3 Perbedaan Spider Veins dan Varises, Jangan Tertukar ya!

Spider veins tidak menonjol dan tidak sakit

Kamu mungkin mempunyai atau pernah melihat garis-garis menyerupai akar berwarna merah keunguan di paha, belakang lutut, dan kaki. Saat melihat garis-garis tersebut, banyak orangspontan menyebutnya varises. Akan tetapi bila diperhatikan secara saksama garis-garis tersebut belum tentu tergolong sebagai varises karena ada pula kondisi yang disebut sebagai spider veins.

Spider veins atau pembuluh darah laba-laba termasuk salah satu jenis penyakit vena (venous disease) yang mempunyai banyak kemiripan dengan varises sehingga rentan untuk tertukar. Spider veins yang juga disebut telangiectasias adalah kerusakan pada pembuluh darah yang menyebabkan munculnya garis-garis tipis berwarna merah, ungu, atau biru di bawah permukaan kulit kaki atau wajah.

Tidak jauh berbeda dari varises, terlalu lama berdiri atau duduk, faktor genetik, dan mempunyai berat badan berlebihan dapat memicu munculnya spider veins. Namun ada tiga perbedaan utama yang membedakan spider veins dari varises. Apa itu? Simak penjabarannya di bawah ini.

Baca Juga: 7 Komplikasi Varises Jika Tidak Ditangani, Bisa Sebabkan Infeksi

1. Bentuk fisik varises dan spider veins berbeda

3 Perbedaan Spider Veins dan Varises, Jangan Tertukar ya!ilustrasi siklus peredaran darah di dalam pembuluh darah di kaki (freepik.com/brgfx)

Dilansir Cleveland Clinic, spider veins terbentuk di bawah permukaan kulit dan biasanya mempunyai warna merah, biru, atau ungu. Spider veins dapat ditemukan di mana saja namun umumnya di kaki dan wajah. Tekstur spider veins halus dan tidak menonjol serta berkelompok sehingga menyerupai rumah laba-laba.

Sebaliknya, disebutkan dalam National Heart, Lung, and Blood Institute, tekstur varises bengkok, menonjol dan terjadi perubahan warna kulit di sekitar varises. Lebih lanjut, sebuah laporan di jurnal StatPearls tahun 2023 menyebutkan lebar varises kurang lebih sekitar 3 milimeter.

Varises tidak terdapat di wajah dan lebih sering muncul di bagian kaki, paha, dan telapak kaki. Kemudian bagian kaki yang terdapat varises dapat bengkak, terasa berat sehingga orang tersebut sulit jalan dan area permukaan varises juga terasa gatal.

2. Indikator kesehatan

3 Perbedaan Spider Veins dan Varises, Jangan Tertukar ya!ilustrasi kram kaki (unsplash.com/ Imani Bahati)

Seseorang dengan spider veins pada umumnya tidak merasakan sakit tetapi mereka yang mempunyai varises sering merasakan kakinya sakit hingga sulit berjalan. Kondisi varises juga menyebabkan kram di malam hari. Rasa sakit yang dirasakan oleh penderita varises dapat memburuk terutama bila orang tersebut duduk atau berdiri terlalu lama.

Merujuk laman Cleveland Clinic, kondisi varises yang tidak ditangani dengan baik berpotensi menyebabkan ulkus kulit atau sering disebut borok. Kemudian kondisi varises bisa jadi merupakan salah satu gejala yang mengarah kepada insufisiensi vena kronis atau CVI yang mana ini dapat menghambat pembuluh darah untuk mengalirkan darah ke otak. Seseorang yang mempunyai varises juga rentan mengalami penggumpalan darah.

3. Varises berpotensi memicu munculnya spider veins, tapi tidak sebaliknya

3 Perbedaan Spider Veins dan Varises, Jangan Tertukar ya!ilustrasi anatomi organ jantung (unsplash.com/ Robina Weermeijer )

Merangkum dua artikel di laman Bass Medical Group dan Dr. Mackay, kondisi varises lama kelamaan dapat memicu munculnya spider veins, tetapi spider veins tidak dapat menyebabkan varises. Darah yang mengumpul di pembuluh darah besar pada penderita varises mengakibatkan tekanan di kaki. Tekanan di kaki yang meningkat dan ekstra darah kemudian didorong ke pembuluh darah kecil yang kemudian menyebabkan spider veins muncul.

Tiga hal di atas menjadi indikator yang membedakan spider veins dari varises. Spider veins teksturnya halus dan tipis dan lebarnya tidak sampai 3 milimeter. Sedangkan varises teksturnya tebal menonjol dan bengkok.

Apabila kamu mempunyai gejala yang mengarah kepada varises kemudian disertai dengan rasa nyeri atau kram di malam hari, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan untuk mencegah munculnya spider veins dan varises di antaranya adalah membatasi aktivitas berdiri atau duduk yang terlalu lama, menjaga berat badan agar tidak berlebihan, dan menghindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat.

Baca Juga: 5 Cara Penanganan Varises, Bisa dengan Bedah Minimal Invasif

Maria  Sutrisno Photo Verified Writer Maria Sutrisno

"Less is More" Ludwig Mies Van der Rohe.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya