yang tidak bisa dijelaskan di mulut.
  • Rasa sakit atau kesulitan menggerakkan lidah, berbicara, atau menelan.

Kamu direkomendasikan untuk mengunjungi dokter jika gejala telah berlangsung lebih dari 2 minggu.

Kanker di bawah lidah adalah kondisi yang perlu diwaspadai. Gejalanya sering kali mirip dengan kondisi lain yang lebih jinak. Mengenali tanda-tanda awal kanker di bawah lidah menjadi langkah penting untuk memastikan diagnosis dan pengobatan sejak dini.

Baca Juga: Kanker Payudara Stadium 3, Apakah Bisa Disembuhkan?

Referensi

Rutkowska, Monika, Sylwia Hnitecka, Marek Nahajowski, Marzena Dominiak, and Hanna Gerber. “Oral Cancer: The First Symptoms and Reasons for Delaying Correct Diagnosis and Appropriate Treatment.Advances in Clinical and Experimental Medicine 29, no. 6 (June 29, 2020). 
National Cancer Institute. Diakses pada September 2024. Cancer Stat Facts: Tongue Cancer. 
American Cancer Society. Diakses pada September 2024. What Are Oral Cavity and Oropharyngeal Cancers?.
American Cancer Society. Diakses pada September 2024. Treatment Options for Oral Cavity Cancer by Stage.
The National Institute of Dental and Craniofacial Research. Diakses pada September 2024. Oral Cancer. 

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya