4 Tips Merawat Kulit Bekas Luka Mpox

Membersihkan area kulit yang luka dengan air steril

Luka yang tampak seperti jerawat atau berupa lepuh merupakan gejala fisik yang dialami oleh seseorang yang terinfeksi Mpox (sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet atau monkeypox). Luka atau ruam tersebut dapat muncul di wajah, permukaan kulit di alat kelamin, tepi anus, dada, kaki, dan tangan. Masa penularan virus Mpox ke orang lain dimulai dari saat gejala awal muncul hingga luka atau ruam sembuh total.

Mengingat tingginya risiko penularan, maka seseorang yang mengalami Mpox sebaiknya mengisolasi diri di rumah dan mengonsumsi obat sesuai anjuran dari dokter. Selain itu, ada pula sejumlah tips perawatan kulit untuk bekas luka Mpox yang bisa diterapkan selama masa penyembuhan. Apa sajakah itu? Simak tipsnya berikut ini!

1. Mengisolasi diri dan menutup area kulit saat harus keluar dari rumah

4 Tips Merawat Kulit Bekas Luka Mpoxilustrasi membersihkan ruangan dengan obat disinfektan saat isolasi mandiri (pexels.com/Matilda Wormwood)

Mengutip laporan dari Pan American Health Organization (PAHO) di bulan Oktober 2022, siapa saja dapat terkena Mpox apabila bersentuhan dengan kulit pasien. Penularan juga bisa terjadi saat memegang permukaan benda yang terkontaminasi oleh luka kulit terbuka dari penderita Mpox. Inilah sebabnya seseorang yang terkena Mpox perlu mengisolasi diri hingga sembuh total.

Ruangan untuk isolasi idealnya mempunyai kamar mandi di dalam. Namun, bila tidak memungkinkan, pasien tidak boleh berbagi peralatan mandi dengan anggota keluarga yang lain.

Apabila berbagi tempat, maka penting untuk membersihkan permukaan benda di kamar mandi dan mesin cuci dengan menggunakan tisu dan obat disinfektan. Pakaian pasien juga wajib dicuci terpisah dan dilakukan sendiri, tidak dicampur dengan pakaian anggota keluarga yang lain.

Selanjutnya, perban luka juga sebaiknya diganti sendiri. Apabila membutuhkan bantuan dari orang lain untuk mengganti perban, maka orang yang membantu wajib menggunakan masker dan sarung tangan. Setelah selesai, orang tersebut wajib mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir hingga benar-benar bersih.

Seseorang yang sedang dalam fase pemulihan juga perlu mengenakan pakaian dengan bahan yang nyaman di kulit dan berlengan panjang. Tujuannya untuk menutupi ruam saat hendak bertemu dengan dokter. Demikian pula kenakan celana panjang untuk menutup luka di area kaki dan paha. Jangan lupa menggunakan sarung tangan bila ada luka di area tangan.

2. Tidak boleh menggaruk luka

4 Tips Merawat Kulit Bekas Luka Mpoxilustrasi ruam di kulit (freepik.com/ Freepik)

Dapat dipahami bahwa luka di kulit yang menjelang kering biasanya terasa gatal. Namun penting untuk diingat bahwa menggaruk luka dapat menyebabkan bekas di kulit. Tindakan ini juga berpotensi untuk menyebarkan virus ke tempat yang lain.

Dilansir dari laman St. Mary's County Health Department di Amerika Serikat (AS), menggaruk luka dapat mengakibatkan virus menyebar ke bagian tubuh yang lain, ke orang lain, dan menyebabkan bakteri muncul di area luka yang terbuka. Selain itu, mencukur rambut di permukaan kulit yang belum sepenuhnya sembuh juga tidak dianjurkan. Aktivitas ini selain dapat berisiko menambah luka dan memicu penyebaran virus.

Baca Juga: Cacar Monyet Masuk Indonesia, Masyarakat Tabanan Biasa Saja

3. Membersihkan luka dengan air steril dan kumur dengan air garam untuk luka di mulut

4 Tips Merawat Kulit Bekas Luka Mpoxilustrasi mempersiapkan air garam untuk kumur (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Selain menerapkan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, seseorang yang terinfeksi Mpox juga perlu membersihkan area kulit yang ada luka atau ruam. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses penyembuhan luka.

Dikutip dari artikel di laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kulit yang luka dapat dibersihkan dengan antiseptik atau air steril. Sementara itu, luka yang ada di mulut dapat dibersihkan dengan kumur air garam. Area kulit yang terluka harus selalu dalam keadaan kering dan bersih agar tidak infeksi.

Masih merujuk kepada sumber yang sama, saat mandi sebaiknya menggunakan air hangat yang dicampur dengan baking soda atau garam Epsom. Tujuannya agar mengurangi rasa tidak nyaman di tubuh akibat luka atau ruam. Bila dibutuhkan dan diizinkan oleh dokter, pasien dapat mengonsumsi parasetamol untuk mengurangi rasa sakit.

4. Menjaga asupan gizi dan banyak minum air putih

4 Tips Merawat Kulit Bekas Luka Mpoxilustrasi air minum mineral (pixabay.com/ExplorerBob)

Faktor penting lainnya yang perlu diperhatikan selama masa penyembuhan adalah menjaga daya tahan tubuh serta memastikan tubuh tetap terhidrasi. Caranya, dengan makan makanan yang sehat dan banyak minum air.

Dijelaskan di sebuah artikel ilmiah dari jurnal Cureus pada bulan November 2022 bahwa pasien Mpox yang mempunyai masalah dengan pencernaan dianjurkan untuk banyak minum air. Mereka juga sebaiknya mengonsumsi larutan rehidrasi oral seperti oralit agar tubuh tidak kekurangan cairan.

Mengonsumsi makanan yang bergizi penting selama masa penyembuhan karena dapat meningkatkan imunitas tubuh. Laman Healthshots menyarankan untuk mengonsumsi 6 jenis sumber makanan selama masa penyembuhan penyakit Mpox. Sumber makanan ini mengandung:

  • Protein contohnya kacang dan yogurt
  • Telur
  • Buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti kiwi, pepaya, dan jeruk
  • Daun mint karena mengandung antioksidan, vitamin A, C, dan E. Konsumsi daun mint juga membantu untuk meredakan gejala batuk dan merilekskan otot
  • Daun basil yang berpotensi untuk meredakan gejala flu dan meningkatkan daya tahan tubuh
  • Probiotik seperti pisang dan bawang bombai

Mengisolasi diri yang diikuti dengan membersihkan tubuh dan luka sesuai dengan petunjuk dari dokter merupakan langkah utama di masa penyembuhan. Selain itu banyak minum air disertai dengan konsumsi makanan bergizi juga akan mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh. 

Baca Juga: 5 Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet, Jangan Tertukar

Referensi

Penn Medicine. "Monkeypox". Diakses pada September 2024. 
American Academy of Dermatology Association. "MPOX". Diakses pada September 2024. 
CDC. "Mpox: Isolation and Infection Control At Home". Diakses pada September 2024. 
Government of Canada. "Mpox: Symptoms, getting tested, what to do if you have mpox or were exposed". Diakses pada September 2024. 
WHO. "Mpox". Diakses pada September 2024. 

Maria  Sutrisno Photo Verified Writer Maria Sutrisno

part time penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya